lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Membuat anak makan sayur bukanlah hal yang mudah bagi beberapa orang tua.
Para ibu dan ayah sering kali merasa frustasi ketika anaknya tak kunjung mau mengonsumsi sayuran.
Membangun kebiasaan makan sehat seperti sayuran termasuk tugas yang sulit untuk dilakukan oleh orang tua.
Banyak anak yang menolak makan karena ada sayur sebagai pendamping makanan.
Mengonsumsi sayur dan buah-buahan merupakan salah satu hal yang sangat disarankan untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Baca juga: 10 Makanan Terbaik untuk Bantu Tumbuh Kembang pada Anak, Ada Telur, Brokoli, hingga Selai Kacang
"Sayuran, sebagai bagian dari pola makan yang lengkap, mendukung banyak sistem dan fungsi tubuh kita," jelas ahli diet terdafat, Mikie Rangel.
"Buah maupun sayur merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat baik serta serat untuk membantu sistem pencernaan kita."
"Yakinlah bahwa anak-anak yang lebih suka buah sudah mendapatkan banyak manfaat yang sama yang diberikan oleh sayur."
"Kesabaran dan lingkungan yang positif akan membantu membuka pikiran anak-anak untuk memasukkan sayur dalam asupan harian mereka," lanjutnya.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Anak yang Sembelit, Pastikan Mencukupi Kebutuhan Cairan
Cara Membuat Anak Makan Sayur
Anak-anak sebaiknya mengonsumsi 1-3 cangkir sayuran setiap harinya, tergantung pada usia mereka.
Dikutip dari Children's Health, berikut ini cara untuk meningkatkan asupan sayuran pada anak-anak.
1. Konsisten
Sajikan sayur-sayuran pada setiap makan siang dan makan malam.
Sertakan juga buah-buahan dan sayur-sayuran sebagai camilan.
Sayuran dapat menjadi bintang utama dalam hidangan atau sekedar pelengkap sebagai lauk.
"Tanggung jawab orang tua adalah menyediakan berbagai makanan sehat, termasuk sayuran," kata Rangel.
"Kita hanya dapat mengontrol apa yang kita tawarkan, anak-anak harus bertanggung jawab untuk memutuskan apa yang mereka sukai dari pilihan sehat yang telah Anda sediakan."
"Tidak seorang pun ingin dipaksa makan sesuatu yang tidak ingin mereka makan."
"Tidak apa-apa untuk mendorong anak mencoba sesuatu yang baru, tetapi tidak boleh ada ikatan apaun, tidak ada tawaran makanan penutup atau tekanan hukum," lanjutnya.
2. Biarkan anak berpartisipasi dalam memilih sayuran
Melibatkan anak dalam pengambilan keputusan saat makan dapat membantu memberi mereka rasa kendali.
Rangel mendorong orang tua untuk merencanakan menu, pergi berbelanja bersama, dan memberdayakan anak untuk memilih sayuran baru untuk dicoba.
"Memberi anak pilihan dengan cara menyajikan sayuran juga dapat mendorong mereka untuk mencobanya," kata Rangel.
3. Sajikan sayuran yang disukai anak-anak
Setiap anak menyukai sayuran yang berbeda-beda.
Sebagian mungkin lebih menyukai sayuran manis seperti wortel, jagung, atau paprika.
Yang lain mungkin lebih menyukai tekstur renyah seperti salad, mentimun, atau seledri.
"Memanggang sayuran adalah cara yang bagus untuk mengeluarkan rasa karamel."
"Bumbui sayuran dengan sedikit garam sebelum dipanggang untuk mendapatkan kombinasi rasa manis dan asin," saran Rangel.
Baca juga: 5 Pengobatan Rumahan untuk Atasi Flu pada Anak, Efektif Atasi Rasa Tak Nyaman Akibat Flu
4. Jadikan sayur-sayuran menyenangkan
Tawarkan uji rasa dengan berbagai sayuran yang dipadukan dengan saus yang berbeda.
Sajikan yogurt Yunani, hummus, atau saus salad untuk mendorong anak mencoba sayuran baru.
"Sayuran yang dicelupkan ke dalam hummus merupakan camilan yang kaya akan serat, protein, dan vitamin," imbau Rangel.
"Hummus tersedia dalam berbagai rasa, jadi Anda mungkin akan menemukan satu rasa yang disukai anak."
Menyakikan sayur dalam bentuk-bentuk unik juga mendorong anak untuk makan sayur.
Gunakan cetakan kue untuk membuat bentuk yang menarik.
5. Cobalah resep sayur yang ramah untuk anak
Dorong anak-anak untuk makan lebih banyak sayuran dengan beberapa resep yang disetujui anak-anak.
Tidak harus berupa makanan atau camilan yang rumit, Rangel menyarankan beberapa resep sayuran favorit untuk anak seperti berikut.
- Tambahkan bayam ke smoothie yang dibuat dengan buah dan susu
- Sajikan keripik tortila panggang dengan saus salsa (diisi dengan tomat, bawang bombay, atau paprika)
- Tambahkan tomat cincang halus atau bayam ke quesadilla keju
- Tambahkan beberapa selada berdaun di taco atau di sandwich
- Padukan lauk sayuran dengan topping favorit seperti keju yang ditaburkan di brokoli
- Tambahkan beberapa wortel parut atau zucchini ke saus spaghetti atau cabai.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Anak yang Sulit Makan Saat Muntaber dan Pasca Muntaber, Dokter?
6. Menginspirasi identitas yang sehat
Kita semua tahu anak-anak mendengar semua yang kita katakan.
Jika anak Anda sering mendengar Anda menyebut mereka 'pemilih' atau sering mendengar Anda berkata 'mereka tidak pernah makan sayur', mereka akan mengaitkannya sebagai bagian dari identitas mereka.
Sebaliknya, banggakan kebiasaan sehat Anda, biarkan mereka mendengar Anda menyebut bahwa mereka adalah pemakan yang suka berpetualang dan suka mencoba hal-hal baru.
Ucapkan terima kasih kepada anak karena telah membantu Anda merencanakan menu dan pikiran ide-ide baru untuk dicoba semua orang.
7. Jadilah panutan vegetarian
Salah satu cara terbaik untuk mendorong anak-anak makan sayur adalah dengan mencontohkan kebiasaan makan sehat.
"Tunjukkan kepada anak pentingnya pola makan sehat dengan mengonsumsi banyak sayuran,' kata Rangel.
"Percakapan rutin tentang peran sayuran dalam membangun tubuh yang sehat menjadi dasar kebiasaan makan sehat seumur hidup bagi seluruh keluarga."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: dr. Vira Bagikan Tips untuk Tingkatkan Imunitas Anak Agar Terhindar dari Penyakit Gondongan
Berikut multivitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Sakatonik ABC adalah multivitamin anak berbentuk alfabet A, B, dan C yang edukatif dan tersedia juga dengan tema antariksa.
Terdiri dari 3 varian rasa, stroberi, anggur, dan jeruk yang disukai oleh anak.
Manfaat :
Membantu menjaga kesehatan untuk anak-anak
Membantu memenuhi kebutuhan multivitamin untuk anak-anak di usia pertumbuhan dan pada masa pertumbuhan dan penyembuhan setelah sakit.
Aturan Pakai
1 x sehari 1 tablet dihisap atau dikunyah
Perhatian :
Produk ini tidak boleh digunakan pada anak dibawah 1 tahun
Kemasan :
Botol @30 pcs
Berikut multivitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
