lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Abon adalah makanan yang terbuat dari daging hewan, bisa sapi, ikan, atau bahkan ayam.
Abon kerap kali dilirik oleh sebagian banyak ibu saat bayinya mulai bosan dengan menu makan sehari-harinya.
Berkat rasanya yang lezat, tak heran jika abon ini digemari oleh banyak anak-anak.
Baca juga: 5 Manfaat Tempe untuk MPASI, Selain Kaya Nutrisi Juga Mencegah Sembelit pada Bayi
Abon boleh diberikan kepada bayi sejak mereka memasuki usia 6 bulan atau sudah mendapatkan MPASI.
Meski begitu, abon umumnya memiliki tekstur yang kasar, karena itu sebaiknya ibu menghaluskan abon terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke dalam menu MPASI si kecil.
Manfaat Abon untuk Menu MPASI Si Kecil
Memberikan abon ke dalam menu MPASI si kecil dapat memberikan sejumlah manfaat yang baik untuk tumbuh kembangnya.
Berikut manfaat abon untuk mendukung tumbuh kembang di kecil.
1. Kaya nutrisi penting untuk mendukung tumbuh kembang
Abon, baik itu abon sapi, abon ikan, atau abon ayam, memiliki nutrisi penting yang dapat mendukung tumbuh kembang bayi.
Misalnya kandungan zat besi pada abon dapat membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Kandungan kolin dapat mendukung sistem saraf bayi yang sedang berkembang.
Sedangkan vitamin seperti vitamin B6 dan B12 dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan protein membantu untuk membangun otot.
Baca juga: 6 Bahan Alami Pengganti Gula untuk Bikin MPASI, Aman Dikonsumsi Anak-anak
2. Mengandung vitamin D
Vitamin D adalah salah satu vitamin yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang si kecil.
Vitamin D salah satu nutrisi yang mungkin tidak cukup didapatkan hanya dari ASI saja, sehingga harus dicukupi dengan memberikan makanan kaya vitamin D.
Salmon dan tuna yang ditemukan pada abon ikan mengandung vitamin D yang cukup tinggi.
Nutrisi ini sangat dibutuhkan bayi karena dapat membangun tulang yang kuat dan membantu meningkatkan perkembangan otak.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
3. Meningkatkan sistem peredaran darah
Abon ayam adalah sumber protein yang kaya zat besi dan potasium.
Kedua nutrisi tersebut bekerja sama dalam meningkatkan sistem peredaran darah.
Kandungan zat besi pada abon dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh.
Sedangkan kandungan potasiumnya meningkatkan sistem peredaran darah dengan menjaga sel darah merah tetap terkendali dengan baik.
Baca juga: 5 Manfaat Memasukkan Ikan Teri pada Menu MPASI, Bagus untuk Perkembangan Otak Anak
4. Meningkatkan perkembangan otak si kecil
Baik itu abon daging sapi, abon daging ayam, dan abon daging ikan, ketiganya mengandung vitamin B12,
Bayi membutuhkan vitamin B12 untuk mendukung perkembangan otak dan fungsi kognitif, serta memproduksi sel darah merah yang sehat.
Kekurangan vitamin B12 pada anak-anak akan menyebabkan mereka merasa lemah dan mengalami keterlambatan dalam tumbuh kembang.
Jika kondisi ini dibiarkan saja, kekurangan vitamin B12 dapat berujung pada masalah yang serius seperti kerusakan otak dan kerusakan saraf.
Demikian beberapa manfaat abon untuk si kecil yang dapat dimasukkan ke dalam pola makan sehari-harinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Bahan Makanan Sehat untuk MPASI, Penuhi Kebutuhan Nutrisi untuk Si Kecil
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin Curcuma Plus Emulsion adalah Vitamin Anak No. 1 pilihan Ibu (Top Brand for Kids) untuk menjaga daya tahan tubuh dan mendukung tumbuh kembang anak.
Formula yang lengkap dengan Temulawak Organik untuk daya tahan tubuh, Minyak Ikan Kod untuk Perkembangan Otak dan Kemampuan Belajar, Kalsium dan Vitamin D untuk pertumbuhan tulang optimal dan kesehatan gigi.
Berikan Sejak usia Si kecil 1 tahun setiap pagi.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
