TRIBUNHEALTH.COM - Berikut peran penting protein sebagai rahasia kesehatan ibu dan pertumbuhan optimal bayi.
Ibu hamil yang tidak mendapat cukup protein berisiko melahirkan bayi prematur.
Mungkin juga bayi memiliki berat badan rendah.
Maka dari itu, protein berperan penting selama masa kehamilan.

Baca juga: Rahasia ASI Lancar! Ibu Harus Tau Makanan Pelancar ASI dan Pantangan yang Harus Dihindari
Melansir Health Shots, berikut manfaat protein untuk ibu hamil dan bayi:
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi
Rendahnya asupan protein selama awal kehamilan bisa meningkatkan risiko keterlambatan perkembangan anak, berdasarkan temuan studi tahun 2023 yang diterbitkan dalam Pediatric Research.
Protein yang cukup memastikan pembelahan dan pertumbuhan sel yang tepat dan sangat penting untuk pembentukan sistem vital bayi.
2. Pertumbuhan Jaringan Ibu
Protein mendukung pertumbuhan rahim dan perkembangan jaringan payudara sebagai persiapan menyusui.
Volume darah wanuta hamil meningkat signifikan untuk mendukung perkembangan bayi.
Protein berperan penting untuk produksi darah tambahan yang diperlukan.
Baca juga: Tips Menyimpan ASI dengan Benar! New Mom Wajib Tau
3. Kekebalan Tubuh
Protein dibutuhkan untuk produksi antibodi yang melindungi ibu dan bayi dari infeksi juga penyakit.
Sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat penting selama kehamilan untuk memastikan kehamilan sehat.

4. Mencegah Komplikasi Kehamilan
"Asupan protein yang cukup memiliki risiko kelahiran prematur dan berat badan rendah saat melahirkan yang lebih rendah," kata ahli gizi Rakshita Mehra.
Baca juga: ASI Ekslusif Berkualitas: Peran Pola Makan Ibu yang Tak Boleh Diabaikan
5. Pemulihan Pascapersalinan
Protein membantu penyembuhan jaringan dan otot, sehingga mendukung pemulihan ibu setelah melahirkan.
Protein juga komponen penting dalam ASI, sehingga konsumsi protein sebagai upaya memastikan bayi menerima nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang.
Berapa Banyak Protein yang Dibutuhkan Selama Kehamilan?

Protein yang dibutukan per hari tergantung dari berat badan ibu hamil, tingkat aktivotas dan tahap kehamilan.
Kebutuhan protein meningkat seiring pertumbuhan bayi.
Selama trimester pertama kehamilan, ibu hamil harus konsumsi sekitar 46 gram protein per hari, menurut penelitian yang duterbitkan dalam Nutrients pada tahun 2021. Jumlah tersebut akan meningkat menjadi 71 gram per hari selama trimester kedua dan ketiga.
Baca juga: 8 Makanan Sehat yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil untuk Janin Sehat
Tanda-tanda Kekurangan Protein pada Ibu Hamil
Kekurangan protein selama kehamilan bisa berdampak pada ibu dan perkembangan bayi.
Berikut tanda-tanda kekurangan protein pada ibu hamil:
- Lelah terus menerus dan kelemahan otot tidak berkurang dengan istirahat.
- Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, tangan dan wajah akibat retensi cairan.
- Kekebalan tubuh yang buruk dan meningkatnya infeksi.
- Otot lemah dan tonus otot yang buruk
- Rambut menipis
- Penyembuhan luka tertunda
- Perubahan suasana hati
- Hilangnya selera makan
Itulah beberapa dampak buruk yang bisa terjadi pada ibu dan bayi akibat kurangnya asupan protein selama kehamilan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di
(TribunHealth.com)