TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, pernahkah Anda menjumpai jinten hitam?
Tentunya sudah tak asing lagi bukan.
Jinten hitam dikenal juga dengan Habbatussauda.
Habbatussauda memiliki nama latin Nigella sativa.
Seringkali habbatussauda diolah jadi obat herbal yang saat ini sedang di gandrungi masyarakat Indonesia.
Apa itu Habbatussauda?

Baca juga: Dokter, Tujuan Pengobatan HIV itu Apa? Begini Penjelasan dr. Binsar Martin
Dilansir dari ners.unair.ac.id, habbatussauda yakni jinten hitam yang berasal dari tanaman yang berbubgan tahunan bernama Nigella sativa tanaman asli dari Asia Barat dan Asia Selatan.
Jintan hitam atau habbatussauda memiliki aroma dan rasa khas pahit-pedas seperti kombinasi dar lada hitam, bawang merah dan oregano.
Lantas, apa saja manfaat habbatussauda untuk kesehatan?
Ragam Manfaat Habbatussauda untuk Kesehatan
Melansir ners.unair.ac.id, manfaat dari habbatussauda ini pertama kali diteliti oleh Ibnu Sina, seorang ilmuwan Persia yang dianggap sebagai salah satu pemikir dan penulis paling terkenal dari zaman Keemasan Islam.
Dalam jurnal medisnya yang berjudul "Canon of Medicine", Ibu Sina menuliskan bahwa habbatussauda bermanfaat sebagai pengobatan sesak napas.
Pada pengobatan tradisional, jintan hitam atau habbatussauda ini digunakan sebagai obat cacingan dan perangsang produksi ASI.
Selain itu habbatussauda inijuga digunakan untuk mengobati flu, hidung tersumbat sakit gigi, dan sakit kepala.
Baca juga: Bintitan itu Hanya Terjadi di Kelopak Mata Saja ya Dok?
Berikut Penjelasan Manfaat Habbatussauda
Merangkum ners.unair.ac.id, berikut manfaat menakjubkan dari habbatussauda untuk kesehatan:
1. Meningkatkan Kualitas Sperma
Khususnya perokok berat, nikotin dan racun lain pada rokok diketahui berdampak mengurangi kelincahan sperma untuk merenang dan memperngaruhi bentuk normalmua.
Nikotin juga berdampak buruk pada struktur jaringan testis.
Kelainan pada testis dan spermaadalah faktor risiko penting dari masalah kesuburan pada pria.
Penilitian dari University of Malaysia tahun 2014, dalan jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine melaporkan, minyak habbatussauda bisa meningkatkan kualitas sperma dan dan bisa menunjang struktur testis menjadi lebih baik.

Baca juga: Pengaruh Konsumsi Makanan Terhadap Kesehatan Kulit, Ini Kata Dokter
2. Mengatasi Gejala Diabetes Tipe 1
Senyawa aktif utama pada minyam habbatussauda yakni Thymoquinone (TQ).
Universiti Teknologi MARA (UTM) Malaysia tahun 2014 melakukan percobaan pada tikus lab dan menemukan ahwa hasil injeksi TQ dengan dosis tinggi bisa menghentukan perkembanyan diabetes tipe 1 seutuhnya.
Studi lain dari Zagazig University di Mesir juga melaporkan saat ekstrak habbatussauda dicampur dengan rempah herbal khas Timur Tengan lain (Myrrh, Gum olybanum, dan Gum asafoetida), ternyata efektif menurunkan kadar gula darah pada tikus, karena adanya efek penghambatan metabolisme glukosa hati.
Maka dari itu, peneliti mempercayai jika ekstrak habbatussauda mungkin bisa digunakan untuk mengobati diabetes yang tidak bergantung pada obat insulin.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Sebuah penelitian dari Shahrekord University of Medical Sciences di Iran melaporkan, minum pil ekstrak habbatussauda setiap hari selama dua bulan bisa menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi ringan.
Tidak ada komplikasi akibat konsumsi jabbatussauda terhadap kesehatan para partisipan penelitian tersebut.
Baca juga: Penggunaan Sabun Daun Sirih atau Sabun Kewanitaan yang Tepat, Begini Penjelasan Dokter
Pil ekstrak habbatussauda ini juga ditemukan bisa menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL), sekaligus bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) pada beberapa kasus.
Namun, efek penyeimbang kolesterol yang didapat dari habbatussauda ini hanya terjadi pada penderita kolesterol tinggi ringan. Manfaat yang sama pun tidak ditemukan pada orang dengan kadar kolesterol normal.
4. Melawan Kanker
Ternyata habbatussauda mengandung senyawa antioksidan etanol lho.
Diketahui etanol bisa menghambat keganasan sel kanker dan perkembangan sel kanekr seiring berjalannya waktu pada tikus lab.
Banyaknya radikal bebas di dalam tubuh akan membuat tubuh mengalami stres oksidatif, sehingga memicu beragam kerusakan sel tubuh dan menyebabkan macam-macam penyakit kronis, termasuk kanker.
Habbatussauda Baiknya Jangan Diminum Sembarangan
Bukti ilmiah dari manfaat habbatussauda di atas sifatnya masih terbatas pada uji laboratorium ketat.
Kebanyakan hanya dilakukan pada hewan percobaab, kultur sel atau percobaan kecil pada manusia.
Maka dari itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menguatkan klaim manfaat habbatussauda bagi manusia.
(TribunHealth.com)