Breaking News:

Cara Mempersiapkan Payudara untuk Menyusui Pasca Melahirkan

Penyebab terhambatnya proses menyusui atau kegagalan menyusui bisa disebabkan oleh ASI yang tidak keluar karena kerak atau sumbatan kotoran.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
pop.grid.id
ilustrasi seorang ibu yang sedang menyusui 

TRIBUNHEALTH.COM - Perawatan payudara selama kehamilan menjadi hal yang harus diperhatikan oleh ibu hamil.

Apabila hal ini disepelekan, ternyata bisa mengakibatkan terhambatnya proses menyusui bahkan bisa saja gagal.

Penyebab terhambatnya proses menyusui atau kegagalan menyusui bisa disebabkan oleh ASI yang tidak keluar karena kerak atau sumbatan kotoran.

Bahkan, ada juga yang disebabkan oleh puting yang masuk ke dalam hingga masalah lainnya.

Maka dari itu, ibu hamil ataupun ibu menyusui perlu mengetahui perawatan payudara selama kehamilan.

Sebelum menyusui, ternyata ada persiapan yang harus dilakukan.

Salah satunya adalah membersihkan area payudara.

Ilustrasi ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil (manado.tribunnews.com)

Baca juga: Kurang Menjaga Kebersihan Area Kewanitaan jadi Penyebab Keputihan

Bagaimana cara mempersiapkan payudara untuk menyusui setelah melahirkan? Dan apakah ada langkah-langkah khusus yang harus dilakukan selama hamil?

Bidan Dominika Risnanda menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth mengenai cara mempersiapkan payudara untuk menyusui setelah melahirkan.

Seringkali perawatan payudara ini diabaikan.

2 dari 4 halaman

Apalagi saat hamil, seorang wanita pun perlu memperhatikan perawatan payudaranya.

Bisa saja nantinya proses menyusui akan terhambat karena perawatan payudara terabaikan.

Menyusui ini juga bermanfaat untuk ibu dan bayi.

Baca juga: Waktu yang Tepat untuk Minum Air, Nomor 2 Sering Dilewatkan

Ternyata, sebelum menyusui ada persiapan yang harus dilakukan.

Hal yang harus dilakukan seperti membersihkan puting payudara.

Ibu hamil tentunya perlu mempersiapkan payudara untuk menyusui setelah melahirkan.

Dominika Risnanda menyampaikan, yang bisa dilakukan selama hamil hanya membersihkan puting.

Sedangkan keberhasilan setelah melahirkan, kata Dominika Risnanda berdasarkan penelitian yang telah dibaca, dari tahun 2023 dan 2024, banyak penelitian yang mengatakan bahwa keberhasilan menyusui dipengaruhi utama oleh kenyamanan dan pikiran ibu.

"Kalau yang dilakukan selama hamil, yang bisa kita lakukan hanya membersihkan puting," ujar bidan Dominika Risnanda.

Baca juga: 4 Manfaat Makan Daun Bawang untuk Kesehatan, Bantu Menurunkan Berat Badan

"Kalau keberhasilan setelah melahirkan, itu karena dari penelitian tadi saya juga sudah baca, dari 2023 dan 2024 sendiri banyak penelitian yang mengatakan bahwa keberhasilan menyusui tetap dipengaruhi utama oleh pikiran ibu dan kenyamanan ibunya," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Dominika Risnanda menambahkan, jika sudah melahirkan ibu perlu rileks dan tidak sepaneng atau tegang.

Jika ibu ditanya apakah ASI sudah keluar, alangkah baiknya jawaban 'tidak keluar diganti dengan 'belum keluar.

Yang artinya, ASI akan segera keluar.

Lebih lanjut, Dominika Risnanda menuturkan, ketika ibu merasa tidak nyaman bahkan sakit sedikit pun ASI bisa tidak keluar.

"Jadi, ketika sudah melahirkan nanti, kita jangan sepaneng. Jadi misalkan ditanya 'ASInya sudah keluar atau belum?'. Kan kadang jawabannya kita tidak keluar," imbuhnya.

ilustrasi ibu menyusui
ilustrasi ibu menyusui (kompas.com)

Baca juga: 10 Makanan Antiaging Terbaik, Bantu Mengurangi Risiko Penyakit dan Masalah Terkait Usia

"Nah, mungkin mindsetnya bisa diganti jawabnya 'belum keluar', misalnya. Berartikan setelah ini akan keluar, atau jawabnya akan keluar buk sebentar lagi," sambung Dominika Risnanda.

"Karena benar-benar kalau ketika kita tidak nyaman atau merasakan sakit sedikit pun, ASI bisa tidak keluar," tuturnya.

Bidan dari Rumah Sakit Dr. OEN Kandang Sapi Solo, Dominika Risnanda mengibaratkan ASI seperti kita memiliki air galon dan dispensernya.

Ia menambahkan, walaupun air galon penuh, namun galon macet karena hormon oksitoson, maka air tidak akan keluar.

Ternyata, ASI lancar karena hormon oksitosin.

4 dari 4 halaman

Kelancaran hormon oksitosin ini, kata Dominika Risnanda dari kenyamanan ibu.

Baca juga: Diet Keto Apakah Bisa Mengecilkan Perut Buncit? Begini Tanggapan Ahli Gizi

"Ibarat kita punya air galon dan dispensernya, walaupun di galon airnya penuh, tapi kalau misalkan dispensernya si hormon oksitosin ini macet, otomatis kan gak keluar, terangnya.

"Nah yang bisa bikin lancar hormon oksitosin ini, yang bisa bikin lancar dispensernya ini, itu kenyamanan ibu." pungkas bidan Dominika Risnanda.

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan bidan Dominika Risnanda A.P dari Rumah Sakit Dr. OEN Kandang Sapi Solo.

(TribunHealth.com/PP)

 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.commenyusuimelahirkanibu hamilPerawatan payudaraAir Susu Ibu (ASI) Baby Blues Nifas
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved