TRIBUNHEALTH.COM - Makanan pedas memang menjadi favorit masyarakat di belahan dunia.
Bagi beberapa orang, makanan akan terasa semakin nikmat jika rasanya pedas.
Namun, sebenarnya cabai ini memiliki manfaat untuk kesehatan atau tidak?
Di balik ukuran yang kecil dan rasanya yang pedas, ternyata cabai menyimpan manfaat untuk kesehatan lho.
Kandungan Nutrisi pada Cabai
Dilansir dari Hello Sehat, cabai ternyata masih satu keluarga dengan paprika dan tomat. Lebih tepatnya, di bawah genus Capsaicin.
Ada beberapa jenis cabai yang bisa kita jumpai di Indonesia, yakni cabai rawit dan cabai merah.
Meskipun ukurannya tidak besar, cabai memiliki beragam vitamin dan mineral lho.

Baca juga: 3 Manfaat Konsumsi Kecipir, Kaya Akan Serat dan Protein
Selain itu, cabai juga mengandung karbohidrat, protein dan sedikit lemak.
Berikut kandungan nutrisi pada 100 gram cabai merah segar yang dikutip dari Hello Sehat:
- Air: 90,9 g.
- Energi: 36 kalori (Kal).
- Protein: 1 g.
- Lemak: 0,3 g.
- Karbohidrat: 7,3 g.
- Serat: 1,4 g.
- Kalsium: 29 miligram (mg).
- Fosfor: 24 mg.
- Zat besi: 0,5 mg.
- Natrium: 23 mg.
- Kalium: 272 mg.
- Seng: 0,2 mg.
- Beta-karoten: 5.800 mikrogram (mcg).
- Niacin: 3 mg.
- Vitamin C: 18 mg.
Lantas, apa saja manfaat dari cabai:
Manfaat Cabai untuk Kesehatan Tubuh

Baca juga: Saran dari Ahli Gizi dalam Mengupayakan Berat Badan Ideal
Cabai mengandung beragam nutrisi yang bagus untuk tubuh.
Masih dilansir dari Hello Sehat, berikut manfaat yang Anda dapat dari makan cabai:
1. Meringankan Rasa Sakit
Cabai bisa merangsang pelepasan hormon endorfin di dalam tubih yang berperan sebagai pereda rasa sakit alami.
Zat capsaicin pada cabai ini bekerja sama dengan reseptor rasa sakit. Kemudian, muncul sensasi panas dari cabai yang akan membantu ujung saraf berhenti mengirim sinyal sensasi rasa sakit.
Tak heran jika ada krim atau obat oles yang mengandung capsaicin, sehingga bisa digunakan untuk mengatasi nyeri sendi dan cedera.
2. Penurunan Berat Badan
Ternyata cabai bisa membantu menurunkan berat badan lho.
Zat capsaicin pada cabai diyakini bisa membakar lemak dan energi tubuh lebih cepat.
Selain itu, penelitian dari jurnal Appetite juga menunjukkan bahwa asupan 2 mg capsaicin per hari selama 12 minggu bisa membantu mengecilkan lingkar pinggang.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Puting Datar atau Tidak Keluar saat Hamil?
3. Memelihara Kesehatan Pencernaan
Makan cabai sering dianggap tidak baik untuk pencernaan. Padahal, selama cabai yang dikonsumsi masih dalam jumlah yang tidak berlebihan, maka cabai memiliki manfaat untuk kesehatan pencernaan.
Saat capsaicin masuk ke dalam pencernaan, maka saraf-saraf pada saluran pencernaan akan menghasilkan anandamide.
Anandamide ialah senyawa kimia yang membantu mengurangi peradangan, termasuk yang sering terjadi akibat tukak lambung dan penyakit Crohn.
4. Menjaga Kadar Gula Darah
Bagi penderita diabetes, cabai bisa memberikan manfaat yakni bisa menjaga kadar gula darah berkat kandungan capsaicin pada cabai.
Sebuah studi dari Journal of Agricultural and Food Chemistry mengungkapkan bahwa capsaicin berpotensi menurunkan kadar gula darah, dikutip dari Hello Sehat.
Selain itu, capsaicin juga bersifat antidiabetik, yang dipercaya bisa memberi efek posotof jika dikonsumsi penderita diabetes tipe 1.

Baca juga: 5 Buah Penurun Kolesterol Tinggi, Coba Konsumsi Rutin
5. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Cabai mengandung vitamin B6, kaliu, asam folat dan beta-karoten yang bisa menghindarkan dari serangan jantung.
Vitamin B bisa mengurangi kadar homosistein.
Kadar homosistein yang tinggi bisa merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
6. Menurunkan Risiko Kanker
Siapa sangka jika konsumsi cabai bisa menurunkan risiko kanker.
Tingginya kandungan antioksidan pada cabai, beberapa di antaranya seperti vitamin C, lutein dan beta-karoten.
Antioksidan telah terbukti bisa melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Baca juga: Mitos atau Fakta Sayuran Hijau Bisa Memperburuk Penyakit Asam Urat
7. Melancarkan Pernapasan
Konsumsi cabai ternyata bisa membantu melebarkan saluran napas pada paru-paru, sehingga sangat bermanfaat bagi penderita asma.
Vitamin A yang terkandung pada cabai mampu menurunkan risiko radang paru-paru akibat kebiasaan merokok.
Hal ini karena asap rokok mengandung benzyopyrene yang menghancurkan vitamin A dalam tubuh.
8. Bermanfaat untuk Kesehatan Mata
Tak kalah menarik, rupanya cabai juga bermanfaat untuk kesehatan mata lho.
Manfaat ini berkat lutein pada cabai, terutama cabai hijau yang sering dijumpai saat makan gorengan.
Lutein yang terkandung pada cabai bermanfaat mencegah kerusakan mata akibat penuaan, seperti katarak dan degenerasi makula.
Itulah manfaat yang bisa Anda dapatkan dari makan cabai untuk kesehatan tubuh.
Memang, tidak semua orang bisa dan diperbolehkan makan cabai. Namun, Anda bisa menemukan nutrisi yang ada pada cabai di bahan makanan lain seperti tomat atau paprika.
(TribunHealth.com/PP)