lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Vitamin C merupakan salah satu nutrisi yang paling aman dan efektif.
Meskipun vitamin C mungkin bukan obat untuk flu biasa, manfaat vitamin C bisa mencakup perlindungan terhadap kekurangan sistem kekebalan tubuh, penyakit kardiovaskular, masalah kesehatan prenatal, penyakit mata bahkan kerutan pada kulit.
Batas atas asupan yang bisa ditoleransi atau jumlah maksimun yang bisa dikonsumsi dalam sehari adalah 2.000 mg sehari untuk orang dewasa.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Seminars in Preventive and Alternative Medicine yang mengamati lebih dari 100 penelitian selama 10 tahun mengungkap daftar manfaat vitamin C yang terus bertambah.
"Vitamin C telah mendapat banyak perhatian, dan dengan alasan yang tepat. Kadar vitamin C yang lebih tinggi dalam darah mungkin merupakan penanda nutrisi yang ideal untuk kesehatan secara keseluruhan," kata peneliti studi Mark Moyad, MD, MPH, dari University of Michigan.
"Semakin banyak kita mempelajari vitamin C, semakin baik pemahaman kita tentang betapa beragamnya vitamin C dalam melindungi kesehatan kita, mulai dari kardiovaskular, kanker , stroke , kesehatan mata [dan] kekebalan tubuh hingga hidup lebih lama." .
Baca juga: Tips Mengecilkan Perut Buncit Menurut Ahli Gizi
"Namun," Moyad mencatat, "dosis ideal mungkin lebih tinggi dari angka kecukupan gizi yang dianjurkan." dikutip dari WebMD
Berapa Banyak Vitamin C yang Cukup?
"Batas atas yang aman untuk vitamin C adalah 2.000 miligram sehari, dan ada rekam jejak yang baik dengan bukti yang kuat bahwa mengonsumsi 500 miligram setiap hari adalah aman," kata Moyad.
Perlu diingat, meskipun banyak orang tidak selalu mendapat kadar vitamin C yang optimal, kekurangan vitamin C sangat jarang terjadi di AS dan banyak negara lain.
Kekurangan vitamin C terutama terlihat pada orang dewasa yang kekurangan gizi.
Dalam kasus yang ekstrem, hal ini bisa menyebabkan penyakit Scorbut yang ditandai dengan kelemahan, anmeia, memar, pendarahan dan gigi tanggal.
Baca juga: Kebiasaan yang Memicu Keputihan Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
Moyad mengatakan, tidak ada kerugian dalam mengonsumsi suplemen 500 mg, kecuali beberapa jenis bisa mengiritasi lambung.
Itulah sebabnya ia merekomendasikan mengonsumsi vitamin dalam bentuk buffer yang tidak bersifat asam.
Secangkir jus jeruk atau setengah cangkir cabai merah sudah cukup untuk memenuhi asupan vitamin C harian yang direkomendasikan.
Untuk mencapai 500 miligram (mg), Anda dapat mengonsumsi semua makanan dan minuman berikut, sebagaimana dikutip dari WebMD:
- Melon, 1 cangkir (8 ons): 59 mg
- Jus jeruk, 1 cangkir: 97 mg
- Brokoli, dimasak, 1 cangkir: 74 mg
- Kubis merah, 1/2 cangkir: 40 mg
- Lada hijau, 1/2 cangkir, 60 mg
- Lada merah, 1/2 cangkir, 95 mg
- Kiwi, 1 buah sedang: 70 mg
- Jus tomat, 1 cangkir: 45 mg.
Peran Vitamin C dalam Tubuh
Baca juga: 5 Jenis Teh yang Bisa Membakar Lemak Perut, Nomor 1 Sering Dikonsumsi
Vitamin C juga dikenal sebagai asam askorbat yang diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan dan perbaikan semua jaringan tubuh.
Vitamin ini terlibat dalam banyak fungsi tubuh, termasuk pembentukan kolagen, penyerapan zat besi, berfungsinya sistem kekebalan tubuh, penyembuhan luka dan pemeliharaan tulang rawan, tulang dan gigi.
Vitamin C merupakan salah satu dari banuak antioksidan yang bisa melindungi dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas serta bahan kimia dan polutan beracun seperti asap rokok.
Radikal bebas bisa terbentuk dan berkontribusi terhadap perkembangan kondisi kesehatan seperti penyakit jantung, kanker dan radang sendi.
Lantas, apa saja manfaat vitamin C untuk kesehatan?
Manfaat Vitamin C Bagi Kesehatan Tubuh
Masih dilansir dari WebMD, tidak ada vitamin yang bisa mengatasi masalah kesehatan.
Kebiasaan gaya hidup seperti cukup tidur, olahraga dan tidak merokok adalah kuncinya.
Kendati demikian, penelitian menunjukkan bahwa vitamin C bisa memberikan manfaat untuk kesehatan seperti:
1. Stres
Kekurangan vitamin C dikaitkan dengan banyak penyakit yang berhubungan dengan stres.
Vitamin C merupakan nutrisi pertama yang akan berkurang pada orang yang terlalu banyak minum alkohol, merokok, atau mengalami obesitas .
Dan karena vitamin C merupakan salah satu nutrisi yang sensitif terhadap stres, Moyad mengatakan menjaga kadar vitamin C bisa menjadi penanda ideal untuk kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: 3 Manfaat Rutin Minum Jus Wortel Campur Jahe, Ini Resepnya
2. Pilek
Vitamin C bukanlah obat untuk mengatasi pilek biasa, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius.
"Ada bukti kuat bahwa mengonsumsi vitamin C untuk mengatasi pilek dan flu dapat mengurangi risiko timbulnya komplikasi lebih lanjut, seperti pneumonia dan infeksi paru-paru ," kata Moyad.
3. Stroke
Meskipun penelitian masih saling bertentangan, satu studi dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa mereka yang memiliki konsentrasi vitamin C tertinggi dalam darahnya dikaitkan dengan risiko stroke 42 persen lebih rendah daripada mereka yang memiliki konsentrasi terendah.
Alasannya belum sepenuhnya jelas.
Namun yang jelas adalah bahwa orang yang banyak mengonsumsi buah dan sayuran memiliki kadar vitamin C dalam darah yang lebih tinggi.
"Orang yang mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur tidak hanya akan memiliki kadar vitamin C [dalam darah] yang lebih tinggi, tetapi juga asupan nutrisi lain yang berpotensi bermanfaat bagi kesehatan, seperti serat dan vitamin serta mineral lainnya," kata peneliti studi Phyo K. Myint dalam wawancara melalui email.
Baca juga: 7 Manfaat Buah Stroberi bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Meningkatkan Sensitivitas Insulin
4. Penuaan Kulit
Vitamin C memengaruhi sel-sel di dalam dan luar tubuh.
Sifat antioksidannya bermanfaat dalam hal penuaan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition meneliti hubungan antara asupan nutrisi dan penuaan kulit pada 4.025 wanita berusia 40-74 tahun. Ditemukan bahwa asupan vitamin C yang lebih tinggi dikaitkan dengan kemungkinan munculnya kerutan lebih rendah, kulit kering, dan penampilan dari penuaan kulit yang lebih baik.
Selain itu, perawatan topikal dengan Vitamin C telah terbukti dalam beberapa penelitian bisa mengurangi kerutan.
Penelitian lain menunjukkan bahwa vitamin C juga mungkin berperan dalam:
- Memperbaiki degenerasi makula.
- Mengurangi peradangan.
- Menurunkan risiko kanker dan penyakit kardiovaskular .
(TribunHealth.com/PP)
