TRIBUNHEALTH.COM - Hipertensi atau tekanan darah tinggi masalah kesehatan yang banyak dialami.
Setelah melahirkan, para ibu mungkin ada yang mengalami tekanan darah tinggi.
Tentunya kondisi ini akan mengganggu kondisi kesehatan ibu, termasuk gagal jantung.
Gejala hipertensi setelah melahirkan di antaranya seperti:
- Sakit kepala parah yang tidak mereda dengan obat pereda nyeri
- Penglihatan kabur
- Sensitivitas terhadap cahaya
- Nyeri dada
- Sesak napas
- Pusing atau kebingungan
- Pembengkakan di tangan, kaki, atau wajah
- Mual
- Detak jantung cepat (palpitasi)
- Berkurangnya frekuensi buang air kecil

Baca juga: 7 Ikan Kaya Omega-3 dan Nutrisi Penting yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil
Melansir Health Shots, berikut penyebab utama hipertensi setelah melahirkan:
1. Hipertensi yang Sudah Ada Sebelumnya
Tekanan darah tinggi bisa terjadi sebelum kehamilan dan terus berlanjut setelah melahirkan. Ibu yang memiliki riwayat hipertensi lebih berisiko mengalami hipertensi pascapersalinan.
“Wanita dengan tekanan darah tinggi kronis bahkan sebelum hamil dapat terus mengalaminya bahkan setelah melahirkan. Hal ini dapat menyebabkan hipertensi pascapersalinan,” kata Dr. Vishnoi.
2. Hipertensi Terkait Kehamilan
Wanita yang mengalami hipertensi gestasional selama kehamilan berisiko tinggi mengembangkan hipertensi pascapersalinan.
Penelitian yang diterbitkan dalam Clinical Epidemiology and Global Health pada tahun 2024 menunjukkan kaitan antara hipertensi selama kehamilan dan peningkatan risiko hipertensi setelah melahirkan.
Baca juga: 11 Pantangan Ibu Hamil yang Harus Dihindari Agar Kehamilan Sehat dan Aman
3. Perubahan Hormonal
Perubahan hormon tidak hanya terjadi selama menstruasi atau kehamilan.
Setelah melahirkan, perubahan hormonal yang signifikan juga dapat mempengaruhi tekanan darah, berpotensi menyebabkan hipertensi pascapersalinan.

4. Stres
Ibu baru sering mengalami stres dan kurang tidur, yang dapat meningkatkan tekanan darah. Untuk mengurangi stres, coba lakukan hal-hal sederhana seperti mendengarkan musik menenangkan, meditasi, atau menulis di jurnal.
Baca juga: 9 Cara Mudah untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil Selama Kehamilan
5. Faktor Gaya Hidup
"Konsumsi natrium yang tinggi, obesitas, merokok, dan konsumsi alkohol dapat menyebabkan hipertensi pascapersalinan," kata ahli.
Ini tidak berarti Ibu harus langsung berolahraga. Sebelum mencoba mengurangi berat badan setelah melahirkan, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Selain itu, kurangi konsumsi makanan tinggi garam, dan hindari alkohol serta rokok.
Cek artikel dan berita kesehatan lainnya di
(TribunHealth.com)
Dapatkan The Danish Way Of Parenting - Jessica Joelle Alexander Inspirasi Kado di sini
Selama lebih dari 40 tahun Denmark selalu terpilih menjadi negara paling bahagia sedunia, menurut World Happiness Record oleh PBB. Tak terhitung banyaknya artikel dan kajian yang berusaha memecahkan misteri ini.
Setelah riset bertahun-tahun, ternyata jawabannya sangat sederhana. Ini karena gaya pengasuhan mereka.
Filosofi orang Denmark dalam membesarkan anak terbukti memberikan hasil yang cukup efektif: anak-anak yang tangguh, emosi terkendali, dan bahagia. Warisan inilah yang membuat Denmark selalu menempati urutan pertama indeks kebahagiaan seluruh dunia.
Temukan rahasia nyata kesuksesan orang Denmark dalam membesarkan anak-anaknya, dalam buku ini. Namun ingatlah, menerapkan metode ini memerlukan latihan, kesabaran, penyelesaian, dan kesadaran, tetapi hasilnya sepadan karena tujuan kita sebagai orang tua adalah membesarkan anak-anak yang bahagia. Maka, kesuksesan akan menghampirinya pada masa depan kelak.
Dapatkan The Danish Way Of Parenting - Jessica Joelle Alexander Inspirasi Kado di sini