Breaking News:

Tips dan Trik

Hindari 10 Makanan dan Minuman Ini, Diam-diam Memicu Hipertensi

Tanpa disadari, ternyata makanan dan minuman yang kita konsumsi bisa memicu tekanan darah tinggi atau dikenal dengan hipertensi.

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
freepik
ilustrasi menjaga tekanan darah tetap terkendali 

TRIBUNHEALTH.COM - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi serius yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. 

Selain pengobatan dan olahraga, pola makan juga berperan besar dalam pengendalian tekanan darah. 

Beberapa jenis makanan dan minuman sebaiknya dibatasi atau dihindari karena dapat memperburuk kondisi hipertensi.

Inilah daftar makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari penderita hipertensi:

1. Makanan Asin

ilustrasi makanan tinggi garam
ilustrasi makanan tinggi garam (kompas.com)

Terlalu banyak natrium dapat membuat tubuh menahan air, meningkatkan volume darah, dan memberi tekanan tambahan pada dinding arteri. 

Batasi makanan seperti daging olahan, sup kalengan, camilan kemasan, pizza, dan burger. Idealnya, konsumsi natrium harian tidak lebih dari 2.300 mg.

Baca juga: Alasan Penderita Diabetes Harus Menghindari 4 Buah Ini, Upaya Agar Gula Darah Tak Melonjak

2. Lemak Jenuh

ilustrasi makanan yang mengandung lemak jenuh
ilustrasi makanan yang mengandung lemak jenuh (kompas.com)

Lemak jenuh dapat mempersempit pembuluh darah akibat penumpukan plak. 

Hindari potongan daging berlemak, makanan gorengan, produk susu penuh lemak, dan saus berbasis krim. 

2 dari 4 halaman

Pedoman gizi menyarankan konsumsi lemak jenuh tidak lebih dari 10 persen dari total kalori harian.

3. Gula Tambahan

ilustrasi nanas kalengan
ilustrasi nanas kalengan (freepik.com)

Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan resistensi insulin, yang berkaitan dengan tekanan darah tinggi

Hindari makanan seperti yogurt manis, sirup, permen, dan buah kalengan dalam sirup.

4. Minuman Manis

ilustrasi minuman manis
ilustrasi minuman manis (kids.grid.id)

Minuman seperti soda, es teh manis, dan minuman berenergi mengandung gula tinggi yang bisa memicu lonjakan glukosa dan memperburuk kesehatan pembuluh darah.

Baca juga: Kenapa Orang Hipertensi Mudah Marah? Begini Cara Mengendalikan Amarahnya

5. Alkohol

ilustrasi konsumsi minuman beralkohol
ilustrasi konsumsi minuman beralkohol (parapuan.co)

Konsumsi alkohol berlebihan dapat menaikkan tekanan darah dalam jangka panjang. 

Selain itu, alkohol juga bisa memengaruhi berat badan dan berinteraksi dengan obat hipertensi.

6. Makanan Beku (Frozen Food)

Frozen Food atau makanan beku
Frozen Food atau makanan beku (Warta Kota/Alex Suban)
3 dari 4 halaman

Beragam makanan beku, seperti pizza, kentang goreng, atau lasagna beku, tinggi natrium dan lemak tidak sehat. Sebaiknya ganti dengan makanan segar yang rendah natrium.

7. Makanan Tinggi Kolesterol

ilustrasi makanan tinggi kolesterol
ilustrasi makanan tinggi kolesterol (kompas.com)

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Hindari ayam goreng, mentega, sosis, keju, dan jerohan.

Baca juga: Penderita Hipertensi Wajib Menghindari 16 Makanan Ini agar Tekanan Darah Tetap Stabil

8. Makanan Cepat Saji (Fast Food)

ilustrasi makanan cepat saji
ilustrasi makanan cepat saji (kompas.com)

Fast food sering tinggi lemak jenuh dan natrium. Contohnya: hamburger, ayam goreng, dan sandwich goreng.

9. Saus 

ilustrasi aneka saus
ilustrasi aneka saus (freepik/upklyak)

Saus seperti saus tomat, kecap, dan saus salad krim bisa mengandung natrium dan gula tinggi. Gunakan bumbu alami seperti rempah-rempah segar.

10. Camilan Olahan

Ilustrasi camilan olahan yang sebaiknya dihindari penderita hipertensi
Ilustrasi camilan olahan yang sebaiknya dihindari penderita hipertensi (Freepik)

Keripik, kue kemasan, dan camilan rasa keju sering kali tinggi garam dan rendah nutrisi. Gantilah dengan buah segar atau kacang tanpa garam.

Mengatur pola makan adalah kunci dalam mengelola tekanan darah. Hindari makanan tinggi garam, lemak jenuh, dan gula tambahan, serta pilih makanan segar yang kaya nutrisi untuk menjaga kesehatan jantung.

Baca juga: 7 Makanan Tinggi Protein untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

4 dari 4 halaman

Cek artikel dan berita kesehatan lainnya di 

Google News

(TribunHealth.com)

Dapatkan bunga rosela merah tea di sini 

Bunga Rosella kaya Vitamin C & Beta-caroten. Tiap 100 gram Rosella mengandung 260-280 mg Vitamin C, Vitamin D, B1, dan B2. Kandungan Vitamin C-nya 3 kali lipat dari anggur hitam, 9 kali lipat dari jeruk sitrus, 10 kali lipat dari buah belimbing, dan 2.5 kali lipat dari buah biji.

Selain itu Rosella mengandung Kalsium tinggi (486 mg/100 gr) dan Omega 3. Rosella juga diperkaya Vitamin A, Iron, Potasium, Beta Caroteen, dan Asam Esensial.

Selain vitamin, bunga rosella juga banyak mengandung beberapa jenis mineral seperti zat besi, kalsium, seng, natrium, fosfor, magnesium, dan kalium. Rosella juga kaya akan kandungan antosianin yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Manfaat Bunga Rosella bagi kesehatan :
----------------------------------------------------------------
- Mencegah Tumor & Kanker
- Menghambat Sel Kanker
- Mengatasi Infeksi
- Mengatasi Peradangan
- Sumber Antioksidan Alami
- Antibiotik
- Menurunkan Asam Urat
- Menjaga Saluran Pencernaan
- Mencegah Gangguan Hati
- Menurunkan Tekanan Darah
- Mengatasi Kolesterol Tinggi
- Mencegah Risiko Obesitas
- Mencegah Penyakit Jantung
- Menurunkan Berat Badan
- Memperbaiki Metabolisme
- Menurunkan Kadar Lipid Darah
- Menurunkan Tekanan Darah
- Menambah Vitalitas
- Meredakan Batuk
- Mencegah Panas Dalam

Dapatkan bunga rosela merah tea di sini 

Selanjutnya
Tags:
Makananminumanhipertensidarah tinggiTekanan Darah TinggiTribunhealth.com Teri Bajak Kue Bluder Biapong Soto Kwali Curry Puff Chotpoti
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved