lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Berikut posisi tidur yang baik untuk kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan.
Tidur memiliki dampak besar bagi kesehatan tubuh.
Posisi tidur yang tepat bisa membantu memperbaiki dan mencegah penyakit serius.
Tak hanya tidur dengan jumlah jam yang tepat setiap malamnya, penting juga untuk memastikan posisi tidur yang tepat.
Tidur miring atau terlentang bisa mempengaruhi kesehatan otak, jantung dan kesehatan secara keseluruhan.
Dapatkan sampo yang memngatasi lepek pada rambut di sini
Posisi tidur yang sehat bisa membantu meningkatkan dan mencegah masalah kesehatan.
Maka dari itu, penting sekali untuk memahami cara tidur yang baik.
Manfaat Posisi Tidur Miring ke Kanan
Baca juga: 5 Vitamin untuk Mengatasi Rambut Rontok
Dirangkum dari Health Shots, posisi tidur miring ke kanan bisa membantu mencegah penyakit jantung karena tekanan pada jantung berkurang.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Echocardiography mengamati bahwa partisipan yang menderita penyakit otot jantung yang disebut kardiomiopati dilatasi konsekutif lebih suka miring ke kanan.
Perlu digaris bawahi, posisi ini bisa menyebabkan sakit nyeri ulu hati, bahkan memperparah dengkuran yang tidak cocok untuk semua orang.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam World Journal of Clinical Cases menunjukkan bahwa tidur miring ke kanan menyebabkan episode nyeri ulu hati dan refluks pada peserta. Hal ini karena lambung relatif lebih unggul daripada esofagus. Sehingga menyebabkan lebih banyak aliran asam lambung ke esofagus, dan menyebabkan refluks.
Manfaat Posisi Tidur Miring ke Kiri
Posisi tidur miring kiri umumnya disarankan bagi pasien dengan masalah pencernaan karena limbah bisa dikeluarkan dari usus besar dengan bantuan gravitasi yang memindahkan limbah menuju lambung.
Baca juga: Cocok untuk Terapi Jerawat, Kebanyakan Konsumsi Vitamin A Justru Sebabkan Ini
Tidur miring ke kiri juga sangat baik bagi ibu hamil. Sirkulasi janin akan optimal saat ibu hamil tidur miring ke kiri.
Tidur miring ke kiri dengan lutut ditekuk dikatakan sebagai posisi terbaik untuk ibu hamil.
Hal ini juga membantu janin tidak menekan vena besar yang disebut vena cava inferior. Vena ini mengalirkan darah di kaki dan tungkai.
Tidur Setelah Serangan Jantung
Tidur miring ke kiri bermanfaat mengurangi ketegangan pada jantung.
Hindari tidur miring ke kanan karena bisa menekan jantung. Namun, ini hanya boleh diikuti jika Anda tidak memiliki masalah seperti sleep apnea.
Dapatkan serum rambut yang membantu menjaga kesehatan tiap helai rambut di sini
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association, menyatakan bahwa tidur tengkurap, membantu meringankan gejala sleep apnea.
Sleep apnea yang tidak diobati bisa memperburuk penyakit jantung dan meningkatkan risiko gagal jantung.
Namun, studi lain, yang diterbitkan dalam Journal of Electrocardiology, menyatakan bahwa tidur di sisi kiri dapat menyebabkan perubahan pada EKG atau Elektrokardiogram yang mengukur aktivitas listrik jantung.
Baca juga: Gejala HIV pada Anak dan Orang Dewasa Ada Bedanya Gak Dok? Begini Kata dr. Binsar
Tidur yang Disarankan Bagi Penderita Hipertensi
Bagi penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi sidarankan tidur dengan posisi ke kiri karena bisa mengurangi tekanan pada pembuluh darah dan memperlancar aliran darah, kata dr. Kumbar.
Posisi tidur teletang dengan kepala ditinggikan juga bisa memperlancar aliran darah dan mengurangi beban pada jantung.
American Heart Association menyatakan bahwa orang penderita tekanan darah tinggi sebaiknya tidak tidur telentang karena hal ini bisa meningkatkan risiko serangan jantung, gagal jantung dan stroke.
Dapatkan pelembap wajah yang membantu menyamarkan flek hitam di sini
Posisi Tidur yang Disarankan Bagi Pemilik Masalah Pencernaan
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology menyatakan bahwa tidur miring ke keiri menghasilkan waktu paparan asam lambung yang lebih pendek. Hal ini membantu esofagus untuk membersihkan lebih cepat.
Baca juga: 7 Manfaat Semangka Bagi Tubuh, Sayang jika Dilewatkan
Posisi Tidur saat Batuk dan Pilek
Saat Anda sedang batuk atau pilek, posisi berbaring dan meninggikan kepala bisa membantu menjaga sakuran udara tetap terbuja dan menghindari penyumbatan hidung.
Namun, pastikan untuk tidak meninggikan kepala terlalu tinggi karena bisa menyebabkan nyeri leher.
Dapatkan susu formula yang membantu meningkatkan tumbuh kembang anak di sini
Posisi Tidur yang Baik untuk Meningkatkan Kesehatan Secara Keseluruhan
Untuk mengoptimalkan kesehatan dan kondisi tubuh, upayakan untuk selalu tidur dalam posisi yang menjaga tulang belakang tetap pada posisi alaminya, tidak menekan organ tubuh dan memperlancar peredaran darah.
Posisi apapun yang terasa tidak terlalu nyaman atau yang terlalu membebani tubuh tidak disarankan dan mungkin perlu menggunakan bantal untuk menyangga tubuh agar mendapatkan postur tidur yang baik sepanjang malam.
(TribunHealth.com/PP)
