lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Metabolisme mengacu pada proses tubuh mengubah makanan menjadi energi.
Proses ini penting untuk berbagai fungsi, termasuk pencernaan, pernapasan, sirkulasi darah, dan pengaturan suhu.
Beberapa faktor termasuk genetik, kondisi kesehatan, dan gaya hidup, dapat menentukan kecepatan metabolisme Anda.
Baca juga: 5 Makanan yang Diam-diam Merusak Kualitas Tidur, Salah Satunya Makanan Manis
Metabolisme lambat berarti tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk mengubah makanan menjadi energi.
Ini menyebabkan pembakaran kalori lebih sedikit dan penimbunan lemak yang semakin banyak.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan sulit menurunkan berat badan, meskipun sudah melakukan diet dan olahraga.
Lantas, seperti apa tanda-tanda metabolisme tubuh yang melambat?
Baca juga: 7 Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Termasuk Mudah Lelah dan Rambut Sering Rontok
Tanda-tanda Metabolisme Tubuh yang Melambat
Dilansir dari Health, berikut ini tanda-tanda yang ditunjukkan oleh tubuh saat metabolisme melambat.
1. Merasa lelah
Merasa lelah sepanjang waktu tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda metabolisme tubuh yang melambat.
Bila metabolisme berjalan lambat, proses pemecahan makanan menjadi energi akan berjalan lambat.
Ini menyebabkan kadar energi menjadi rendah, yang akhirnya membuat Anda merasa pusing atau mudah lelah sepanjang hari.
2. Kulit kering atau kusam
Kulit kering atau kusam umum terjadi pada bulan-bulan dingin.
Tapi kondisi kulit kering atau kusam ini juga bisa muncul saat metabolisme tubuh melambat.
Hormon tiroid yang membantu mengatur kecepatan metabolisme juga terlibat dalam menjaga tingkat hidrasi kulit.
Ketika terjadi ketidakseimbangan fungsi tiroid dan perlambatan metabolisme, mungkin kulit akan dehidrasi dan tidak normal.
Baca juga: 7 Makanan Tinggi Kolagen yang Dapat Mencerahkan Kulit dan Mengurangi Kerutan Halus
3. Berat badan cenderung naik
Jika Anda sudah mencoba menurunkan berat badan denga mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga teratur, tapi berat badan tetap bertambah, masalahnya mungkin adalah metabolisme yang lambat.
Jika metabolisme tubuh melambat, tubuh tidak dapat mengubah makanan menjadi energi dengan cepat, sehingga kalori yang dibakar lebih sedikit.
Akibatnya, lebih banyak kalori yang disimpan sebagai lemak dalam tubuh, dan berat badan sulit untuk diturunkan.
Baca juga: 6 Kebiasaan yang Membuat Otak Menua Lebih Cepat
4. Sering merasa kedinginan
Merasa kedinginan bahkan saat suhu belum turun sering kali merupakan gejala disfungsi metabolisme.
Panas tubuh dihasilkan melalui proses metabolisme, dan memiliki suhu tubuh yang lebih dingin dikaitkan dengan metabolisme yang lebih lambat.
Beberapa penelitian menunjukkan, orang dengan hipotiroidisme (tiroid kuran aktif) dan orang dengan obesitas mungkin memiliki suhu tubuh yang lebih rendah dari biasanya karena metabolisme yang melambat.
Dalam kasus ini, ketidakseimbangan kadar hormon tiroid dapat mencegah tubuh menghasilkan panas dengan baik.
Baca juga: 5 Aktivitas yang Harus Dilakukan Setelah Jam 5 Sore untuk Mendukung Penuaan yang Sehat
5. Sering mengidam
Mengidam makanan tertentu, terutama makanan tinggi gula dan lemak, bisa disebabka oleh metabolisme yang lebih lambat.
Penelitian menunjukkan, keinginan makan berhubungan dengan kesehatan metabolisme, terutama pola makan yang rendah makanan bergizi, pola makan tidak sehat, dan komposisi tubuh yang tidak seimbang (massa otot rendah dan massa lemak tinggi).
Keinginan ini juga menjadi tanda bahwa metabolisme Anda tidak berhasil mengubah makanan menjadi energi dan nutrisi yang dibutuhkan, sehingga tubuh mencari lebih banyak energi melalui makanan.
6. Mengalami perubahan suasana hati
Perubahan suasana hati yang terjadi sesekali bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan.
Namun, perubahan suasana hati yang sering terjadi dapat disebabkan oleh metabolisme tubuh yang melambat.
Tingkat energi yang rendah dan ketidakseimbangan hormon yang menyertai metabolisme yang melambat dapat menyebabkan perasaan mudah tersinggung dan frustasi.
Penelitian terdahulu juga menunjukkan adanya kemungkinan hubungan antara masalah kesehatan mental dan metabolisme yang lambat.
Baca juga: 6 Makanan Fermentasi Terbaik untuk Meningkatkan Kesehatan Otak, Ada Tempe hingga Kimchi
7. Sering mengalami gangguan pencernaan
Proses pencernaan dan laju metabolisme saling berhubungan erat.
Pencernaan mengacu pada proses pemecahan makanan dan metabolisme mengacu pada perubahan makanan menjadi energi.
Perubahan pada metabolisme seperti perlambatan dapat memengaruhi pencernaan.
Metabolisme yang kurang aktif dapat mengakibatkan gejala pencernaan yang tidak biasa, seperti sembelit, kembung, atau diare.
Cobalah untuk mengonsumsi makanan bergizi, cukup tidur, menghilangkan stres, dan berolahraga setiap hari untuk menjaga metabolisme tubuh berjalan dengan optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Nutrisi Terbaik yang Bantu Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin IPI D3 1000 IU isi 75 Tablet (Isi 6 Botol)
Kegunaan :
Memenuhi kebutuhan vitamin D dengan cepat pada kondisi tertentu seperti lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, risiko tinggi/penderita penyakit infeksi atau penderita penyakit autoimun.
IPI Vitamin C
Kegunaan:
Vitamin C yang berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Vitamin C berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.
Membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Berikut ini IPI vitamin C yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
