TRIBUNHEALTH.COM - Menstruasi pada wanita terjadi akibat sel telur yang tidak dibuahi dengan massa haid normal sepanjang 23-35 hari.
Umumnya pada awal siklus menstruasi, terjadi rasa nyeri tiba-tiba seperti kontraksi pada punggung dan perut bagian bawah.
Hal ini terjadi karena berkurangnya kerja hormon estrogen dan progesteron pada saat menstruasi berlangsung.
Munculnya rasa sakit pada perut saat menstruasi tentunya sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, untuk mengatasi sakit perut tersebut, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini supaya aktivitas Anda dapat lancar kembali meskipun sedang menstruasi.
Baca juga: 8 Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Zat Besi yang Jarang Diketahui, Lengkap dengan Penyebabnya

Cara Mudah Atasi Sakit Perut Saat Menstruasi
Dilansir dari Medical News Today, berikut ini terdapat beberapa cara yang cukup mudah untuk mengatasi sakit perut saat menstruasi.
1. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh
Mencukupi kebutuhan cairan tubuh dapat dilakukan dengan mudah, yaitu memperbanyak minum air putih.
Sakit perut saat menstruasi bisa terjadi karena Anda dehidrasi atau kekurangan cairan pada tubuh.
Anda disarankan untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih kurang lebih 2 liter per harinya.
Jika Anda tidak suka minum air putih, Anda dapat membuat infused water atau membuat jus buah tanpa tambahan gula sebagai alternatif mencukupi kebutuhan cairan.
Anda juga dapat mengonsumsi minuman lemon hangat atau jahe hangat, di mana kedua minuman ini memiliki efek menenangkan yang baik dan mengurangi rasa sakit pada perut akibat menstruasi.
Baca juga: Sering Merasa Lelah? Waspada Kekurangan Vitamin B, Berikut Gejala Lainnya
2. Kompres perut dengan air hangat
Cara kedua yang bisa Anda terapkan di rumah untuk mengatasi sakit perut saat menstruasi adalah mengompres perut dengan air hangat.
Isilah botol kaca dengan air hangat, lapisi dengan kain dan kemudian letakkan di atas perut sebagai kompres hangat.
Hindari mengompres langsung botol panas ke perut, dan sebaiknya gunakan kain untuk melapisi botol tersebut.
Suhu panas dari kompres tersebut akan membantu melemaskan otot rahim yang kaku, sehingga kompres hangat ini cukup efektif untuk mengatasi sakit perut saat menstruasi.
Selain menggunakan botol, Anda juga bisa menempelkan bantalan hangat pada bagian bawah perut.
Langkah ini banyak dipilih sebagai cara meredakan nyeri menstruasi di hari pertama karena efeknya bisa dirasakan secara langsung.
Baca juga: 8 Buah Terbaik untuk Kurangi Peradangan, Turunkan Risiko Penyakit Kronis: Diabetes hingga Jantung
3. Olahraga ringan
Cara berikutnya untuk membantu meredakan sakit perut saat sakit perut adalah melakukan olahraga ringan.
Alih-alih berdiam diri atau tidur, Anda bisa melakukan olahraga ringan, karena olahraga ringan dapat membantu meredakan sakit perut akibat menstruasi.
Olahraga ringan yang bisa Anda lakukan adalah jalan-jalan santai atau melakukan yoga.
Olahraga dapat mendorong pelepasan hormon endorfin yang berperan sebagai hormon penghilang rasa sakit, sehingga bisa membantu Anda merasa lebih baik.

4. Mengatur pola makan
Mengatur pola makan merupakan salah satu cara yang bisa Anda terapkan untuk mengatasi sakit perut saat menstruasi.
Cobalah mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi yang meliputi makanan kaya akan asam lemak omega-3 dan kandungan gizi lainnya.
Hindari makanan yang memiliki kandungan lemak jahat, gula, dan garam yang berlebihan.
Hidnari juga kafein, soda, dan cokelat, karena makanan ini dapat memperparah sakit perut saat menstruasi.
Baca juga: 5 Camilan Rendah Sodium, Bagus Dikonsumsi Penderita Tekanan Darah Tinggi
5. Pijat
Melakukan pijat lembut di area atas perut yang sakit saat menstruasi dapat membantu meredakan rasa sakit tersebut.
Tujuan dari melakukan pijat ini adalah untuk merilekskan otot-otot panggul dan mengurangi kram perut.
Sebelum memijat perut, Anda bisa mengoleskan minyak pijat, body lotion, atau minyak kelapa ke kulit agar pemijatan bisa lebih mudah.
6. Konsumsi obat pereda nyeri
Jika cara yang telah disebutkan di atas tidak bisa meredakan sakit perut Anda saat menstruasi, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri.
Namun, baca dulu aturan pakainya dan jika Anda ragu sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan obat dan dosis yang tepat.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Susu Kurma untuk Kesehatan, Begini Cara Mudah untuk Membuatnya
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)