TRIBUNHEALTH.COM - Sayur dan buah tidak hanya sekedar makanan tambahan dalam pola makan sehari-hari.
Namun, ini merupakan komponen penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Tidak mengonsumsi sayur dan buah dapat menimbulkan efek buruk pada kesehatan tubuh, mulai dari kurang serat hingga terjadi gangguan pencernaan.
Sayur dan buah mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh.
Oleh karena itu, tidak mengonsumsi sayur dan buah berisiko memicu berbagai masalah kesehatan.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Ikan Salmon Kaya Nutrisi, Salah Satunya Mendukung Kesehatan Jantung
Baca juga: 7 Makanan yang Dapat Meningkatkan Risiko Kanker, Batasi Mulai Sekarang
Dampak Buruk Tidak Mengonsumsi Sayur dan Buah
Dilansir dari SiloamHospitals dan Kompas.com, berikut ini dampak buruk tidak mengonsumsi sayur dan buah bagi kesehatan.
1. Kurang nutrisi (vitamin dan mineral)
Nutrisi seperti vitamin dan mineral kerap kali ditemukan pada makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan.
Artinya, mengonsumsi sayuran dan buah-buahan seperti sayuran berdaun hijau, melon, paprika, kiwi, jeruk, hingga apel dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral.
Kurang makan sayur dan buah dapat berisiko meningkatkan beberapa masalah kesehatan, seperti menurunnya sistem kekebalan tubuh, kesehatan mata, kinerja sel-sel otak, hingga kelelahan.
2. Tidak cukup serat
Sayur dan buah terkenal dengan kandungan seratnya yang tinggi, terutama pada buah yang kulitnya bisa dimakan.
Jika semua yang Anda makan adalah daging dan lemak, maka yang terbaik adalah makan serat agar menyehatkan pencernaan.
Tidak mengonsumsi sayur dan buah dapat menyebabkan Anda lebih rentan mengalami dehidrasi.
Sayur dan buah sering kali memiliki kandungan air yang tinggi untuk menawarkan cairan agar Anda tidak terlalu kembung minum air putih dan tidak dehidrasi saat siang hari.
Jika Anda tidak mendapatkan cukup cairan melalui makanan, Anda dapat mengalami efek dehidrasi, seperti kelelahan, kencing kuning, hingga kram otot.
Baca juga: 5 Jenis Buah yang Bagus untuk Penderita Asam Lambung, Ada Pepaya hingga Pisang
3. Kulit menjadi tidak segar
Sayur dan buah mengandung antioksidan, vitamin yang cukup tinggi, dan ini bagus untuk kesehatan kulit.
Konsumsi sayur dan buah bagus untuk menghidrasi kulit, sehingga terlihat tetap segar dan tidak kering.
Selain itu, antioksidan dalam buah dan sayur dapat melawan efek penuaan, sehingga mengurangi munculnya kerutan dan membuat kulit Anda tampak lebih muda.
Menurut sebuah studi yang terbit dalam Jurnal Nutrients pada Desember 2018, tidak makan sayur dan buah dapat meningkatkan 47 persen risiko mengalami dermatitis seboroik.
Baca juga: Macam Manfaat Sayur Pokcoy, Bagus untuk Kesehatan Jantung hingga Kurangi Risiko Kanker
4. Menyebabkan berat badan naik
Tudak cukup makan sayur dan buah menjadi alasan mengapa Anda sulit untuk menurunkan berat badan.
Pasalnya, sayur dan buah-buahan merupakan sumber pangan yang tinggi serat dan air, serta rendah kalori.
Mengonsumsi sayur dan buah dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama tanpa memberikan kalori berlebihan.
5. Meningkatkan risiko penyakit
Sayur dan buah merupakan makanan padat nutrisi. Jika Anda rutin mengonsumsi makanan ini secara teratur, akan menurunkan risiko berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, alzheimer, kanker, dan banyak lagi.
Mengonsumsi sayur dan buah dapat membuat bakteri baik di usus meningkat, sehingga usus menjadi lebih sehat.
Usus yang sehat adalah kunci dari kesehatan Anda, karena meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Sementara itu, tidak cukup makan sayur dan buah membuat Anda lebih rentan terhadap berbagai jenis penyakit.
Dengan mengetahui dampaknya, diharapkan Anda mulai mengubah pola makan Anda menjadi pola makan yang lebih sehat.
Masukkan sayuran dan buah-buahan ke dalam pola makan Anda sehari-hari untuk terhindar dari dampak buruk di atas.
Baca juga: 5 Efek Samping Minum Kopi Susu Terlalu Sering, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)