TRIBUNHEALTH.COM - Kebiasaan makan Anda memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan Anda secara keseluruhan, terutama dalam hal mengelola kadar gula darah.
Misalnya, mengikuti diet tinggi kalsium dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada penderita diabetes.
Namun, mengonsumsi makanan kaya serat dapat membantu mengendalikan gula darah dan membantu mengelola berat badan, yang mungkin akan menjadi tantangan umum bagi penderita diabetes.
Inilah alasannya mengapa penting bagi penderita diabetes untuk mendapatkan nutrisi yang tepat dalam jumlah yang tepat.
Hal ini tidak hanya akan mengelola kadar gula darah, tetapi juga membantu meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Baca juga: Daftar Buah Berprotein Tinggi, Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Nutrisi Penting untuk Penderita Diabetes
Dikutip dari HealthShots, berikut ini nutrisi penting yang harus ditambahkan penderita diabetes ke dalam pola makan hariannya.
1. Serat

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Public Library of Science Medicine, serat dapat membantu mengatur kadar glukosa darah dan memperlambat penyerapan gula.
Ada dua jenis serat yang penting untuk diketahui, yaitu serat larut dan serat tidak larut,
"Serat larut ditemukan dalam buah-buahan, kacang-kacangan, dan gandum dan membantu mengelola kadar gula darah dengan memperlambat laju gula memasuki aliran darah," jelas Ahli Gizi Dr. Rohini Patil.
Serat tidak larut, ditemukan dalam biji-bijian utuh dan kacang-kacangan, membantu pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang, yang dapat membantu manajemen berat badan.
Baca juga: 7 Alasan Tidak Boleh Mengonsumsi Mie Instan Setiap Hari, Jangan Abaikan!
2. Magnesium

Magnesium berperan penting dalam sensitivas insulin dan metabolisme glukosa.
Penelitian yang dipublikasikan oleh World Journal of Diabetes menunjukkan bahwa penderita diabetes sering kali memiliki kadar magnesium yang rendah.
Kekurangan magnesium dapat meningkatkan risiko kontrol glikemik yang buruk.
Sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum utuh mengandung banyak magnesium dan dapat membantu menjaga kontrol gula darah yang lebih baik.
3. Vitamin D

Selain penting untuk sistem kekebalan tubuh dan kesehatan tulang, vitamin D juga dapat berperan dalam metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Cureus, kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan peningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Oleh karena itu, untuk mengelola diabetes, Anda harus menjaga asupan vitamin D yang cukup melalui paparan sinar matahari dan mengonsumsi makanan yang difortifikasi, ikan berlemak, dan telur.
Baca juga: 7 Manfaat Pistachio untuk Jaga Kadar Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
4. Kromium

Krominum adalah mineral yang meningkatkan kerja insulin dan penting untuk menjaga metabolisme glukosa normal.
"Suplemen kromium telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar glukosa darah puasa," kata Dr. Patil.
Kacang hijau, brokoli, barley, oat, dan almond merupakan sumber kromium yang baik.
5. Seng

Meskipun sebuah studi yang diterbitkan oleh Cochrane Database of Systematic Reviews mengungkapkan bahwa seng merupakan vitamin penting untuk mengendalikan gula darah, studi tersebut juga menunjukkan bahwa diperlukan lebih banyak bukti untuk mendukung fakta ini.
Namun, bila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, seng berperan dalam produksi dan sekresi insulin, yang mengendalikan kadar gula darah.
Makanan yang kaya akan seng meliputi daging, kerang, kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Baca juga: Kekurangan Vitamin B12? Berikut Sederet Makanan yang Harus Dikonsumsi dan Dihindari
6. Kalium

Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan, kontraksi otot, dan sinyal saraf.
Kalium juga berperan dalam mengendalikan tekanan darah, yang sangat penting bagi penderita diabetes yang berisiko tinggi terkena hipertensi.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Expert Review of Endocrinology and Metabolism mengungkapkan bahwa kadar kalium yang rendah dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih tinggi.
Anda harus mengonsumsi makanan yang tinggi kalium, yang meliputi pisang, jeruk, kentang, tomat, dan bayam.
Antioksidan juga Penting

Selain semua nutrisi yang disebutkan di atas, antioksidan juga membantu melawan stres oksidatif, yang lebih tinggi pada penderita diabetes dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Indian Journal of Endocrinology and Metabolism.
Vitamin C dan E, bersama dengan beta-karoten, merupakan antioksidan yang ampuh.
Mereka dapat ditemukan dalam berbagai buah dan sayuran, seperti beri (seperti stroberi , dan blackberry), buah jeruk, wortel, dan bayam.
Memasukkan makanan ini ke dalam makanan dapat membantu melindungi sel dari kerusakan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: 5 Efek Samping Minum Kopi Susu Terlalu Sering, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)