TRIBUNHEALTH.COM - Mom, semakin bertambahnya usia seorang anak, tentunya pertumbuhan dan perkembangannya juga akan bertambah dari segala aspek.
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik pada anak.
Sedangkan perkembangan adalah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh menjadi lebih kompleks.
Biasanya, tumbuh kembang seorang anak paling pesat terjadi pada usia 0-3 tahun.
Baca juga: 3 Kebiasaan yang Sebabkan Berat Badan Anak Tidak Sehat, Bisa Hambat Tumbuh Kembang Sang Buah Hati

Memantau tumbuh kembang anak tentu saja adalah hal yang sangat penting ya Mom, karena ini akan memengaruhi kehidupan anak ke depannya.
Lantas, bagaimana cara memantau tumbuh kembang anak dengan baik dan benar agar pertumbuhan anak menjadi optimal?
Cara Memantau Tumbuh Kembang Anak
Berikut ini empat cara yang bisa Mommy lakukan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak.
Baca juga: 5 Tips Beli Mainan yang Aman untuk Anak-anak, Cegah Cedera pada Anak yang Sedang Tumbuh Kembang
1. Memantau berat badan

Memantau berat badan menjadi cara pertama untuk melihat apakah anak tumbuh dan berkembang secara optimal.
Dalam buku KIA (buku kesehatan ibu dan anak) akan ada anjuran berat badan sesuai dengan usia anak-anak.
Jika berat badan sesuai dengan grafik pada buku tersebut, maka dipastikan anak tumbuh dan berkembang dengan optimal.
2. Memantau tinggi atau panjang anak

Tinggi dan panjang adalah pengukuran tubuh yang biasanya digunakan untuk mengukur tinggi anak sesuai dengan usianya.
Ketika memasuki usia 1 tahun, tinggi badan yang menunjukkan angka ideal adalah sekitar 60 sampai 70 sentimeter.
Tinggi badan juga menjadi acuan apakah anak bertumbuh dengan baik.
Baca juga: Screen Time Berlebihan Bisa Ganggu Tumbuh Kembang Anak, Berikut 6 Cara untuk Menguranginya
3. Memantau lingkar kepala

Pada usia 1 tahun, ukuran lingkar kepala anak antara 43 hingga 46 sentimeter.
Sementara pada usia 2 tahun, ukuran kepala akan meningkat menjadi 44 sampai 47 sentimeter.
Jika ukuran lingkar kapala berbeda dan intervalnya tidak terlalu jauh, Mommy tidak perlu langsung khawatir.
Akan tetapi, jika intervalnya cukup jauh, Mommy bisa mambawa anak ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.
4. Perhatikan perkembangan anak

Selain memantau fisik anak, Mommy juga perlu memperhatikan perkembangan tumbuh anak.
Jika anak mengalami hambatan dalam tumbuh kembangnya, segera lakukan pemeriksaan untuk mendeteksi lebih dini.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memantau Tumbuh Kembang Anak
- Kemampuan mandiri anak (sosialisasi dan interaksi dengan lingkungan)
- Gerakan motorik halus (menggambar, menulis, memotong, menyusl puzzle)
- Bahasa (kemampuan merespon terhadap suara dan mengikuti perintah)
- Perkembangan motorik kasar (berjalan, berlari, melompat, dan merangkak).
Baca juga: 7 Cara Membuat Anak Mau Makan Sayur, Bantu Dukung Tumbuh Kembang Sang Buah Hati
Seberapa Sering Tumbuh Kembang Anak Harus Dipantau?
Mommy harus mengukur dan mencatat berat badan anak setiap bulan pada bayi yang baru lahir.
Untuk anak yang mencapai usia 2 tahun, anak harus dipantau tumbuh kembangnya setiap 2 bulan sekali.
Pada anak yang sudah mencapai usia 5 tahun, tumbuh kembang bisa dipantau setiap 6 bulan sekali.
Baca juga: 10 Makanan Terbaik untuk Bantu Tumbuh Kembang pada Anak, Ada Telur, Brokoli, hingga Selai Kacang
Tinggi dan panjang badan harus diukur setiap 6 bulan sampai usia 5 tahun.
Sedangkan untuk lingkar kepala harus diukur secara rutin sejak bayi lahir, 14 minggu dan 12 bulan.
Ada sedikit peningkatkan pada lingkar kepala setelah mencapai usia 36 bulan.
Agar lebih praktis, lakukan pemeriksaan anak secara rutin agar dapat diukur oleh dokter setiap kali kunjungan ke klinik atau rumah sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: Apakah Seorang Anak Perlu Dibawa ke IGD Saat Menderita Muntaber Dokter? Begini Jawaban dr. Olga
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkan produknya.
Nutrilon Royal 3 dengan ActiDuobio+.
Susu Pertumbuhan untuk Anak usia 1-3 tahun
Cek tanggal kadaluarsa di kolom spesifikasi
Kandungan Nutrilon Royal 3 dengan kebaikan ActiDuobio+
Terbukti Klinis bantu perkuat daya tahan tubuh si Kecil
Nutrilon Royal 3: Satu-satunya formula dengan kombinasi FOS:GOS 1:9, EPA, DHA yang teruji klinis
Omega 3 (Asam -Linolenat) 103 mg/saji. Omega 6 (Asam Linoleat) 1274 mg/saji.
0 GULA SUKROSA : tanpa gula tambahan
Vitamin C & E, Vitamin C membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan kolagen.
Vitamin C membantu penyerapan zat besi
Zat Besi, Zat besi merupakan komponen hemoglobin di dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.
Dukung tumbuh kembang anak dan perkembangan anak dengan nutrisi yang tepat.
Kandungan susu dapat dilihat pada Informasi Nilai Gizi.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkan produknya.