TRIBUNHEALTH.COM - Zat besi merupakan salah satu nutrisi penting untuk membantu meningkatkan imunitas dan perkembangan otak si kecil.
Nutrisi ini juga penting untuk pembentukan sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Bayi yang tidak memiliki zat besi yang cukup, hanya akan membuat sedikit sel darah merah, sehingga jaringan organ tubuhnya tidak akan mendapatkan oksigen yang dibutuhkan.
Baca juga: 7 Keajaiban Sentuhan Ibu pada Bayi, Bagus untuk Mendukung Tumbuh Kembangnya
Kekurangan zat besi pada bayi bisa menyebabkan terjadinya anemia, yaitu kondisi tubuh yang kekurangan sel darah merah.
Jika anemia terjadi pada bayi di bawah usia 2 tahun, maka bisa berdampak negatif pada kecerdasan, perilaku, dan kemampuan motoriknya.
Oleh karena itu, pentingnya untuk mencukupi kebutuhan zat besi pada si kecil.
Cara Memenuhi Kebutuhan Zat Besi pada Si Kecil
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan ibu untuk membantu memenuhi kebutuhan zat besi pada si kecil.
1. Berikan makanan tinggi zat besi
Memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) yang tinggi zat besi dapat membantu mencukupi kebutuhan zat besi pada bayi.
Berikan makanan tinggi zat besi minimal kali per hari.
Beberapa makanan tinggi zat besi yang bisa dimasukkan ke dalam menu MPASI seperti daging sapi, hati ayam, hati sapi, bayam, dan brokoli.
Makanan yang mengandung sumber zat besi paling tinggi adalah daging yang berwarna merah.
Meski begitu, orang tua harus tetap mengenalkan sayuran pada si kecil sejak dini.
Sayuran juga mengandung zat besi yang tinggi, meskipun hanya diserap sekitar 3-8 persen dibandingkan dengan sumber hewani yang diserap sebesar 23%.
Baca juga: 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Bayi Memiliki Kulit yang Sensitif
2. Mencukupi kebutuhan vitamin C
Selain memberikan makanan kaya zat besi, ibu juga dianjurkan untuk memberikan makanan dengan tinggi vitamin C untuk si kecil.
Vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh menjadi lebih optimal.
Beberapa makanan yang tinggi vitamin C seperti jeruk, stroberi, tomat, hingga paprika, bisa dimasukkan ke dalam menu MPASI si kecil.
3. Bantu dengan suplemen zat besi
Jika pemberian makanan tinggi zat besi belum mencukupi kebutuhan zat besi si kecil, cobalah berkonsultasi dengan dokter anak terkait pemberian suplemen zat besi.
Menurut Healthy Children, bayi usia 4 bulan dianjurkan untuk diberi suplemen zat besi 1 mg/kg per hari sampai mereka mengonsumsi MPASI yang mengandung zat besi.
Namun, pemberian suplemen zat besi ini tidak bisa diberikan secara sembarangan, dan harus dengan persetujuan dan anjuran dokter spesialis anak.
Baca juga: 4 Pilihan Alternatif Susu Formula yang Tidak Bikin Bayi Sembelit
4. Hindari memberikan teh atau susu saat makan
Pemberian teh atau susu sebaiknya tidak diberikan saat jam makan si kecil.
Teh mengandung zat yang bisa memengaruhi penyerapan zat besi.
Sedangkan kalsium yang tinggi pada susu diyakini dapat menghambat penyerapan zat besi.
Karena itu, sebaiknya berikan susu di sela-sela waktu makan, agar penyerapan zat besi pada si kecil bisa optimal.
Dengan mencukupi kebutuhan zat besi si kecil, diharapkan tumbuh kembangnya bisa lebih optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 4 Hal yang Harus Dihindari Orang Tua Saat Menghadapi Balita yang Tantrum
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Blackmores Koala Kids Multi Chewable adalah Multivitamin anak yang mengandung 12 vitamin & 6 mineral seperti Vitamin A, B Kompleks, C, D3, E, Zinc, Zat Besi serta vitamin & mineral lainnya untuk dukung eksplorasi belajar si Kecil dengan kebaikan dari alami.
Keunggulan :
- Membantu memelihara kesehatan anak
- Membantu pertumbuhan & perkembangan anak
- 100?bas Gula
- Rasa vanilla dan stroberi yang disukai si Kecil
Dosis :
Anak usia 2 – 6 tahun : Kunyah 1 tablet setiap hari setelah makan atau sesuai petunjuk dokter
Anak usia 7 – 12 tahun : Kunyah 2tablet setiap hari setelah makan atau sesuai petunjuk dokter
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.