TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki kulit sehat, awet muda, dan bebas dari tanda-tanda penuaan merupakan dambaan bagi banyak orang.
Banyak orang yang rela menghabiskan waktu dan uang untuk membantu menunda tanda-tanda penuaan dini pada kulit.
Ada begitu banyak produk di pasaran dan Anda sulit untuk memilah produk mana yang memang terbukti mengandung bahan anti penuaan.
Dilansir dari Everyday Health, Joshua Zeichner, MD, direktur penelitian kosmetik dan klinis di departemen dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai di Kota New York mengatakan, beberapa bahan seperti retinol dan tabir surya memang memiliki manfaat anti penuaan yang terbukti secara ilmiah.
Namun, hal tersebut bukan satu-satunya hal yang perlu dipertimbangkan saat membangun rutinitas perawatan kulit yang sehat.
Baca juga: Mengenal Bakuchiol, Alternatif Retinol untuk Perawatan Kulit, Cocok Digunakan pada Kulit Sensitif

Baca juga: Apakah Sunscreen Juga Harus Digunakan di Malam Hari? Simak Jawabannya
Kandungan atau Bahan Skincare untuk Melawan Tanda-tanda Penuaan
Dilansir dari sumber yang sama, Zeichner dan ahli kulit lainnya merekomendasikan bahan-bahan berikut sebagai bahan anti penuaan terbaik untuk membantu kulit Anda terlihat kencang, kenyal, dan bersinar.
1. SPF untuk mencegah kanker kuilit
"Tabir surya spektrum luas dengan SPF minimal 30 tidak hanya dapat membantu mencegah kanker kulit, tetapi juga terbukti meningkatkan penampilan kosmetik wajah, bahkan jika digunakan sendiri," kata Zeichner.
Dalam sebuah penelitian, tabir surya yang diaplikasikan pada wajah selama satu tahun menghasilkan perbaikan kosmetik seperti warna kulit, tekstur, dan kerutan.
2. Vitamin E untuk mengembalikan kerusakan dan meremajakan kulit
Vitamin E sangat ampuh dalam melindungi dari kerusakan kulit yang dapat menyebabkan garis-garis halus dan kerutan.
Hal ini karena vitamin E dapat menetralkan radikal bebas yang merusak sel, yang dipicu oleh faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari.
"Vitamin E adalah antioksidan yang bagus untuk dicari dalam krim peremajaan kulit, dan juga dapat membantu penyembuhan luka dengan memperkuat pelindung kulit," kata Joel Schlessinger, MD, dokter kulit di Omaha, Nebraska.
Inilah sebabnya mengapa minyak vitamin E murni tetap menjadi salep yang populer (dan murah) untuk mengatasi kutikula retak dan bekas luka akibat sayatan, luka bakar, dan pembedahan.
Menurut tinjauan penelitian, mengoleskan vitamin C dan E secara topikal memberikan manfaat terbesar, karena kedua vitamin antioksidan bekerja sama untuk melestarikan dan membangun kolagen.
Baca juga: Apa Perbedaan Physical vs Chemical Sunscreen? Mana yang Terbaik untuk Kulit?
3. Vitamin B untuk kesehatan kulit, rambut, dan kuku
Vitamin esensial ini muncul dalam berbagai bentuk dan kompleks dalam produk perawatan kulit.
Namun fungsi semua turunan vitamin B tetap sama, yaitu mengubah makanan menjadi energi.
Ini memicu proses penting dalam tubuh, termasuk proses yang bertanggung jawab untuk kesehatan dan kekencangan kulit.
"Vitamin B dan semua turunannya sangat penting untuk kesehatan kulit, rambut, dan kuku," kata Schlessinger, dokter kulit di Omaha, Nebraska.
"Vitamin B bisa sangat manjur bila digunakan secara topikal dalam pelembab," lanjutnya.
Ketika vitamin ini termasuk dalam bahan anti penuaan alami dalam produk perawatan kulit Anda, sel-sel yang rusak akan sembuh dan beregenerasi lebih cepat.
4. Peptida untuk merangsang produksi kolagen
Hasil penelitian klinis yang menjanjikan menyebutkan, peptida menjadi bahan perawatan kulit anti penuaan yang semakin populer.
Menurut National Human Genome Research Institute, peptida adalah rantai pendek asam amino, bahan penyusun protein.
"Kebanyakan krim peptida topikal dirancang untuk merangsang kolagen guna memperbaiki tampilan kerutan," kata Zeichner.
"Namun tidak semua krim peptida diciptakan sama, jadi pilihlah produk yang telah melalui uji klinis."
Baca juga: Blueberry Bagus untuk Kulit Wajah, Dapat Redakan Jerawat hingga Cegah Penuaan Dini

Baca juga: 4 Buah yang Dapat Meningkatkan Produksi Kolagen, Bikin Kulit Lebih Sehat dan Tampak Glowing
5. Retinoid dan retinol untuk mempercepat pergantian sel
Retinol yang dijual bebas dan retinoid yang diresepkan seperti Retin-A adalah turunan dari vitamin A.
"Retinoid dan retinol mempercepat dan merangsang pergantian sel dan produksi kolagen untuk kulit lebih halus dan tampak lebih muda," kata Jessica Wu, MD, asisten profesor klinis dermatologi di University of Southern California di Los Angeles.
Menurut penelitian, selain menghilangkan kerutan dan garis halus, retinoid melawan perubahan warna, mencerahkan noda kecil dan bintik-bintik, serta memperbaiki tekstur kulit.
"Tidak ada bahan topikal lain yang lebih teruji dan terbukti secara ilmiah sebagai anti penuaan oleh komunitas medis selain retinoid," kata Wu.
"Jangan mengharapkan hasil dalam semalam, retinol memerlukan waktu beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk memberikan efek melawan kerutan, sehingga harus digunakan dalam jangka waktu yang lama," lanjut Zeichner.
Ditambah lagi, retinoid dan retinol dapat membuat kulit kering, seperti yang dicatat dalam sebuah penelitian, dan dapat membuat Anda lebih sensitif terhadap sinar matahari, menurut American Academy of Dermatology (AAD).
Oleskan pada kulit secukupnya, dan lawan produk yang mengandung retinoid atau retinol dengan penggunaan tabir surya setiap hari.
Baca juga: Punya Kebiasaan Minum Kopi Setiap Hari? Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh
6. Vitamin C untuk menetralkan kerusakan dan meringankan flek hitam
Vitamin C adalah antioksidan yang menetralkan kerusakan akibat radikal bebas dan membantu melengkapi efek tabir surya.
"Di pagi hari, saya meminta pasien saya melapisi vitamin C di bawah tabir surya mereka," kata Zeichner.
"Vitamin C mengganggu produksi pigmen yang tidak normal, membantu meringankan bintik hitam," tambahnya.
Sebuah ulasan mencatat jika produk kemasan vitamin C dapat menjaga serat kolagen dan mencegah kerusakan pada struktur pendukung kulit Anda.
National Institutes of Health menyebutkan, selain menggunakan serum vitamin C, konsumsi juga makanan kaya vitamin C, seperti stroberi dan paprika.
Karena mengonsumsi vitamin juga membantu tubuh Anda membuat kolagen baru.
Baca juga: 7 Rekomendasi Makanan Gluten Free, Cocok Dijadikan Menu Diet
7. Asam hidroksi untuk mengelupas sel kulit mati dan melawan kerutan
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), asam hidroksi seperti asam glikolat membantu mengelupas sel-sel mati dari permukaan kulit.
"Mereka juga terbukti merangsang kolagen dan memperbaiki tampilan garis dan kerutan," kata Zeichner.
Asam hidroksi memiliki kekuatan yang berbeda-beda dan dapat ditemukan dalam produk kulit, serum, dan krim.
Konsultasikan dengan dokter kulit untuk mengetahui mana yang tepat untuk kulit Anda.
8. Tembaga mencegah kendur dan mengisi kerutan
Anda mungkin membayangkan uang receh, tetapi tembaga yang sedang kita bicarakan ditemukan dalam jumlah kecil di sel kulit, tempat mengikat protein, menurut sebuah tinjauan penelitian.
Pentin untuk pembentukan kolegan, bahan anti penuaan membantu mendukung kulit untuk mencegah kendur dan mengisi kerutan.
Studi klinis telah menunjukkan bahwa tembaga berkontribusi terhadap pembersihan dan pembaharuan kolagen yang retak, menjadikannya bahan yang sangat baik bagi mereka yang ingin memperbaiki tampilan kulit dan bekas luka yang rusak akibat sinar matahari.
"Tembaga tidak menyebabkan iritasi," kata Dr. Wu.
"Jadi ini merupakan alternatif yang baik bagi mereka yang memiliki kulit sensitif yang mungkin tidak dapat mentoleransi retinoid."
Baca juga: Baiknya Eksfoliasi Dilakukan Berapa Kali Dalam Seminggu? Simak Aturan Berikut
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)