TRIBUNHEALTH.COM - Double chin membuat seseorang merasa kurang percaya diri.
Pasalnya, double chin nampak seperti memiliki dua dagu.
Bahkan ada yang beranggapan jika memiliki double chin berarti ia memiliki tubuh gemuk.
Maka dari itu, informasi mengenai double chin ini masih menjadi arti yang berbeda pada setiap orang.
Untuk itu, kita bisa menanyakan seputar double chin dengan dokter yang berkompeten seperti dr. Caryn Miranda Saptari.
Dari sisi medis, sebenarnya double chin itu apa sih dok?
dr. Caryn menyampaikan bahwa double chin ialah penumpukan lemak di area sekeliling leher.
Lemak tersebut menyebabkan kulit di area sekitar leher ikut turun.

Baca juga: 6 Tips Mengatasi Rasa Kantuk saat Bekerja, Ternyata Sangat Mudah Diterapkan
Hal ini ia sampaikan saat menjadi narasumber di Beauty Health TribunHealth.com.
Dengan penurunan lemak di sekitar leher, maka seolah-olah orang tersebut memiliki dua dagu atau double chin.
"Jadi double chin itu sendiri sebetulnya adalah penumpukan lemak di area sekeliling leher yang menyebabkan kulit di area sekitar lehernya itu juga ikut turun. Jadi seolah-olah orangnya itu memiliki dagu dua atau double chin," katanya.
Pengaruh Elastisitas Kulit Terhadap Adanya Double Chin
Lantas, elastisitas kulit yang menurun itu apakah juga mempengaruhi adanya double chin?
dr. Caryn menyampaikan bahwa elastisitas kulit atau kondisi kulit yang menurun bisa mempengaruhi adanya double chin.
Baca juga: Dokter, Apakah HIV Bisa Menular karena Kontak Fisik?
Meskipun seseorang tidak gemuk, namun bisa terjadi usia yang elastisitas kulitya sudah menurun.
Sehingga, kulit pada area leher lebih menggantung dan terlihat adanya double chin.
"Iya betul sangat berpengaruh juga. Jadi walaupun orangnya tidak gemuk, tapi biasanya untuk usia yang sudah lanjutkan elastisitas kulitnya sudha mulai menurun. Jadi kulit di area leher itu terlihat lebih menggantung sehingga terlihat adanya double chin." tandasnya.
(TribunHealth.com/PP)