TRIBUNHEALTH.COM - Aktivitas fisik ini memiliki cakupan yang sangat luas, mulai dari kegiatan sehari-hari, seperti jalan kaki, menjemur pakaian, hingga olaharaga.
Kegiatan yang termasuk aktivitas fisik tak terbatas, tidak hanya dilakukan di satu tempat saja.
Anda juga bisa beraktivitas fisik di berbagai tempat, seperti di sekolah, kantor, rumah, dan luar ruangan.
Banyak yang mengatakan jika aktivitas fisik ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Lantas, benarkah anggapan tersebut?
Baca juga: Alasan Aktivitas Fisik Penting untuk Kesehatan, Termasuk Menurunkan Risiko Berbagai Penyakit

Baca juga: 10 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Kesehatan Payudara, Cocok untuk Camilan
Pengertian Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi merupakan suatu kondisi yang mengacu pada tingginya kadar LDL atau kurangnya kadar HDL dalam darah.
Ketika LDL dan HDL memiliki kadar yang seimbang, kolesterol akan mengalir dengan bebas dan lancar melewati pembuluh darah guna menjaga kesehatan tubuh.
Namun, jika jumlah keduanya tidak seimbang, ada kemungkinan kolesterol menumpuk di dalam dinding arteri yang membawa darah ke jantung dan otak.
Akibat penumpukan tersebut, pembuluh darah bisa menyempit dan meningkatkan risiko terkena serangan jantung dan stroke.
Kolesterol diproduksi oleh tubuh dan juga dapat diperoleh dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Tidak menjaga pola makan dengan baik dapat meningkatkan risiko terjadinya kolesterol tinggi.
Baca juga: 4 Keuntungan Ganti Gula dengan Stevia, Dapat Mengelola Diabetes hingga Tekanan Darah
Benarkah Aktivitas Fisik Dapat Menurunkan Kolesterol Tinggi?
Dilansir dari Cleveland Clinic, ahli jantung Leslie Cho, MD mengatakan bahwa aktivitas fisik atau olahraga adalah awal yang baik, jika Anda mau menurunkan kolesterol jahat.
Kolesterol jahat yang tinggi dapat merusak arteri, menempatkan Anda pada risiko lebih besar terkena penyakit jantung maupun stroke.
Dengan rutin melakukan aktivitas fisik, Anda dapat menghilangkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL, serta dapat menurunkan berat badan.
Memiliki berat badan berlebihan atau obesitas merupakan faktor risiko kolesterol tinggi dan penyakit jantung.
Menurut American Heart Association (AHA), kolesterol tinggi disebabkan oleh dua elemen gaya hidup yang berjalan beriringan, yaitu kurang olahraga dan kelebihan berat badan (di antara faktor lainnya).
Itulah yang kemudian menjadi alasan mengapa olahraga bisa menjadi solusi tepat untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi.

Baca juga: 4 Bahaya Terlalu Sering Minum Boba Milk Tea, Termasuk Gangguan Pencernaan hingga Obesitas
Jenis olahraga yang dinilai sebagai pilihan terbaik untuk menurunkan kolesterol adalah latihan aerobik yang akan melatih banyak otot di tubuh Anda.
AHA merekomendasikan berolahraga setidaknya 30 menit lima hingga tujuh kali seminggu untuk mengelola kadar kolesterol Anda.
Selain aerobik, aktivitas fisik yang juga dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh antara lain:
- Berjalan cepat setiap hari selama jam istirahat
- Naik sepeda untuk bepergian, seperti ke kantor atau sekolah
- Melakukan olahraga favorit, seperti sepakbola, badminton, voli, dan sebagainya.
Perlu untuk diingat, untuk menurunkan kolesterol tinggi tidak bisa hanya dengan melakukan aktivitas fisik saja.
Anda juga harus mengimbanginya dengan menerapkan pola makan sehat dan mengonsumsi obat sesuai dengan imbauan dokter.
Baca juga: 6 Manfaat Sarapan yang Sayang untuk Dilewatkan, Menjaga Berat Badan hingga Mengelola Gula Darah
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)