TRIBUNHEALTH.COM - Bekas kacamata di pangkal hidung sangat umum dan dikenal juga sebagai melanosis gesekan.
Ini adalah hiperpigmentasi yang terjadi akibat gesekan kacamata secara terus-menerus pada permukaan hidung.
Kondisi ini menyebabkan ketegangan dan bintik-bintik pada epidermis, sehingga menyebabkan apa yang lebih dikenal sebagai bekas kacamata.
Jika kondisi ini terjadi hanya karena tekanan atau karena ukuran bingkai kacamata yang tidak tepat, bekasnya cenderung hilang dalam semalam.
Namun, jika sudah berubah menjadi hiperpigmentasi ada beberapa cara untuk mengatasinya.
Baca juga: 8 Kandungan Skincare yang Dapat Membantu Melawan Tanda-tanda Penuaan
Cara Mengatasi Bekas Kacamata di Hidung
Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa cara untuk mengatasi bekas kacamata di hidung.
1. Menggunakan asam yang tepat

Asam seperti AHA (glikolat atau laktat), asam azelaic, asam kojic, dan vitamin C dapat membantu mengelupas kulit.
Menggunakan bahan kandungan ini secara terus-menerus, maka sel-sel kulit mati akan terangkat.
Bekas kacamata yang tertinggal di hidung akan terkelupas dan sel-sel kulit baru akan menggantikannya dan bekas kacamata akan menghilang.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kecantikan, klik di sini untuk mendapatkannya.
2. Menggunakan tabir surya

Penggunaan tabir surya penting dan tidak boleh ditinggalkan, karena tabir suyra memiliki manfaat anti-penuaan dini dan mencegah kanker kulit.
Selain itu, penggunaan tabir surya dapat menghentikan radiasi UV yang menyebabkan produksi melanin tambahan (penyebab pigmentasi).
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, pastikan untuk menggunakan tabir surya dengan PA +++ dan SPF minimal 30.
Baca juga: 5 Manfaat Rutin Olahraga untuk Kesehatan Kulit dan Rambut
3. Menggunakan retinol

Retinol adalah bahan skincare yang dapat menyemarkan bekas hitam seperti bekas kacamata.
Bila digunakan pada malam hari, retinol meningkatkan kecepatan pergantian sel kulit dan juga meresap lebih dalam ke kulit.
Retinol juga memengaruhi produksi elastin dan kolagen, serta akan menjadi alternatif yang lebih efektif untuk asam jika kulit Anda dapat menoleransinya.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
4. Gunakan pelembap berbasis ceramide

Penghalang kulit atau skin barrier bisa rusak akibat melanosis friksional.
Untuk memperbaiki skin barrier yang rusak, Anda diimbau untuk menggunakan ceramide yang dapat membantu epidermis sekaligus menjaga kulit tetap terhidrasi dengan baik.
Selain itu, peningkatan pergantikan sel kulit yang disebabkan oleh penggunaan asam atau retinol memerlukan bantuan dari krim ini untuk mengembalikan kelembapan pada kulit.
Penggunaan pelembap berbahan ceramide membantu merawat kulit dengan lebih efektif dan menghilangkan hiperpigmentasi.
Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
5. Gunakan lensa kontak atau softlens

Jika Anda tidak suka bekas kacamata yang mengganggu, Anda bisa mempertimbangkan penggunakan softlens.
Namun, jika penggunaan softlens tidak memungkinkan, Anda bisa menggunakan selotip gel silikon lembut pada hidung, tempat hiperpigmentasi berada.
Hal ini untuk mencegah terjadinya gesekan dari kacamata Anda dan menciptakan penghalang antara epidermis dan kacamata.
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan softlens, pastikan berkonsultasi dengan dokter spesialis mata terlebih dahulu untuk mendapatkan soflens yang tepat.
Baca juga: Dokter, Apa yang Terjadi jika Menggunakan Softlens yang Sudah Kadaluwarsa? dr. Naziya Menjawab
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)