Breaking News:

Mom and Baby

4 Hal yang Harus Dihindari Orang Tua Saat Menghadapi Balita yang Tantrum

Tantrum pada anak biasanya terjadi karena mereka belum bisa mengatakan apa yang mereka inginkan, rasakan, atau butuhkan.

Penulis: Irmarahmasari | Editor: Irmarahmasari
freepik.com/user15285612
Ilustrasi anak tantrum, berikut ini hal yang tidak boleh dilakukan orang tua saat anak tantrum 

TRIBUNHEALTH.COM - Tantrum adalah suatu kondisi ketika balita mengalami ledakan emosi. 

Beberapa tanda-tanda balita yang mengalami tantrum seperti marah, berteriak, membangkang, menangis, menjerit dengan keras, melempar barang, hingga memaki.

Tantrum termasuk bagian dari perkembangan anak yang normal, karena ia sedang berusaha menunjukkan bahwa dirinya sedang kesal. 

Baca juga: 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Bayi Memiliki Kulit yang Sensitif

Umumnya, tantrum akan sering terjadi pada tahun kedua kehidupan anak, tepatnya saat perkembangan bahasa anak mulai berkembang. 

Tantrum pada anak biasanya terjadi karena mereka belum bisa mengatakan apa yang mereka inginkan, rasakan, atau butuhkan. 

Ilustrasi seorang anak yang sedang tantrum, berikut hal-hal yang tidak boleh dilakukan orang tua saat anak sedang tantrum
Ilustrasi seorang anak yang sedang tantrum, berikut hal-hal yang tidak boleh dilakukan orang tua saat anak sedang tantrum (freepik/leungchopan)

Hal yang Harus Dihindari Orang Tua Saat Menangani Anak yang Tantrum

Saat mengatasi anak yang sedang tantrum, orang tua perlu memperhatikan beberapa hal berikut. 

Beberapa hal ini sebaiknya tidak dilakukan orang tua, karena bisa memperparah tantrum pada si kecil. 

1. Mencoba menghibur anak di tengah tantrum

Jika si kecil sedang menangis karena sedih atau marah, biasanya orang tua akan menghiburnya supaya segera berhenti menangis. 

2 dari 4 halaman

Namun, jika si kecil menangis karena tantrum dan disertai dengan tindakan yang kurang baik, sebaiknya orang tua tidak menghibur anak tersebut. 

Menghibur si kecil yang sedang tantrum justru dapat memperparah rasa marah atau sedih yang mereka rasakan. 

Baca juga: 5 Cara Tepat Memilih Popok Bayi untuk Cegah Ruam Popok, Pastikan Memilih Jenis Ini Mom

2. Memberikan apa yang diinginkan anak

Tantrum bisa disebabkan karena banyak faktor, seperti si kecil menginginkan sesuatu tapi tidak dikabulkan orang tuanya. 

Misalnya si kecil tantrum karena hal ini, kemudian tidak mau mandi atau tidak mau makan, orang tua sebaiknya tidak langsung memberikan apa yang diinginkan anak tersebut. 

Jika orang tua langsung memberikan apa yang diinginkan anak tersebut, mereka akan terus tantrum dan berpikir jika dengan tantrum, mereka akan mendapatkan apa yang mereka inginkan. 

Kondisi ini dapat terus terjadi secara berulang, karena itu alih-alih memberikan langsung keinginan anak, orang tua sebaiknya memberikan pengertian kepada anak mengapa ia tidak bisa mendapatkan apa yang ia inginkan. 

Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.

Ilustrasi seorang anak yang sedang tantrum, berikut hal-hal yang tidak boleh dilakukan orang tua saat anak sedang tantrum
Ilustrasi seorang anak yang sedang tantrum, berikut hal-hal yang tidak boleh dilakukan orang tua saat anak sedang tantrum (freepik.com)

3. Terlalu memberikan perhatian pada anak saat tantrum

Saat anak tantrum, tentunya para ibu ingin sekali berada didekat si kecil dan memberikan perhatian kepadanya. 

3 dari 4 halaman

Namun, ada baiknya ibu dan ayah menghindari tindakan ini, karena dapat membuat tantrum semakin memburuk. 

Meski begitu, pastikan ibu selalu memperhatikan si kecil dengan jarak tertentu. 

Berpura-puralah untuk tidak mendengar jeritan atau tangisan si kecil. 

Hal ini dinilai cukup efektif untuk menghentikan tantrum pada anak. 

Baca juga: 6 Manfaat Skin to Skin dengan Bayi yang Jarang Disadari pada Ibu, Termasuk Turunkan Tingkat Stres

4. Tidak tegas pada anak

Tidak memberikan tindakan tegas pada si kecil, akan membuat kondisi tantrum semakin memburuk. 

Cobalah bersikap tegas dan disiplin pada anak yang sedang tantrum tersebut. 

Dengan demikian, si kecil tidak akan mengulangi hal yang sama dan memahami bahwa sikap tantrum yang dilakukan tidak akan membuatnya mendapatkan apa yang ia inginkan. 

Demikian beberapa hal yang baiknya dihindari oleh orang tua saat balita sedang tantrum

Setelah mulai tenang, cobalah untuk menanyakan apa yang membuat si kecil mengalami tantrum

4 dari 4 halaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 7 Makanan Super yang Bantu Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Scott’s Emulsion Vita mengandung minyak ikan kod, kalsium dan jus jeruk. 

Membantu memelihara kesehatan tubuh dan memenuhi kebutuhan vitamin A & vitamin D. 

Membantu memelihara perkembangan kesehatan anak dan pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. 
 
Mengapa Memilih Scott’s Emulsion Vita

- Rasa jeruk yang disukai anak-anak.
- Berbentuk emulsi sehingga kandungan Omega 3 lebih mudah diserap oleh tubuh dibanding dengan bentuk sediaan non-emulsi.
- Berasal dari minyak hati ikan kod berkualitas tinggi dari laut Islandia.

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Selanjutnya
Tags:
tantrumpenyebab anak tantrumBalita
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved