Breaking News:

Penggunaan Sabun Daun Sirih atau Sabun Kewanitaan yang Tepat, Begini Penjelasan Dokter

Banyak aanggapan yang beredar di masyarakat bahwa sabun kewanitaan atau sabun daun sirih bisa mengatasi keputihan. Beirkut penjelasan dokter.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
tribunnews.com
ilustrasi menjaga kesehatan organ kewanitaan 

TRIBUNHEALTH.COM - Keputihan adalah masalah kesehatan pada organ kewanitaan. 

Sebenarnya keputihan adalah hal yang normal. 

Namun, keputihan bisa menjadi tidak normal jika jumlahnya banyak, disertai rasa gatal, keputihan berwarna dan berbau. 

Beredar pula anggapan di masyarakat bahwa keputihan bisa diatasi dengan penggunaan daun sirih atau sabun daun sirih. 

Ada yang mengatakan bahwa penggunaan sabun daun sirih untuk mengatasi keputihan bisa digunakan dua hari sekali cukup atau mungkin ada yang sehari sekali.

Sebaiknya sabun daun sirih berapa kali digunakan?

Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Adniana Nareswari menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth mengenai penggunaan sabun daun sirih atau sabun kewanitaan untuk mengatasi keputihan.

Ilustrasi penggunaan sabun kewanitaan
Ilustrasi penggunaan sabun kewanitaan (Pexels.com)

Baca juga: Dari Sisi Medis, Double Chin Itu Apa Dok?

Penggunaan sabun daun sirih dikatakan bisa mengatasi keputihan. 

Ada juga yang beranggapan jika sabun daun sirih ini bisa digunakan dua hari sekali. 

dr. Adniana Nareswari menyampaikan prinsip penggunaan sabun daun sirih. 

2 dari 4 halaman

Prinsip penggunaan daun sirih ini bisa digunakan jika keputihannya sangat berlebihan. 

"Jadi prinsipnya penggunaan sabun itu adalah untuk apabila keputihannya sangat berlebihan," katanya. 

Ia menambahkan, jika kondisi keputihan sudah sangat sedikit atau bahkan tidak keluar, maka tidak perlu menggunakan sabun khusus kewanitaan. 

Sabun khusus kewanitaan ini juga bisa digunakan seperlunya saja. 

"Kalau memang kondisinya sudah tidak ada keputihan atau sangat sedikit, tidak perlu menggunakan sabun khusus tidak apa-apa. Seperlunya," 

Baca juga: Perawatan Bleaching Gigi Bertahan Berapa Lama Dok? Apa Perlu Pengulangan?

Daun Sirih Bisa Mengatasi Keputihan?

Selama ini beredar berbagai anggapan bahwa dengan penggunaan daun sirih, katanya bisa mengatasi keputihan. Itu benar atau tidak sih dok?

dr. Adnania menyampaikan, penggunaan daun sirih tidak direkomendasikan. 

Ada bahan-bahan tertentu yang tidak direkomendasikan untuk area kewanitaan. 

"Penggunaan daun sirih ya, seperti yang sudah dijelaskan bahwa memang tidak direkomendasikan penggunaan bahan-bahan tertentu," katanya 

3 dari 4 halaman

Ia menambahkan, terutama produk dengan kandungan antiseptik berlebih.

Bahan-bahan yang harus dihindari untuk area sensitif yaitu pewangi dan pewarna. 

"Terutama yang mengandung antiseptik yang berlebihan, ada pewangi, pewarnyanya untuk area yang sensitif," ujarnya. 

Ilustrasi keputihan
Ilustrasi keputihan (pop.grid.id)

Baca juga: Turunkan Gula Darah dengan Obat Herbal Daun Kelor, Ini Cara Mengolahnya

Dokter spesialis kulit dan Kelamin, dr. Adniana menyarankan mencuci area kewanitaan dengan air saja jika tidak ada keluhan seperti keputihan.  

"Jadi saran dari kami, kalau memang tidak ada keluhan tidak ada keputihan misalnya, cukup mencuci area kewanitaan dengan air saja sudah cukup," 

Jika sudah mengalami keputihan, maka bisa memilih sabun atau pembersih yang memiliki pH sedikit asam seperti pH vagina. 

Sehingga, penggunaan sabun atau pembersih tersebut tidak mengganggu keseimbangan flora normal di area vagina. 

"Ataupun kalau memang sudah ada keputihan yang banyak, harus mencuci area tersebut dengan sabun, carilah sabun atau pembersih yang memiliki pH yang sedikit asam seperti pH vagina, sehingga tidak mengganggu keseimbangan flora normal di area tersebut," 

dr. Adniana menuturkan jika sudah banyak penelitian mengenai daun sirih. 

Memang, daun sirih memiliki efek antisepti, antibakteri uang baik untuk keputihan patologis. 

Baca juga: Dokter, Apakah HIV Bisa Menular karena Kontak Fisik?

4 dari 4 halaman

Jika keputihan banyak, mengalami keputihan tidak normal atau patologis boleh menggunakan sabun sirih. 

Namun, perlu menjadi catatan bahwa penggunaan sabun sirih ini tidak untuk setiap hari. 

"Penggunaan sirih, sirih itu banyak ya penelitiannya. Memang dia ada efek antiseptiknya, antibakterinya, baik untuk keputihan yang patologis gitu," tambah dr. Adniana. 

"Jadi, memang apabila keputihannya banyak sekali, patologis, tidak normal, boleh menggunakan sabun sirih. Namun tentunya memang tidak untuk setiap hari atau rutin gitu ya." pungkasnya.  

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan dr. Adniana Nareswari Sp.DV. Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin. 

(TribunHealth.com/PP)

 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comDaun sirihSabun kewanitaanpenjelasan dokterdr. Adniana Nareswari Sp.DV
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved