TRIBUNHEALTH.COM - Air kelapa memang dikenal sebagai salah satu minuman menyehatkan yang menyediakan elektrolit alami.
Kendati demikian, air kelapa mungkin tidak cocok untuk semua orang.
Kendati tidak serta merta buruk, orang dengan kondisi berikut perlu mempertimbangkan dengan baik sebelum minum air kelapa.
Pasalnya ada potensi efek samping yang mungkin terjadi.
Apa saja?
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini penjelasannya.

1. Orang dengan penyakit ginjal
Air kelapa kaya akan kalium, yang umumnya bermanfaat.
Tetapi pada penderita penyakit ginjal, ginjal mungkin tidak dapat menyaring kelebihan kalium dengan baik.
Hal ini dapat menyebabkan hiperkalemia (kadar kalium tinggi), yang menyebabkan kelemahan otot, detak jantung tidak teratur, atau bahkan gagal jantung pada kasus yang parah.
Baca juga: Dok, Kandungan Skincare Apa Saja yang Aman untuk Bayi?
2. Orang dengan tekanan darah rendah (hipotensi)
Air kelapa dapat sedikit menurunkan tekanan darah karena kandungan kaliumnya.
Bagi individu yang sudah mengalami hipotensi atau sedang mengonsumsi obat penurun tekanan darah, meminumnya secara teratur dapat menyebabkan pusing, sakit kepala ringan, atau pingsan.

3. Orang yang persiapan operasi
Karena air kelapa memengaruhi tekanan darah dan keseimbangan elektrolit, air kelapa dapat mengganggu anestesi atau pemulihan.
Dokter sering menyarankan untuk menghindari air kelapa (dan minuman serupa) beberapa hari sebelum operasi untuk meminimalkan risiko.
Baca juga: 7 Alasan Harus Minum Air Kelapa di Pagi Hari Saat Perut Kosong, Kelola Gula Darah hingga Berat Badan
4. Penderita diabetes
Meskipun alami, air kelapa tetap mengandung gula (sekitar 6–9 g per cangkir).
Mengonsumsinya dalam jumlah besar dapat menyebabkan lonjakan gula darah, sehingga berisiko bagi penderita diabetes atau resistensi insulin.
Jika dirasa ingin, konsumsilah dalam jumlah sedang dan sebagai bagian dari diet terkontrol.
5. Individu yang mengonsumsi obat-obatan yang menghemat kalium
Orang yang mengonsumsi obat-obatan seperti ACE inhibitor atau diuretik hemat kalium (digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi atau masalah jantung) mungkin sudah mengalami peningkatan kadar kalium.
Minum air kelapa secara teratur dapat menyebabkan kadar kalium melonjak sangat tinggi.

6. Orang yang lagi diet
Meskipun rendah kalori dibandingkan soda, air kelapa tetap berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Konsumsi air kelapa yang terlalu sering, terutama yang beraroma atau manis, dapat menyebabkan asupan kalori berlebih dan menghambat tujuan penurunan berat badan.
Kesimpulan
Meskipun menawarkan banyak manfaat, air kelapa mungkin tidak cocok untuk semua orang.
Karena kandungan kalium dan gula alaminya yang tinggi, beberapa orang mungkin perlu menghindari atau membatasi asupannya untuk mencegah efek samping.
Artikel ini hanya bersifat informasi, dan bukan merupakan saran medis.
Jika Anda menderita penyakit tertentu, selalu konsultasi dengan dokter sebelum mengubah diet atau pola makan.
(TribunHealth.com)