TRIBUNHEALTH.COM - Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke, yang sering dikaitkan dengan pola makan tinggi natrium.
Dikutip dari Eat This Not That, Pedoman Diet untuk orang Amerika 2020-2025 merekomendasikan agar kita mengonsumsi kurang dari 2.300 miligram natrium per hari sebagai bagian dari pola makan sehat.
Namun, rata-rata orang Amerika jauh melebihi rekomendasi tersebut sebesar 1.100 miligram.
Penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak hanya memperhatikan makanan pokok yang akan dikonsumsi, namun juga harus memperhatikan camilan yang akan dikonsumsi.
Sebelum Anda memiliki camilan yang Anda konsumsi, Anda harus mempertimbangkan pola makan Anda secara keseluruhan dan mengetahui rekomendasi diet DASH.
DASH adalah singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension, sebuah uji klinis penting yang menguji efek pola makan tertentu terhadap tekanan darah.
Baca juga: 5 Makanan yang Tidak Boleh Terlalu Sering Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes
Camilan Rendah Sodium untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi
Dikutip dari sumber yang sama, berikut ini beberapa rekomendasi camilan rendah sodium yang bagus untuk penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi.
1. Pisang beku dan cokelat

Pisang kaya akan kalium yang bisa menjadi camilan yang bagus untuk menurunkan tekanan darah.
Pasalnya, potasium yang ada di dalam buah pisang mampu menurunkan tekanan darah.
Jika Anda bosan mengonsumsi pisang seperti biasanya, Ahli gizi diet terdaftar Lisa Young, PhD, RDN, penulis buku Akhirnya Penuh, Akhirnya Langsing, merekomendasikan Anda untuk membekukan pisang tersebut dan kemudian ditaburi dengan cokelat hitam leleh di atasnya.
Baca juga: Konsumsi Produk Susu Berikut Ini Dapat Membantu Mencegah Terjadinya Diabetes
2. Kacang kenari

Kenari tawar yang dikupas merupakan camilan pengganti keripik kentang yang enak.
Camilan sehat ini bagus untuk kesehatan jantung secara keseluruhan, karena merupakan sumber asam lemak omega-3 nabati yang sangat baik.
Sebuah penelitian di Journal of American Medical Association menunjukkan bahwa mengganti lemak jenuh dengan kenari atau minyak nabati meningkatkan tekanan darah dan lemak darah pada orang yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular.
"Daripada mengunyah kenari biasa, cobalah yogurt parfait dengan taburan blueberry dan kenari tumbuk."
"Ini camilan super sehat, karena kaya kalsium, potasium, dan magnesium, cocok untuk mengatur tekanan darah," kata Dr. Young.
3. Buah bit atau jus buah bit

Camilan yang bagus untuk penderita tekanan darah tinggi selanjutnya adalah buah bit.
Buah ini dapat Anda konsumsi langsung atau dapat juga Anda jadikan minuman yang segar seperti jus buah bit.
"Studi menunjukkan bahwa makanan nitrat (ditemukan dalam jus bit dan bit) meningkatkan vasodilatasi atau relaksasi dan pembukaan pembuluh darah) yang berkontribusi terhadap penurunan tekanan darah sistemik secara keseluruhan," kata ahli diet terdaftar dan spesialis pendidikan perawatan diabetes bersertifikat Justine Rosado, RD, CDN, CDCES, salah satu pendiri bisnis nutrisi telehealth The Nutrition Queens.
Baca juga: Manfaat Mematikan Lampu Saat Tidur, Ini yang Akan Didapatkan Oleh Tubuh
4. Keju cottage dan yogurt Yunani

Ahli gizi ahli diet terdaftar Elizabeth Ward, MS, RDN, merekomendasikan dua camilan rendah sodium yang mudah didapatkan dan enak, yaitu yogurt Yunani, buah beri dan keju cottage tanpa tambahan garam dan kerupuk gandum utuh.
Kombinasi protein dalam yogurt dan keju cottage serta serat dalam buah beri dan kerupuk gandum memberikan camilan pemuas rasa lapar.
Sehingga membuat Anda tidak ingin mengonsumsi camilan kemasan yang cenderung tinggi natrium.
"Keju cottage mengandung kalsium dan potasium untuk membantu melawan tekanan darah tinggi dan keju cottage tanpa garam juga natriumnya sangat rendah," kata salah satu penulis The Menopause Diet Plan, A Natural Guide to Hormones, Health and Happiness.
5. Semangka

Semangka memiliki dua kandungan penting yang bagus untuk turunakan tekanan darah tinggi, yaitu potasium dan L-sitrulin.
Meta-analisis studi di Nutrition & Food Science menunjukkan bahwa suplementasi L-citrulline selama 8 minggu menurunkan tekanan darah pada subjek dalam populasi berisiko.
L-sitrulin diubah menjadi asam amino lain, L-arginin, di dalam tubuh.
L-arginin bersifat vasodilator, artinya membuka pembuluh darah dan membuatnya lebih fleksibel, sehingga bermanfaat untuk mengobati kondisi jantung dan hipertensi.
Baca juga: 4 Manfaat Makan Natto yang Jarang Diketahui, Turunkan Tekanan Darah hingga Mengurangi Perdangan
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)