Breaking News:

Tips dan Trik

7 Makanan Rendah Indeks Glikemik untuk Menjaga Keseimbangan Gula Darah

Catat beberapa makanan berikut yang tidak mengakibatkan kenaikan gula darah, informasi penting bagi penderita diabetes.

Penulis: dhiyanti.nawang | Editor: dhiyanti.nawang
kids.grid.id
7 Makanan Rendah Indeks Glikemik untuk Menjaga Keseimbangan Gula Darah 

TRIBUNHEALTH.COM - Penderita diabetes atau orang dengan gula darah'>kadar gula darah tinggi perlu memperhatikan pola makan mereka untuk menjaga kondisi kesehatan mereka.

Mereka disarankan untuk menghindari makanan manis dan tinggi karbohidrat yang dapat memicu lonjakan gula darah'>kadar gula darah.

Meskipun demikian, mereka masih dapat menikmati berbagai makanan bernutrisi yang tidak menyebabkan kenaikan gula darah.

Menjaga asupan makanan rendah gula dan karbohidrat serta kaya serat seperti sayuran hijau, buah-buahan segar, dan sumber protein tanpa lemak seperti ikan dan daging tanpa lemak sangat penting.

Selain itu, memilih sumber karbohidrat kompleks seperti roti gandum utuh, nasi merah, dan kacang-kacangan juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Baca juga: Cara Cek Kartu Lansia Jakarta Online, Ikuti Caranya Disini dengan Mudah

Penting untuk penderita diabetes untuk mengelola pola makan mereka dengan memperhatikan jumlah dan jenis makanan yang mereka konsumsi setiap hari.

Konsultasi dengan ahli gizi atau dokter dapat membantu mereka merencanakan menu yang sesuai dengan kebutuhan gizi dan kondisi kesehatan mereka.

Dengan mengikuti pola makan yang seimbang dan sesuai, penderita diabetes dapat menjaga kondisi kesehatan mereka dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang yang terkait dengan penyakit ini.

Catat beberapa makanan berikut yang tidak mengakibatkan kenaikan gula darah seperti dilansir dalam laman Medical News Today:

1. Bawang putih

manfaat bawang putih untuk kesehatan
manfaat bawang putih untuk kesehatan (grid.id)
2 dari 4 halaman

Bawang putih tidak menyebabkan lonjakan gula darah'>kadar gula darah karena termasuk dalam kategori makanan dengan indeks glikemik rendah, yaitu antara 10-30.

Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan gula darah'>kadar gula darah setelah dikonsumsi.

Makanan dengan indeks glikemik rendah cenderung memicu kenaikan gula darah yang lebih lambat dan stabil.

Baca juga: Pendaftaran CPNS Dibuka Mei 2024, 8 Instansi Siap Terima Lulusan SMA/SMK

Studi juga menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat membantu menurunkan gula darah'>kadar gula darah puasa.

Ini mungkin disebabkan oleh komponen-komponen aktif dalam bawang putih yang diyakini memiliki efek positif pada metabolisme glukosa dalam tubuh.

Namun, penting untuk diingat bahwa respons tubuh terhadap makanan dapat bervariasi antara individu, dan faktor lain seperti pola makan secara keseluruhan dan kondisi kesehatan juga berperan dalam pengelolaan gula darah'>kadar gula darah.

Sebagai bagian dari diet seimbang, bawang putih dapat menjadi tambahan yang bermanfaat bagi orang-orang yang ingin menjaga gula darah'>kadar gula darah mereka tetap stabil.

2. Cuka sari apel

Ilustrasi cuka apel
Ilustrasi cuka apel (manado.tribunnews.com)

Studi terbaru mengungkap bahwa asam asetat yang terkandung dalam cuka sari apel dapat meningkatkan efektivitas insulin dalam mengatur gula darah'>kadar gula darah.

Hal ini membuat cuka apel sering dijadikan sebagai alternatif untuk mengelola gula darah tinggi.

3 dari 4 halaman

Cara penggunaannya cukup sederhana, yakni dengan mencampur 4 sendok teh cuka sari apel ke dalam 40 ml air, lalu meminum larutan tersebut sebelum makan.

Ini dapat membantu mencegah dan mengurangi lonjakan kadar gula darah setelah makan.

Baca juga: Menurunkan Tekanan Darah dan Kadar Gula Darah dengan Bawang Bombay, Tak Hanya Rempah Tapi Penyembuh

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa penggunaan cuka apel sebagai pengobatan alternatif untuk gula darah tinggi sebaiknya didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.

Setiap kondisi kesehatan bisa berbeda, dan konsultasi medis dapat membantu memastikan bahwa penggunaan cuka apel aman dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

3. Biji chia

Ilustrasi chia seed
Ilustrasi chia seed (freepik.com)

Biji chia telah menjadi populer sebagai tambahan dalam salad dan minuman, tidak hanya sebagai pemanis, tetapi juga karena manfaat kesehatannya.

Mereka dikenal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam tubuh.

Selain itu, biji chia memiliki indeks glikemik rendah, sekitar 30, yang berarti mereka tidak menyebabkan lonjakan gula darah'>kadar gula darah setelah dikonsumsi.

Dengan demikian, penggunaan biji chia sebagai bagian dari pola makan sehat dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah dan mendukung kesehatan jantung.

4. Alpukat

ilustrasi manfaat buah alpukat untuk kesehatan
ilustrasi manfaat buah alpukat untuk kesehatan (parapuan.co)
4 dari 4 halaman

Alpukat, buah berwarna hijau yang tidak hanya lezat tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan Anda.

Baru-baru ini, penelitian menunjukkan bahwa alpukat adalah salah satu makanan yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah.

Sebaliknya, buah ini mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin, membantu mencegah kenaikan gula darah.

Selain itu, asam lemak tak jenuh tunggal yang terdapat dalam alpukat juga dapat meningkatkan perasaan kenyang.

Baca juga: Trauma Seksual dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Seksual Wanita

Dengan merasa kenyang lebih lama, Anda mungkin lebih mampu untuk menghindari mengonsumsi makanan dalam porsi besar atau mengemil kudapan manis yang dapat memengaruhi gula darah'>kadar gula darah Anda.

Dengan kata lain, alpukat bukan hanya lezat, tetapi juga dapat menjadi tambahan yang baik dalam diet untuk menjaga gula darah'>kadar gula darah Anda tetap stabil dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

5. Ceri

ilustrasi buah ceri
ilustrasi buah ceri (kompas.com)

Informasi terbaru dari Medical News Today mengungkap bahwa buah ceri, selain memiliki rasa yang lezat, juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.

Kandungan antosianin dalam buah ceri telah terbukti dapat membantu dalam mengatasi kondisi medis seperti asam urat dan gula darah tinggi.

Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa antosianin dalam buah ceri juga dapat membantu mencegah diabetes melitus dan obesitas.

Ini berarti mengonsumsi buah ceri secara teratur dapat memberikan perlindungan tambahan bagi kesehatan Anda.

Salah satu cara untuk menikmati buah ceri adalah dengan menyantapnya segar atau mencampurkannya dengan berbagai buah lainnya dalam semangkuk salad.

Baca juga: Penjelasan Medical Sexologist: Gairah Pria Lebih Tinggi di Pagi Hari, Namun Bagaimana dengan Wanita?

Dengan begitu, Anda tidak hanya dapat menikmati rasa yang lezat, tetapi juga mendapatkan manfaat kesehatan yang berlimpah dari buah ceri.

6. Sayuran hijau

ilustrasi sayuran berdaun hijau
ilustrasi sayuran berdaun hijau (sajiansedap.grid.id)

Sayuran hijau seperti bayam, sawi, dan selada terbukti menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menjaga gula darah'>kadar gula darah tetap stabil.

Kandungan serat, magnesium, dan vitamin A dalam sayuran ini membantu menurunkan kadar glukosa dalam tubuh.

Serat membantu mengontrol penyerapan gula dalam darah, sementara magnesium membantu tubuh menggunakan gula secara efisien.

Vitamin A juga memiliki peran dalam mengatur metabolisme glukosa.

Baca juga: 4 Makanan Penurun Kolesterol Jahat yang Harus Dikonsumsi Setelah Lebaran

Dengan mengonsumsi sayuran hijau secara teratur, Anda dapat menjaga gula darah'>kadar gula darah tetap seimbang dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

7. Ikan kaya asam lemak omega 3

Ilustrasi ikan nila, salah satu jenis ikan yang direkomendasikan untuk penderita diabetes
Ilustrasi ikan nila, salah satu jenis ikan yang direkomendasikan untuk penderita diabetes (freepik.com)

Makanan tinggi omega-3 seperti salmon, tuna, dan ikan kembung disebut-sebut sebagai pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menjaga gula darah'>kadar gula darah tetap stabil.

Omega-3 tidak hanya baik untuk jantung, tetapi juga membantu mengatur gula darah.

Selain itu, protein yang terdapat dalam ikan dapat memberikan rasa kenyang yang lebih tahan lama dibandingkan dengan karbohidrat seperti roti dan nasi.

Baca juga: Jadwal Pencairan 7 Bansos April 2024, Ada PKH Tahap 2, BLT, KJP Plus hingga Beras 10 Kg

Ini membuat ikan menjadi pilihan yang baik untuk menjaga keseimbangan gula darah dan mengontrol nafsu makan.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.com7 Makanan Rendah Indeks Glikemik untuk Menjaga Kesdiabetesindeks glikemikseratkadar gula darahlonjakan kadar gula darahgula darahlemakbuahsayuran hijauantioksidanglukosaBawang putihmenjaga kadar gula darah tetap stabil
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved