Breaking News:

Dokter, Tujuan Pengobatan HIV itu Apa? Begini Penjelasan dr. Binsar Martin

HIV merupakan penyakit yang serius. Penderita HIV/AIDS tentunya perlu mendapatkan pengobatan yang tepat.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
Pexels.com
Ilustrasi HIV 

TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, sudah tak asing lagi bukan kita mendengar tentang HIV/AIDS? 

Ya, penyakit HIV/AIDS ini merupakan suatu kondisi yang tidak bisa disepelekan. 

Bahkan, saat ini pun sebenarnya sudah banyak yang mengalami penyakit HIV/AIDS. 

Tentunya penderita HIV/AIDS perlu mendapatkan pengobatan yang tepat. 

Untuk membahas seputar HIV/AIDS, kita bisa bertanya kepada dokter yang berkompeten seperti dr. Binsar Martin Sinaga, seorang medical sexologixt. 

Tujuan pengobatan HIV itu apa dok? 

dr. Binsar Martin mengatakan bila tujuan pengobatan pada penderita HIV ini hanya menidurkan. 

ilustrasi HIV
ilustrasi HIV (kompas.com)

Baca juga: Bintitan itu Hanya Terjadi di Kelopak Mata Saja ya Dok?

Arti menidurkan ini maksudnya memperlambat replikasi atau pembelahan virus, tidak mematikan virus. 

Hal ini dia sampaikan saat menjadi narasumber pada acara Healthy Talk TribunHealth. 

"Tujuan pengobatan itu hanya menidurkan. Menidurkan artinya memperlambat replikasi atau pembelahan virus. Tidak mematikan," katanya. 

2 dari 3 halaman

Ia menambahkan, jika seseorang sudah terkena HIV, maka seumur hidup harus konsumsi obat. 

Penderita HIV dikatakan dr. Binsar mengalami problem sakit seumur hidup. 

Kecuali ada mukjizat dari Tuhan yang bisa menyembuhkan. 

Baca juga: Pengaruh Konsumsi Makanan Terhadap Kesehatan Kulit, Ini Kata Dokter

"Jadi, sekali terkena HIV, maka seumur hidup dia harus minum obat. Ini harus diketahui oleh para pembaca TribunHealth ya yang mendengar siaran ini atau membaca atau menonton Talkshow ini," 

"Seseorang yang menderita atau mengalami infeksi HIV, mengalami problem sakit seumur hidup ya. Kecuali mukjizat Tuhan ya yang menyembuhkan itu," tambahnya. 

Medical sexolog dr. Binsar menuturkan, obat antiretroviral yang bisa didapatkan gratis itu hanya memperlama atau memperlambat pembelahan virus saha. 

Virus tersebut ditidurkan. 

Baca juga: Penggunaan Sabun Daun Sirih atau Sabun Kewanitaan yang Tepat, Begini Penjelasan Dokter

Maka dari itu obat ini disebut dengan antiretroviral karena memang cara kerjanya secara spesifik sebagai retrovirus. 

"Karena apa? Obat antiretroviral yang ada hari ini, yang bisa didapatkan gratis itu hanya memperlama atau memperlambat pembelahan virus. Jadi virus itu kita tidurkan ya. Makanya disebut antiretoviral karena cara kerjanya secara spesifik ya, retrovirus." pungkasnya. 

(TribunHealth.com/PP) 

3 dari 3 halaman

 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comHIVAidskesehatan seksualdr. Binsar Martin Sinaga
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved