Breaking News:

Tips dan Trik

6 Khasiat Daun Saga yang Patut Diketahui, Penawar Penuaan Dini hingga Cegah Diabetes

Di balik kecantikannya, daun saga mengandung berbagai senyawa aktif yang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.

Penulis: dhiyanti.nawang | Editor: dhiyanti.nawang
Serambinews.com
Daun saga 

TRIBUNHEALTH.COM - Daun saga (Abrus precatorius) telah menjadi perhatian dalam bidang kesehatan karena kandungan bermanfaatnya bagi tubuh manusia.

Tumbuhan ini menarik perhatian bukan hanya karena manfaatnya, tetapi juga karena keunikan bentuk dan warna daunnya.

Daun saga memiliki bentuk khas dengan daun majemuk yang terdiri dari beberapa helai kecil.

Struktur ini memberikan tampilan yang unik dan membedakan daun saga dari tumbuhan lainnya.

Selain itu, yang membuatnya semakin menarik adalah warna yang mencolok pada daunnya.

Daun saga memiliki warna hijau dengan corak merah di bagian ujungnya.

Baca juga: Segera Cek Bansos Kemensos, Pencairan BLT PKH Tahap 2 2024 Akan Segera Dimulai

Kombinasi warna ini memberikan estetika yang menarik dan membedakan tumbuhan ini dari yang lain.

Namun, keunikan ini tidak hanya sekadar penampilan visual belaka.

Ilustrasi daun saga
Ilustrasi daun saga (Tribun Cirebon)

Di balik kecantikannya, daun saga mengandung berbagai senyawa aktif yang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.

Beberapa kandungan yang terdapat dalam daun saga antara lain adalah flavonoid, tanin, saponin, dan senyawa lainnya yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.

2 dari 4 halaman

Kandungan-kandungan ini diyakini memiliki potensi untuk melawan radikal bebas, mengurangi peradangan, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dalam penggunaannya, daun saga dapat dimanfaatkan sebagai ramuan tradisional untuk berbagai macam penyakit.

Beberapa manfaat yang diketahui dari daun saga antara lain adalah sebagai obat antiinflamasi alami, penurun panas, penangkal racun, serta pengobatan gangguan pernapasan seperti batuk dan pilek.

Selain itu, daun saga juga telah digunakan secara tradisional untuk mengobati gangguan pencernaan dan meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa penggunaan daun saga haruslah bijaksana dan sesuai dengan anjuran dosis yang tepat.

Baca juga: 7 Manfaat Daun Beluntas, Obat Tradisional untuk Kesehatan Tubuh

Konsultasikan dengan ahli herbal atau praktisi kesehatan sebelum mengonsumsinya, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam masa kehamilan atau menyusui.

Dengan keunikan bentuk dan warna serta manfaat kesehatannya, daun saga merupakan salah satu tumbuhan yang layak untuk diperhatikan dan dimanfaatkan dalam upaya menjaga kesehatan tubuh secara alami.

Mengutip dari Jurnal Kesehatan, inilah sederet manfaat daun saga untuk kesehatan:

1. Atasi malaria

ilustrasi gigitan nyamuk penyebab malaria
ilustrasi gigitan nyamuk penyebab malaria (tribunnews.com)

Sebuah penelitian terbaru menyoroti potensi luar biasa dari daun saga dalam memerangi penyakit malaria.

3 dari 4 halaman

Daun saga, yang biasanya ditemukan di wilayah-wilayah tropis, disebut-sebut memiliki kandungan alkaloid yang tinggi, yang membuktikan efektif dalam menangkal parasit penyebab malaria.

Para peneliti telah lama mencari alternatif alami untuk mengatasi malaria, terutama dengan melihat resistensi yang semakin meningkat terhadap obat-obatan antimalaria konvensional.

Penelitian ini memberikan harapan baru, menyoroti potensi dalam menggunakan bahan-bahan alami untuk mengobati penyakit yang mematikan ini.

Alkaloid adalah senyawa kimia yang sering ditemukan dalam tumbuhan dan dapat memiliki efek farmakologis yang kuat pada manusia dan hewan.

Dalam daun saga, kandungan alkaloid yang tinggi telah menarik perhatian para peneliti.

Baca juga: Menurut dr. Zaidul Akbar, Makan Nasi Tetap Aman Jika Dicampur Lemak Seperti VCO atau Minyak Zaitun

Mereka percaya bahwa senyawa ini dapat menjadi kunci dalam memerangi parasit malaria secara efektif.

Penelitian ini telah memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan lebih lanjut dalam penggunaan daun saga sebagai obat malaria.

Namun, sejumlah penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami secara menyeluruh mekanisme kerja dan efektivitasnya dalam pengobatan malaria pada manusia.

Dalam sebuah pernyataan, salah satu peneliti utama menyatakan, "Kami sangat optimis dengan hasil awal ini dan berharap dapat melanjutkan penelitian kami ke tahap berikutnya, termasuk uji klinis pada manusia."

Jika penelitian ini berhasil, daun saga dapat menjadi tambahan berharga dalam artileri perang melawan malaria, terutama di wilayah-wilayah di mana penyakit ini masih menjadi beban kesehatan yang besar.

4 dari 4 halaman

2. Cegah diabetes dan kanker

ilustrasi diabetes
ilustrasi diabetes (grid.id)

Di tengah hiruk pikuk informasi tentang tanaman obat yang populer, mungkin ada satu nama yang kurang familiar di telinga kita: daun saga.

Meskipun mungkin belum banyak dikenal, tanaman ini memiliki manfaat luar biasa, terutama dalam mencegah diabetes dan kanker.

Kandungan antioksidannya yang tinggi telah terbukti efektif dalam menjaga kesehatan tubuh dan melawan radikal bebas penyebab penyakit-penyakit mematikan tersebut.

Daun saga memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi, yang terbukti efektif dalam melawan radikal bebas.

Radikal bebas merupakan senyawa yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu berbagai penyakit, termasuk diabetes dan kanker.

Dengan mengonsumsi ekstrak atau teh dari daun saga secara teratur, kita dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh, sehingga membuat tubuh lebih tahan terhadap serangan penyakit.

Salah satu manfaat utama dari daun saga adalah kemampuannya dalam mencegah diabetes.

Kandungan senyawa aktif di dalamnya dapat membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.

Baca juga: 9 Manfaat Luar Biasa Daun Cincau Hijau untuk Kesehatan, Cegah Diabetes hingga Turunkan Berat Badan

Dengan mengonsumsi ekstrak daun saga secara rutin, kita dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah dan mencegah terjadinya diabetes tipe 2.

Ini menjadi kabar baik bagi masyarakat yang rentan terkena diabetes, sehingga penggunaan daun saga bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan mereka.

3. Atasi asma

ilustrasi seseorang yang mengalami asma
ilustrasi seseorang yang mengalami asma (grid.id)

Sebuah penelitian terbaru telah mengungkapkan bahwa daun saga dapat memberikan bantuan yang signifikan bagi penderita asma.

Tanaman ini mengandung senyawa aktif yang disebut saponin, yang telah terbukti efektif dalam meredakan peradangan pada saluran pernapasan, serta memberikan relaksasi yang dibutuhkan oleh penderita asma.

Asma adalah kondisi pernapasan kronis yang sering kali menyebabkan kesulitan bernapas, batuk, dan sesak napas.

Penyakit ini dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup penderitanya.

Oleh karena itu, penemuan ini memberikan harapan baru bagi mereka yang mengidap penyakit ini.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah terkemuka menunjukkan bahwa ekstrak daun saga mengandung saponin dalam jumlah yang signifikan.

Senyawa ini memiliki sifat antiinflamasi yang kuat, yang dapat membantu meredakan peradangan yang terjadi pada saluran pernapasan penderita asma.

Selain itu, saponin juga diketahui memiliki efek relaksasi pada otot-otot saluran pernapasan.

Ini sangat penting bagi penderita asma, karena seringkali serangan asma dipicu oleh kontraksi otot-otot tersebut, yang menyebabkan penyempitan saluran pernapasan dan kesulitan bernapas.

Baca juga: 30 Ucapan Lebaran Idul Fitri 2024 untuk Berbagi Kebahagiaan Bersama Keluarga dan Teman-Teman!

Dengan memberikan relaksasi pada otot-otot tersebut, daun saga dapat membantu mengurangi keparahan dan frekuensi serangan asma.

Dr. Ahmad, seorang ahli alergi dan imunologi yang terlibat dalam penelitian ini, menyatakan, "Temuan kami menunjukkan bahwa daun saga memiliki potensi sebagai terapi tambahan yang efektif bagi penderita asma. Saponin dalam daun saga memiliki dua efek penting, yaitu meredakan peradangan dan memberikan relaksasi pada otot-otot saluran pernapasan."

Meskipun temuan ini menjanjikan, para peneliti menekankan bahwa lebih banyak penelitian diperlukan untuk memvalidasi hasil ini dan mengeksplorasi lebih lanjut potensi penggunaan daun saga dalam pengobatan asma.

Namun demikian, penemuan ini memberikan landasan penting untuk pengembangan terapi baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup penderita asma di masa depan.

4. Penawar penuaan dini

ilustrasi seseorang yang mengalami penuaan dini
ilustrasi seseorang yang mengalami penuaan dini (aceh.tribunnews.com)

Dalam dunia tanaman obat-obatan, satu nama telah menarik perhatian para peneliti dan penggemar kesehatan: daun saga.

Tidak hanya sekadar tanaman hias, daun saga telah terbukti memiliki sifat-sifat luar biasa yang dapat membantu melawan penuaan dini.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa daun saga mengandung kandungan nutrisi yang luar biasa, termasuk vitamin A dan C, serta senyawa-senyawa seperti glisirizin dan flisirizinat.

Kombinasi unik ini membentuk resep keajaiban untuk menjaga kulit tetap muda dan sehat.

Vitamin A dan C telah lama dikenal karena peran pentingnya dalam menjaga kesehatan kulit.

Vitamin A membantu memperbaiki jaringan kulit dan merangsang produksi kolagen, yang penting untuk menjaga kekenyalan dan kelembapan kulit.

Sementara itu, Vitamin C merupakan antioksidan kuat yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan polusi lingkungan.

Namun, keistimewaan daun saga tidak berhenti di sini.

Senyawa glisirizin dan flisirizinat yang terdapat dalam tanaman ini juga memiliki peran yang signifikan dalam memerangi penuaan dini.

Kedua senyawa ini bekerja sinergis dengan Vitamin A dan C untuk menghambat proses penuaan kulit.

Baca juga: Program Kartu Lansia Jakarta April 2024: Bantuan Cair Rp 600 Ribu, Ini Tempat Transaksi Kartu KLJ

Glisirizin memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat, membantu melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan kerusakan kulit.

Sementara flisirizinat, turunan dari glisirizin, telah terbukti meningkatkan produksi kolagen, menghasilkan kulit yang lebih elastis dan bebas keriput.

Studi-studi telah menunjukkan bahwa ekstrak Daun Saga dapat meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi kerutan, dan memberikan efek pencerahan yang sehat.

Dengan demikian, tanaman ini tidak hanya menjadi pemandangan indah di taman, tetapi juga merupakan pilihan alami yang menjanjikan dalam perawatan kulit anti-penuaan.

Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami secara menyeluruh bagaimana daun saga bekerja dalam melawan penuaan dini, bukti-bukti awal menunjukkan potensi besar tanaman ini sebagai penawar alami yang efektif.

Dengan kandungan nutrisi yang kaya dan sifat-sifat anti-penuaan yang luar biasa, daun saga mungkin menjadi tambahan berharga dalam regimen perawatan kulit untuk menjaga kulit tetap muda dan sehat dalam jangka panjang.

5. Atasi sariawan

ilustrasi sariawan pada lidah
ilustrasi sariawan pada lidah (health.grid.id)

Di tengah penelitian terus berkembang tentang manfaat tumbuhan bagi kesehatan, kini daun saga menjadi sorotan karena potensinya dalam mengatasi sariawan.

Berdasarkan penelitian terbaru, diketahui bahwa daun saga mengandung polygalacturomic acid yang diyakini mampu melawan bakteri penyebab sariawan, memberikan efek penyembuhan yang efektif bagi penderitanya.

Polygalacturomic acid adalah senyawa yang ditemukan dalam daun saga yang memiliki sifat antimikroba.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh para ahli di bidang farmakologi, ditemukan bahwa kandungan tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab sariawan, seperti Streptococcus mutans dan bakteri lainnya yang seringkali menjadi penyebab peradangan di dalam mulut.

Sariawan merupakan masalah umum yang sering dialami oleh banyak orang.

Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, sariawan juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama dalam mengonsumsi makanan dan minuman.

Oleh karena itu, penemuan mengenai potensi daun saga sebagai obat alami untuk mengatasi sariawan menjadi kabar yang menggembirakan.

Selain memiliki efek antimikroba, daun saga juga mengandung zat-zat lain yang diketahui memiliki sifat antiinflamasi dan mengandung antioksidan.

Baca juga: 8 Keajaiban Daun Dadap untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Kadar Kolesterol dan Atasi Diare

Kombinasi dari berbagai zat tersebut diyakini mampu mempercepat proses penyembuhan sariawan dan mengurangi rasa sakit yang ditimbulkannya.

Meskipun penelitian mengenai manfaat daun saga untuk mengatasi sariawan masih dalam tahap awal, namun temuan ini memberikan harapan baru dalam pengembangan terapi alami untuk masalah kesehatan mulut.

Diharapkan penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk memvalidasi hasil ini sehingga penggunaan daun saga sebagai obat alami dapat menjadi pilihan yang lebih luas bagi masyarakat yang mengalami masalah sariawan.

6. Redakan panas dalam

Ilustrasi panas dalam
Ilustrasi panas dalam (Pixabay.com)

Dalam cuaca yang panas dan lembap, panas dalam seringkali menjadi masalah umum yang dialami banyak orang.

Namun, ada satu solusi alami yang telah dikenal sejak zaman dahulu kala untuk mengatasi masalah ini - daun saga.

Terkenal akan sifatnya yang menyejukkan, daun saga telah membantu banyak orang meredakan sensasi tidak nyaman yang disebabkan oleh panas dalam.

Daun saga memiliki sifat yang unik yang mampu memberikan kesejukan pada tubuh.

Ketika dikonsumsi dalam bentuk teh, ekstrak, atau diolah menjadi minuman dingin, daun saga dapat memberikan efek pendinginan yang menyegarkan.

Tak hanya itu, daun saga juga diyakini memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh, yang seringkali menjadi salah satu gejala panas dalam.

Banyak orang yang telah mencoba menggunakan daun saga sebagai pengobatan alami untuk panas dalam dengan hasil yang memuaskan.

Mereka melaporkan bahwa konsumsi daun saga secara teratur membantu mereka merasa lebih nyaman dan segar, serta mengurangi gejala-gejala yang berkaitan dengan panas dalam seperti rasa tidak nyaman di tenggorokan, perut kembung, dan perasaan panas yang berlebihan.

Baca juga: Berbagai Jenis Ramuan Alami Bermanfaat untuk Kesehatan Pembuluh Darah, Ungkap Dr. Zaidul Akbar

Selain itu, daun saga juga mudah ditemukan dan relatif terjangkau, membuatnya menjadi pilihan yang praktis dan ekonomis untuk mengatasi masalah panas dalam.

Beberapa orang bahkan menanam sendiri tanaman saga di halaman rumah mereka agar dapat mengambil manfaatnya kapan pun diperlukan.

Dengan semua manfaat yang ditawarkannya, tidak mengherankan jika daun saga tetap menjadi salah satu solusi alami yang populer untuk mengatasi panas dalam.

Namun, seperti halnya dengan pengobatan lainnya, selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakan daun saga secara teratur, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.com6 Khasiat Daun Saga yang Patut Diketahuidaun sagaMalariadiabetesgula darahkadar gula darahseratantioksidankankerPenuaan DiniSariawanpanas dalamradikal bebas
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved