Breaking News:

Mom and Baby

5 Penyebab Tekanan Darah Tinggi Pasca Melahirkan, Jangan Sepelekan Moms!

Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa juga dialami oleh ibu pasca melahirkan, kondisi ini tentu tidak boleh disepelekan.

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
Freepik.com
Ilustrasi ibu yang mengalami tekanan tinggi setelah melahirkan 

TRIBUNHEALTH.COM - Berikut penyebab tekanan darah tinggi pasca melahirkan

Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa juga dialami oleh ibu pasca melahirkan

Kondisi ini tentu tidak boleh dianggap sepele karena bisa menyebabkan masalah, termasuk gagal jantung. 

Hipertensi pasca persalinan memiliki tanda-tanda sebagai berikut: 

- Sakit kepala yang tidak bisa diobati dengan pereda nyeri

- Penglihatan kabur

- Sensitif dengan cahaya

- Nyeri dada

- Sesak napas

ilustrasi hipertensi atau tekanan darah tinggi
ilustrasi hipertensi atau tekanan darah tinggi (health.kompas.com)

Baca juga: 5 Faktor Berat Badan Susah Turun Pasca Melahirkan, Apa Saja?

- Pusing atau kebingungan

2 dari 4 halaman

- Pembengkakan di kaki, tangan atau wajah

- Mual

- Detak jantung cepat

- Frekuensi buang air kecil berkurang

Dilansir dari Health Shots, berikut penyebab utama tekanan darah tinggi pasca persalinan: 

1. Hipertensi yang Sudah Ada Sebelumnya

“Wanita dengan tekanan darah tinggi kronis bahkan sebelum hamil dapat terus mengalaminya bahkan setelah melahirkan. Hal ini dapat menyebabkan hipertensi pascapersalinan,” kata Dr. Vishnoi.

Baca juga: 3 Kondisi Kesehatan yang Rentan Dialami Ibu Pasca Melahirkan, Jangan Abai ya Moms!

2. Hipertensi Selama Kehamilan

Wanita bisa mengalami hipertensi selama kehamilan, termasuk hipertensi gestasional. 

 "Pada hipertensi gestasional, tekanan darah tinggi yang berkembang selama kehamilan dapat berlanjut setelah melahirkan," kata ahli tersebut.

3 dari 4 halaman

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Clinical Epidemiology and Global Health, hal ini berkaitan dengan risiko tinggi pasca persalinan. 

3. Perubahan Hormonal 

"Setelah melahirkan, tubuh Anda mengalami fluktuasi hormon yang besar, seperti penurunan estrogen dan progesteron yang cepat. Perubahan tersebut dapat memengaruhi pengaturan tekanan darah," kata ahli.

ilustrasi seseorang yang mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi pasca melahirkan
ilustrasi seseorang yang mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi pasca melahirkan (kompas.com)

Baca juga: 9 Minuman yang Wajib Dicoba untuk Kembali Langsing Setelah Melahirkan

4. Stres 

Ibu baru kerap mengalami stres dan kurang tidur, sehingga turut meningkatkan tekanan darah. 

Pastikan untuk melakukan hal-hal yang mengurangi stres. Misalnya mendengarkan musik, meditasi atau menulis di buku harian. 

5. Gaya Hidup 

"Konsumsi natrium yang tinggi, obesitas, merokok, dan konsumsi alkohol dapat menyebabkan hipertensi pascapersalinan," kata ahli.

Konsultasikan dengan dokter sebelum menurunkan berat badan setelah melahirkan

Kurangu juga makanan yang tinggi garam, serta jauhi rokok dan alkohol.

4 dari 4 halaman

Cek artikel dan berita kesehatan lainnya di

Google News 

(TribunHealth.com) 

Dapatkan 99 RESEP MPASI MOMMYCLOPEDIA 78 RESEP MPASI 567 Buku Mpasi Dr Meta Hanindita di sini 

MOMMYCLOPEDIA NUTRISI 78 RESEP MPASI 567 Mpasi Dr Meta Hanindita
Buku Mpasi Mommyclopedia 99 Resep MPASI

SINOPSIS         
Mommyclopedia: 99+ Resep MPASI
Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah makanan padat atau makanan cair selain ASI di saat ASI saja sudah tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang optimal. Buku ini terdiri atas 99 lebih resep MPASI yang dibagi menjadi 3 bagian menurut kelompok usia (berdasarkan bulan). Masing-masing bagiannya terdiri atas makanan utama dan camilan. Semua bahan untuk pembuatan resepnya memakai bahan-bahan yang murah, bergizi, dan mudah didapat di pasaran. Hampir semua jenis karbohidrat dan protein yang ada di Nusantara disajikan di sini, sehingga bisa menjadi inspirasi bagi para ibu untuk mengolah makanan buah hati tercintanya.

Dapatkan 99 RESEP MPASI MOMMYCLOPEDIA 78 RESEP MPASI 567 Buku Mpasi Dr Meta Hanindita di sini 

Selanjutnya
Tags:
hipertensiTekanan DarahTekanan Darah TinggimelahirkanStreshormonalTribunhealth.com
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved