Breaking News:

Tips dan Trik

7 Makanan Ini Jadi Penyebab Tekanan Darah Tinggi, Mana yang Sering Anda Konsumsi?

Ternyata beberapa makanan ini harud dibatasi atau dihindari penderita tekanan darah tinggi.

|
Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
freepik
ilustrasi seseorang yang mengalami tekanan darah tinggi 

TRIBUNHEALTH.COM - Tekanan darah tinggi bukan kondisi yang bisa diremehkan. 

Risiko tekanan darah tinggi bisa dikurangi dengan konsumsi makanan yang tepat. 

Makanan asin berdampak pada naiknya tekanan darah. 

Seringkali tekanan darah tinggi dikaitkan dengan konsumsi makanan tinggi garam, gula dan lemak jenuh yang berlebihan. 

Berikut beberapa makanan yang harus dihindari penderita tekanan darah tinggi

1. Garam 

Ilustrasi - Garam
Ilustrasi - Garam (Boldsky.com)

Baca juga: 5 Penyebab Tekanan Darah Tinggi Pasca Melahirkan, Jangan Sepelekan Moms!

Garam tinggi natrium, jika dikonsumsi berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah. 

P2PTPM Kemenkes RI merekomendasikan nonpenderita hipertenti tidak konsumsi garam lebih dari 5 gram. Sedangkan penderita hipertensi dianjurkan membatasi natrium tidak lebih dari 1.5 gram. 

2. Gula 

ilustrasi makanan tinggi gula
ilustrasi makanan tinggi gula (health.kompas.com)

Diketahui gula bisa meningkatkan berat badan anak-anak dan orang dewasa. 

2 dari 4 halaman

Obesitas dan berat badan berlebih meningkatkan risiko tekanan darah tinggi

Kemenkes RI merekomendasikan konsumsi gula per hari tidak lebih dari 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan gula

3. Processed Food atau Makanan Olahan

Ilustrasi - Snack
Ilustrasi - Snack (Shape Magazine)

Baca juga: 5 Penyebab Umum Hipertensi Setelah Melahirkan yang Harus Diketahui Ibu

Makanan olahan atau processed food diketahui mengandung tinggi garam

Misalnya seperti snack, mie instan, nugget, bakso dan kentang goreng. 

4. Lemak Trans dan Lemak Jenuh 

ilustrasi makanan yang mengandung lemak jenuh
ilustrasi makanan yang mengandung lemak jenuh (kompas.com)

Penderita tekanan darah tinggi ahrus menghindari makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans. 

Jenis lemak tersebut dijumpai pada susu, daging merah, kulit ayam dan makanan hewani lain. 

Lemak tersbut mampu meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). 

5. Daging Deli

ilustrasi makanan dari daging olahan
ilustrasi makanan dari daging olahan (freepik/wirestock)

Baca juga: 10 Manfaat Konsumsi Apel, Salah Satunya Menurunkan Risiko Diabetes

3 dari 4 halaman

Daging deli merupakan daging olahan yang dibumbui dan diawetkan dengan garam

Jika dikonsumsi dengan roti yang mengandung antrium, maka asupan natrium pada satu hidangan sangat tinggi. 

Sebaiknya daging deli diganti dengan hidangan dari daging segar seperti daging ayam atau sapi. 

Contoh daging deli yakni bacon, nugget, sosis, salami, pepperoni, ham dan pastrami. 

6. Sup dan Saus Tomat Kaleng 

Ilustrasi saus tomat, salah satu saus atau bumbu makanan yang harus dihindari penderita tekanan darah tinggi
Ilustrasi saus tomat, salah satu saus atau bumbu makanan yang harus dihindari penderita tekanan darah tinggi (freepik.com)

Makanan kaleng seperti saus tomat dan sup mengandung tinggi garam

Jika ingin menyajikan makanan dengan saus tomat, sebaiknya pilih yang rendah garam

7. Acar

ilustrasi acar timun dan wortel
ilustrasi acar timun dan wortel (kompas/Shutterstock/Ariyani Tedjo)

Baca juga: 7 Tips Mencegah dan Menurunkan Penyakit Asam Urat, Terapkan Mulai Sekarang!

Acar diawetkan dengan garam untuk mencegah pembusukan. 

Pada proses ini, sayuran yang dijadikan acar mengandung natirum yang tinggi. 

4 dari 4 halaman

Baik penderita tekanan darah tinggi maupun nonhipertensi, sebaiknya hindari konsumsi makanan tinggi garam untuk menjaga kesehatan. 

Cek artikel dan berita kesehatan lainnya di 

Google News 

(TribunHealth.com)

Dapatkan bunga rosela merah tea di sini 

Bunga Rosella kaya Vitamin C & Beta-caroten. Tiap 100 gram Rosella mengandung 260-280 mg Vitamin C, Vitamin D, B1, dan B2. Kandungan Vitamin C-nya 3 kali lipat dari anggur hitam, 9 kali lipat dari jeruk sitrus, 10 kali lipat dari buah belimbing, dan 2.5 kali lipat dari buah biji.

Selain itu Rosella mengandung Kalsium tinggi (486 mg/100 gr) dan Omega 3. Rosella juga diperkaya Vitamin A, Iron, Potasium, Beta Caroteen, dan Asam Esensial.

Selain vitamin, bunga rosella juga banyak mengandung beberapa jenis mineral seperti zat besi, kalsium, seng, natrium, fosfor, magnesium, dan kalium. Rosella juga kaya akan kandungan antosianin yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Manfaat Bunga Rosella bagi kesehatan :
----------------------------------------------------------------
- Mencegah Tumor & Kanker
- Menghambat Sel Kanker
- Mengatasi Infeksi
- Mengatasi Peradangan
- Sumber Antioksidan Alami
- Antibiotik
- Menurunkan Asam Urat
- Menjaga Saluran Pencernaan
- Mencegah Gangguan Hati
- Menurunkan Tekanan Darah
- Mengatasi Kolesterol Tinggi
- Mencegah Risiko Obesitas
- Mencegah Penyakit Jantung
- Menurunkan Berat Badan
- Memperbaiki Metabolisme
- Menurunkan Kadar Lipid Darah
- Menurunkan Tekanan Darah
- Menambah Vitalitas
- Meredakan Batuk
- Mencegah Panas Dalam

Dapatkan bunga rosela merah tea di sini 

Selanjutnya
Tags:
Tekanan Darah Tinggidarah tinggihipertensigaramgulamakanan olahanLemak translemak jenuhKolesterolDaging olahanmakanan kalenganAcar Tahu Acar
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved