TRIBUNHEALTH.COM - Stevia merupakan gula alternatif yang berasal dari tanaman bernama Stevia rebaudiana yang menghasilkan glikosida steviol manis.
Sebagai sumber tumbuhan alami, stevia bukanlah pemanis buatan atau gula.
Ini juga bebas kalori, menjadikannya pilihan populer bagi orang yang ingin mengurangi asupan gula.
Stevia dapat bermanfaat bagi orang yang mencoba mengurangi gula tambahan atau penderita diabetes yang menginginkan pemanis yang tidak akan meningkatkan kadar glukosa darah.
Namun, ada beberapa potensi risiko juga, jika Anda mengonsumsi terlalu banyak stevia.
Baca juga: 4 Bahaya Terlalu Sering Minum Boba Milk Tea, Termasuk Gangguan Pencernaan hingga Obesitas
Baca juga: 7 Potensi Biji Wijen untuk Kesehatan, Bagus untuk Menurunkan Kolesterol dan Anti Kanker
Keuntungan Ganti Gula dengan Stevia
Dilansir dari Health, berikut ini keuntungan yang akan Anda dapatkan saat Anda mengganti gula dengan stevia.
1. Bantu mengelola diabetes
Stevia mungkin bemanfaat bagi penderita diabets atau pradiabetes yang ingin mengatur gula darahnya.
Karena mengandung sedikit atau tanpa karbohidrat, stevia tudak meningkatkan gula darah seperti gula meja, sehingga menjadikannya alternatif yang baik.
Selain menyediakan pengganti gula yang bermanfaat, yang dapat membantu mengelola diabetes, tanaman stevia juga memiliki efek anti diabetes, membantu menurunkan gula darah dan meningkatkan kadar insulin.
Pengobatan tradisional di Brazil dan Paraguay telah memasukkan tanaman stevia dalam pengobatan diabetes dan gula darah tinggi selama bertahun-tahun.
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian berbasis manusia untuk memahami dan mengkonfirmasi efek antidiabetes dari stevia.
2. Mengurangi asupan gula tambahan
Banyak orang Amerika mengonsumsi lebih banyak gula tambahan daripada yang direkomendasikan oleh Pedoman Diet untuk Orang Amerika (DGA).
Rata-rata orang Amerika mengonsumsi 17 sendok teh gula setiap hari, namun asupan yang disarankan tidak lebih dari 12 sendok teh untuk diet 2.000 kalori atau 10 persen dari total kalori Anda.
Memilih stevia untuk menambahkan rasa manis pada minuman atau makanan alih-alih gula tidak akan menambah gula pada makanan Anda, namun tetap akan meningkatkan rasanya.
Jika Anda banyak mengonsumsi makanan tinggi gula, stevia mungkin bisa menjadi pengganti yang baik selain menambahkan lebih banyak makanan sumber gula alami seperti buah atau produk susu.
Baca juga: 6 Manfaat Jus Plum untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bagus untuk Atasi Sembelit
Baca juga: 6 Manfaat Makan Ketan Hitam untuk Kesehatan, Bagus untuk Jantung hingga Kontrol Gula Darah
3. Mencegah gigi berlubang
Gula menjadi penyebab utama terjadinya karies gigi atau gigi berlubang.
Bakteri di mulut memetabolisme gula dan gula menghasilkan asam yang merusak enamel gigi.
Mengonsumsi lebih sedikit gula dapat membantu mencegah gigi berlubang, dan mengganti gula dengan stevia juga dapat membantu.
Sebuah penelitian menemukan pH plak gigi lebih asam setelah dibilas dengan larutan sukrosa dibandingkan dengan larutan stevia.
Hal ini menunjukkan bahwa stevia tidak menghasilkan kondisi asam yang sama yang menyebabkan kerusakan email.
Selain itu, beberapa penelitian juga menemukan bahwa stevia menghentikan pertumbuhan bakteri yang berperan dalam perkembangan karies gigi atau gigi berlubang.
4. Menurunkan tekanan darah
Beberapa penelitian pada manusia dan hewan menemukan bahwa stevia dapat mengurangi tekanan darah diastolik dan sistolik.
Sebuah penelitian menemukan, mengonsumsi 750-1500 mg stevioside (senyawa kimia dari tanaman stevia) per hari dapat mengurangi tekanan darah pada orang dengan hipertensi ringan hingga sedang.
Sebuah meta analisis dari tuhuh penelitian juga menemukan bahwa stevia secar signifikan menurunkan tekanan darah diastolik.
Para peneliti berteori bahwa stevia membantu melebarkan pembuluh darah, efek yang disebut vasodilatasi.
Namun, hasil penelitiannya beragam. Beberapa penelitian menemukan bahwa stevia tidak berpengaruh pada tekanan darah, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengevaluasi lebih lanjut hubungan ini.
Meskipun stevia bisa menjadi pengganti gula yang baik, penting untuk tidak mengonsumsi stevia secara berlebihan sebagai pengganti gula.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan asupan harian ekstrak stevia yang dapat diterima sebesar 0–4 mg/kg berat badan.
Sebagai referensi, paket Stevia 1 g biasanya mengandung 9-12 mg ekstrak stevia.
Baca juga: 6 Khasiat Ajaib Makan Kacang Merah, Jaga Kadar Gula Darah hingga Melawan Radikal Bebas
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)