TRIBUNHEALTH.COM - Berikut tips menyimpan ASI dengan benar agar tidak rusak.
ASI atau air susu ibu merupakan sumber nutrisi penting untuk bayi.
Tingginya kandungan nutrisi pada ASI dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Saat menyimpan ASI, hal yang perlu dipastikan aialah ASI tidak rusak.
Banyak ibu yang menyimpan ASI karena berbagai alasan.
Penyimpanan ASI tak boleh asal-asalan agar tidak rusak dan tetap berkualitas.
Maka dari itu, para ibu tidak boleh mengabaikan cara menyimpan ASI dengan benar.
Cara menyimpan ASI menjadi kunci menjaga kualitas nutrisi untuk bayi.
Memastikan Kesegaran ASI yang Disimpan

Baca juga: Makanan Sehat untuk Ibu Hamil: 4 Pilihan Terbaik dan Pantangannya
Melansir The Health Site, berikut poin penting yang perlu diketahui ibu:
- Jika ASI yang digunakan adalah ASI perah, maka Mom bisa menyimpannya hingga 4 jam di suhu ruangan. Namun, pastikan ASI tertutup rapat, jika tidak, ASI bisa terkontaminasi.
- Simpan ASI dalam kondisi dingin
- Jika perlu mendinginkannya, pastikan ASI dikonsumsi dalam waktu 3 hingga 4 hari.
- Jika Mom menaruh susu di dalam freezer, ASI bisa bertahan hingga 6 bulan, kata dokter.
- Untuk mencairkan susu, taruh susu dalam wadah berisi air hangat atau siram dengan air hangat. Jangan memanaskan susu dalam microwave dan jangan gunakan air mendidih. Air mendidih dapat menghilangkan nutrisi dan merusak susu.
- Susu yang sudah dicairkan bisa disimpan pada suhi ruangan selama 1 atau 2 jam. Sebaiknya susu langsung dikonsumsi, jangan dibekukan lagi.
Cara Menyimpan ASI

Baca juga: ASI Ekslusif Berkualitas: Peran Pola Makan Ibu yang Tak Boleh Diabaikan
- Sebelum memerah ASI, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Jaga agar pompa ASI selalu bersih.
- Setelah memerah ASI, sebaiknya gunakan kantong penyimpanan ASI. Jika menggunakan wadah yang aman untuk makanan, pastikan wadah tersebut terbuat dari kaca.
- Penting untuk memberi label pada kantong ASI dengan tanggal saat ASI diperah, sehingga bisa mengetahui kapan ASI kemungkinan akan kadaluarsa.
- Jangan mengisi kantong penyimpanan hingga penuh, sisakan sedikit ruang karen ASI beku akan mengembang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di
(TribunHealth.com)