TRIBUNHEALTH.COM - Air menjadi kebutuhan penting dalam hidup.
Pada dasarnya, sebagian besar komponen tubuh kita terdiri dari air.
Air putih sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita.
Tak hanya menghilangkan rasa dahaga, minum air putih juga untuk memenuhi kebutuhan cairan pada tubuh sehingga sel, jaringan dan organ di dalam tubuh berfungsi dengan baik.
Maka dari itu, sangat disarankan untuk mencukupi kebutuhan air harian.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk minum air?
Waktu yang Tepat untuk Minum Air

Menginat bahwa komponen tubuh kita sebagian besar terdiri dari air, maka sangat penting untuk mencukupi kebutuhan air harian.
Dirangkum dari WebMD, berikut waktu yang tepat untuk minum air:
1. Ketika Anda Berpikir Merasa Lapar
Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa sebenarnya mereka hais saat rasa lapar menyerang.
Otak mengenali pemicu ini sebagai hal yang sama.
Baca juga: 8 Manfaat Makan Cabai untuk Kesehatan, Bantu Menurunkan Berat Badan dan Jaga Gula Darah
Jadi, sebelum Anda makan, sebaiknya minumlah air terlebih dahulu. Kemudian, tunggu beberapa menit untuk mengetahui apakah air tersebut bisa memuaskan keinginan untuk makan.
2. Bangun Tidur
Waktu terbaik untuk minum air adalah di pagi hari. Tubuh telah melalui puasa panjang saat tidur.
3. Kapapun Anda Berkeringat
Apapun aktivitas yang membuat Anda berkeringat seperti sauna, di luar ruangan pada hari yang panas dan lembap akan menyebabkan tubuh kehilangan cairan. Begitu juga dengan olahraga.
Saat otot memanas, maka tubuh akan berkeringat untuk mengeluarkan panas.
Maka dari itu, kita perlu mendinginkannya dengan banyak air.
4. Sebelum, Selama dan Setelah Olahraga
Anda butuh banyak air untuk mengganti ciaran yang keluar lewat keringat.
Sebelum olahraga atau menghabiskan waktu di luar ruangan, isis botol Anda dengan 16 hingga 20 ons H2O.
Minumlah 6 hingga 12 ons setiap 10-15 menit saat Anda beraktivitas. Setelah itu, minum lagi 16 hingga 24 ons lagi.
Baca juga: 4 Manfaat Vitamin C Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bantu Cegah Penuaan Kulit
5. Ketika Anda Sakit
Hidrasi adalah kunci penyembuhan saat sakit. Gejala seperti diare, muntah dan demam bisa menyebabkan kehilangan cairan berlebih.
Saat tanda-tanda awal penyakit muncul, minumlah banyak aor, terutama jika Anda tidak lapar.
6. Saat Anda Berada di Pesawat
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa Anda merasa sangat haus saat terbang? Ini semua tentang ketinggian.
Senakin tinggi pesawat terbang, semakin kering udara kabin dan sekitar setengah udara di kabin mengalur masuk dari luar.
Untuk mengataso tingkat kelembapan yang sangat rendah, bawalah botol air kosong untuk diisi sesuai kebutuhan selama penerbangan.

Baca juga: 5 Pengaruh Buruk Diet Air Putih atau Water Fasting bagi Kesehatan
7. Ketika Anda Mendapatkan Pijatan
Minum sebelum pijat, akan melembutkan dan melenturkan otot sehingga memudahkan saat pemijatan.
Pijatan tubuh ini melepaskan zat-zat yang harus dikeluarkan setelah minum air.
8. Sebelum Haid
Minum banyak air sebelun dan selama menstruasi bisa meredakan keridaknyamanan pramenstruasi dan mengurangi kembung.
Salah satu penyebab terbesar kram atau sakit kepala adalah dehidrasi.
Sebuah penelitian terbaru terhadap wanita muda yang mengalami disminorea, menstruasi yang sangat menyakitkan, menemukan bahwa minum lebih banyak air memperpendek siklus menstruasi, meredakan nyeri panggul dan mengurangi kebutuhan untuk menghilangkan rasa sakit.
9. Saat Lesu di Siang Hari
Saat siang hari dan energi telah habis, minumlah segelas air dengan lemon atau perasa lain untuk menambah semangat dan suasana hati.
Kondisi hidrasi secara langsung mempengaruhi suasana hati, ingatan dan persepsi visual Anda, demikian laporan British Journal of Nutrition.
Baca juga: 9 Kacang Paling Sehat, Sumber Nutrisi yang Baik, Intip Sederet Manfaatnya
10. Ketika Sakit Kepala
Salah satu pemicu migrain adalah dehidrasi. Beberapa orang melaporkan bahwa sedikit saja penurunan asupan cairan bisa menyebabkan sakit kepala hebat.
Hal itu juga bisa membuat Anda merasa pusng dan dalam beberapa kasus bahkan memerlukan perawatan medis.
Terutama jika Anda rentan migrain, sediakan sebotol air dan pantau asupan Anda.
11. Sebelum Makan
Minum air putih sebelum makan alias "preloading" bisa membantu Anda menurunkan berat badan.
Sebuah penelitian kecil menguji orang yang minum 500 mililiter air kemasan sekitar 30 menit sebelum makan. Selama 12 minggu, para preloader kehilangan hampir 3 pon lebih banyak berat badan daripada mereka yang tidak mengikuti protokol.

Baca juga: 4 Dampak Buruk Kebiasaan Makan Tengah Malam, Berat Badan Naik
12. Ketika Anda Ingin Menurunkan Berat Badan
Air memang bebas kalori dan membantu Anda merasa kenyang. Air juga bisa mempercepat metabolisme tubuh.
Dalam sebuah penelitian, 50 gadis dengan berat badan berlebih minum sekitar 2 gelas air setengah jam sebelum sarapan, makan siang dan makan malam tanpa perubahan lain dalam pola makan.
Setelah 8 minggu, mereka kehilangan berat badan dan menurunkan indeks massa serta skor komposisi tubuh. Air juga mempercepat lipolisisi, proses pembakaran lemak tubuh untuk energi.
13. Ketika Anda Perlu Tampil Lebih Baik
Tahukah Anda bahwa hampir tiga perempat otak kita berisi cairan? Jika kadarnya terlalu rendah, maka pembuluh darah di organ akan menyusut.
Hal ini bisa mempengaruhi koordinasi, ingatan jangka pendek, rentang perhatian dan stamina anda, demikian temuan sebuah penelitian di Tiongkok.
Baca juga: 4 Dampak Negatif Melewatkan Sarapan, Bikin Berat Badan Naik
14. Berapa Jumlah Air yang Sebaiknya Diminum?
U.S. National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine mengatakan lebih banyak cairan untuk pria dewasa yang sehat 15,5 gelas sehari, sementara 11,5 gelas per hari semua makanan dan minuman sudah cukup bagi kebanyakan wanita.
Namun, ini termasuk hidrasi dari makanan dan semua sumber minuman.
Kebutuhan cairan ini tergantung dari kesehatan, seberapa aktif Anda dan iklim tempat tinggal.
(TribunHealth.com/PP)