TRIBUNHEALTH.COM - Menghilangkan kelebihan lemak tubuh dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
Mencapai penurunan berat badan yang sehat menjadi tantangan tersendiri bagi masing-masing individu.
Meskipun ada banyak cara untuk menurunkan berat badan dengan aman dan efektif, tapi ada beberapa kebiasaan umum yang dapat membuat penurunan berat badan jadi lebih sulit dari yang seharusnya.
Baca juga: 7 Tanda Metabolisme Tubuh Melambat, Termasuk Mudah Lelah dan Sering Alami Gangguan Pencernaan
Kebiasaan Tak Terduga yang Bikin Penurunan Berat Badan Jadi Lebih Sulit
Dilansir dari Health, berikut ini beberapa kebiasaan tak terduga yang harus dipahami, karena membuat penurunan berat badan jadi lebih sulit.
1. Terlalu membatasi pola makan

Terlalu membatasi pola makan dapat mempersulit penurunan berat badan, karena memicu makan berlebihan.
Menghilangkan sepenuhnya makanan favorit saat mencoba menurunkan berat badan bisa menjadi bumerang, karena meningkatkan keinginan makan.
Penelitian menunjukkan, orang-orang yang mengikuti diet ketat cenderung makan berlebihan pada makanan yang lezat dan manis, dibandingkan mereka yang makan secara bebas.
Baca juga: 5 Makanan yang Diam-diam Merusak Kualitas Tidur, Salah Satunya Makanan Manis
2. Olahraga berlebihan

Meskipun olahraga penting untuk menurunkan berat badan dan dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental, olahraga terlalu banyak dapat meningkatkan rasa lapar, sehingga menyebabkan Anda makan berlebihan.
Yang terbaik adalah membuat rutinitas olahraga berkelanjutan yang membuat Anda merasa baik dan tidak terlalu membebani tubuh.
CDC merekomendasikan agar orang dewasa melakukan aktivitas intensitas sedang selama 150 menit, aktivitas kuat selama 75 menit, atau kombinasi yang setara setiap minggunya.
Disarankan juga untuk melakukan latihan kekuatan setidaknya dua hari per minggu.
3. Melewatkan makan

Melewatkan makan tidak selalu berbahaya, tapi penelitian menunjukkan bahwa melewatkan waktu makan tertentu, seperti sarapan, dapat meningkatkan keinginan makan.
Hal ini dapat menyebabkan makan berlebihan di kemudian hari.
Meskipun sebagian orang mungkin berhasil menggunakan metode seperti puasa intermiten untuk menurunkan berat badan, sebagian lainnya dapat menurunkan berat badan dengan mengonsumsi tiga kali makanan seimbang per hari.
Baca juga: 10 Makanan Terbaik untuk Bantu Mengelola Stres, Makanan Manis Tidak Masuk List
4. Tidak mengonsumsi protein yang cukup

Memilih makanan yang lebih mengenyangkan, seperti makanan tinggi protein dapat membantu mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.
Ini dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan dengan baik.
Protein meningkatkan rasa kenyang dengan memperlambat pencernaan dan meningkatkan kadar hormon kenyang.
Menambahkan lebih banyak makanan kaya protein seperti yogurt Yunani, ikan, dan kacang lentil, adalah cara sederhana untuk mendukung penurunan berat badan.
Berikut ini suplemen Renovit untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
5. Kurang mengonsumsi serat

Seperti protein, serat meningkatkan rasa kenyang setelah makan, membantu mengonsumsi lebih sedikit kalori secara keseluruhan.
Penelitian menunjukkan, diet tinggi serat adalah cara efektif untuk meningkatkan penurunan berat badan.
Untuk meningkatkan asupan serat, masukkan makanan seperti kacang-kacangan, sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian ke dalam pola makan Anda.
Baca juga: 7 Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Termasuk Mudah Lelah dan Rambut Sering Rontok
6. Terlalu banyak duduk

Orang-orang yang menjalani gaya hidup kurang gerak cenderung lebih mengalami kelebihan berat badan daripada orang-orang yang menjalani gaya hidup lebih aktif.
Menurunkan berat badan bisa jadi jauh lebih sulit jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu dengan duduk.
Jika Anda memiliki pekerjaan di balik meja atau menghabiskan waktu untuk duduk, penting untuk tetap aktif sepanjang hari guna membakar kalori ekstra.
7. Terlalu sering konsumsi minuman berkalori

Rutin mengonsumsi minuman berkalori seperti alkohol, minuman berenergi, soda, dan kopi manis, dapat meningkatkan kalori dalam tubuh.
Beberapa kopi seperti latte dan frapuccino, mengandung kalori sebanyak makanan dan mengandung gula sebanyak permen batangan.
Minuman bebas kalori seperti air putih atau infused water lebih aman untuk dikonsumsi jika Anda ingin menurunkan berat badan.
Baca juga: 7 Alasan Harus Minum Madu dengan Air Hangat Setiap Pagi, Bisa Memperkuat Kekebalan Tubuh
8. Tidak mengelola stres

Kebanyak orang mengonsumsi lebih banyak kalori saat mereka sedang stres.
Stres juga terbukti meningkatkan asupan makanan yang terkait dengan penambahan berat badan, seperti permen dan makanan cepat saji.
Mengelola stres dengan memprioritaskan perawatan diri, meditasi, melakukan hobi, dapat mengurangi pemicu stres dan mempermudah untuk menurunkan berat badan.
9. Mengabaikan jalan kaki

Meningkatkan jumlah langkah setiap harinya adalah salah satu cara termudah dan paling efektif untuk menciptakan defisit kalori.
Jika Anda bukan penggemar kelas olahraga, lari, atau bersepeda, berjalan kaki adalah cara yang sangat baik untuk meningkatkan latihan kardiovaskular Anda.
Meskipun pembakaran kalori bervariasi, Anda biasanya membakar sekitar 1 kalori untuk setiap 20 langkah yang diambil.
Jalan 2.000 langkah per hari akan membakar 100 kalori, yang dapat membantu menurunkan berat badan.
Baca juga: 7 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan, Mengelola Gula Darah hingga Tingkatkan Suasana Hati
10. Makan sambil tidak fokus

Makan sambil tidak fokus akan meningkatkan asupan kalori, baik saat itu juga maupun di kemudian hari.
Makan sambil menonton TV atau menggulir layar ponsel adalah contoh makan sambil tidak fokus.
Meminimalkan gangguan saat makan membantu Anda lebih menyadari tingkat rasa lapar dan perasaan kenyang, yang dapat mencegah makan berlebihan dan mendorong penurunan berat badan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Alasan Harus Minum Air Kelapa di Pagi Hari Saat Perut Kosong, Kelola Gula Darah hingga Berat Badan
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin IPI D3 1000 IU isi 75 Tablet (Isi 6 Botol)
Kegunaan :
Memenuhi kebutuhan vitamin D dengan cepat pada kondisi tertentu seperti lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, risiko tinggi/penderita penyakit infeksi atau penderita penyakit autoimun.
IPI Vitamin C
Kegunaan:
Vitamin C yang berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Vitamin C berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.
Membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Berikut ini IPI vitamin C yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.