TRIBUNHEALTH.COM - Biji wijen mungkin memiliki ukuran yang kecil, namun mengandung nutrisi yang menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan.
Wijen, yang secara ilmiah dikenal sebagai Sesamum indicium, merupakan bagian dari famili Pedaliaceae dan pertama kali ditemukan di Pakistan.
Ini adalah salah satu tanaman minyak pertama yang digunakan manusia, dan kini ditanam secara luas dan diandalkan karena nilai gizinya yang tinggi serta rasanya yang unik.
Biji wijen kaya akan protein, lemak, dan beberapa senyawa aktif dengan efek antioksidan, anti inflamasi, dan anti tumor.
Meskipun menambahkan rasa lembut pada masakan, manfaatnya jauh melampaui rasa.
Baca juga: 6 Manfaat Tauge yang Jarang Disadari, Kaya Antioksidan dan Memiliki Indeks Glikemik Rendah
Baca juga: Rutin Makan Buncis Bisa Turunkan Gula Darah, Bagus untuk Diabetes dan Begini Cara Mengolahnya
Potensi Biji Wijen untuk Kesehatan Tubuh
Dilansir dari laman Health, berikut ini potensi atau manfaat konsumsi biji wijen untuk kesehatan.
1. Meningkatkan asupan serat
Biji wijen memiliki jumlah serat yang mengejutkan, yaitu 3,2 gram dalam porsi 3 sendok makan.
Pedoman Diet untuk Amerika terbaru merokomendasikan orang dewasa mengonsumsi 25-34 g serat setiap hari.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa 90-97 persen orang tidak memenuhi rekomendasi tersebut.
Asupan serat yang tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan usus dan penurunan risiko penyakit metabolik.
Menambahkan biji wijen ke dalam masakan dapat meningkatkan kandungan serat, sehingga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan melalui mikrobioma usus.
2. Menurunkan kadar kolesterol
Kandungan serat biji wijen juga menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi biji wijen dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan membantu menurunkan kadar kolesterol.
Meskipun biji wijen mengandung sedikit lemak jenuh, biji wijen juga mengandung lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal.
Penelitian menemukan bahwa peningkatan konsumsi lemak tak jenuh sebagai pengganti lemak jenuh dan trans dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca juga: 6 Manfaat Jus Plum untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bagus untuk Atasi Sembelit
3. Bantu melawan peradangan
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami peran biji wijen dalam melawan peradangan, beberapa penelitian telah mengaitkan komponennya dengan efek anti-inflamasi yang kuat.
Biji wijen banyak mengandung senyawa polifenol, seperti lignan dalam biji wijen.
Sesamin mengandung sebagian besar lignan dalam biji wijen, dan penelitian menunjukkan bahwa wijen memiliki efek antiinflamasi.
Menambahkan biji wijen ke dalam pola makan seimbang dapat membantu mengatasi kondisi berbasis peradangan seperti rheumatoid arthritis.
4. Bantu menurunkan tekanan darah
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi wijen dapat menurunkan tekanan darah, berkat kandungan asam lemak tak jenuh ganda, serat, dan lignannya.
Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko yang signifikan terhadap penyakit kardiovaskular dan stroke.
Biji wijen juga kaya akan magnesium, mineral penting yang berperan utama dalam mengatur tekanan darah.
Asupan magnesium yang rendah telah dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena hipertensi, sehingga menyoroti pentingnya pola makan yang seimbang.
5. Bantu mengontrol gula darah
Biji wijen rendah karbohidrat dan kaya protein serta lemak sehat, menjadikannya pilihan tepat untuk mendukung pengendalian gula darah.
Tiga sendok makan biji wijen mengandung kurang lebih 6 g karbohidrat, 13 g lemak, dan 5 g protein.
Beberapa penelitian pada hewan mengaitkan senyawa yang ditemukan dalam wijen dengan efek antihiperglikemik dan antioksidan, dengan mentega wijen menunjukkan dampak paling besar pada pengendalian gula darah.
Penelitian lebih lanjut masih diperlukan, namun biji wijen dapat membantu mencegah komplikasi pada penderita diabetes.
Baca juga: 6 Khasiat Ajaib Makan Kacang Merah, Jaga Kadar Gula Darah hingga Melawan Radikal Bebas
6. Kaya akan vitamin B
Biji wijen kaya akan vitamin B, menyediakan sebagian besar kebutuhan harian Anda akan thiamin, niacin, dan vitamin B6.
Vitamin B sangat penting untuk berbagai proses biologis, termasuk sintesis neurotransmiter dan jalur metabolisme seluler.
Mereka juga merupakan kofaktor untuk banyak reaksi enzimatik, termasuk biosintesis RNA dan DNA.
Vitamin B biasanya ditemukan dalam produk hewani, biji wijen dapat membantu vegan dan vegetarian memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
7. Memberikan efek anti kanker
Biji wijen telah dipelajari secara ekstensif karena memiliki sifat antikanker.
Makanan jenis ini mengandung sesamol, senyawa fenolik alami yang terkait dengan sifat antioksidan, antimutagenik, antiinflamasi, dan kemopreventif.
Sesamol membantu melawan stres oksidatif dengan menangkal radikal bebas dan menurunkan peroksidasi lipid.
Banyak penelitian yang menyoroti efek antioksidan biji wijen, namun penelitian lebih lanjut tentu diperlukan.
Memasukkannya ke dalam pola makan seimbang dapat membantu mencegah timbulnya kanker tertentu atau mengurangi keparahan perkembangannya.
Namun, hal ini tidak menggantikan perawatan medis rutin di bawah bimbingan seorang praktisi bersertifikat.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Ketan Hitam untuk Kesehatan, Bagus untuk Jantung hingga Kontrol Gula Darah
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)