lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Garam non refinasi adalah istilah yang mengacu pada garam yang tidak melalui proses pengolahan kimia atau mekanis yang disebut "refinasi".
Garam non refinasi sering kali dianggap lebih alami dan memiliki kandungan mineral yang lebih tinggi daripada garam yang telah melalui proses refinasi.
Proses refinasi biasanya melibatkan penyaringan dan pembersihan garam dari mineral dan zat lainnya untuk menghasilkan garam murni yang lebih putih dan memiliki tekstur yang lebih halus.
Garam non refinasi sering disukai oleh orang-orang yang peduli akan kandungan mineral dalam makanan mereka, karena garam jenis ini dapat mengandung jejak mineral seperti magnesium, kalsium, dan kalium.
Baca juga: 10 Manfaat Buah Rambai, Penjaga Gula Darah Salah Satunya
Hal ini berbeda dengan garam yang sudah di refinasi, yang mungkin kehilangan sebagian besar mineral ini selama proses pengolahan.
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun garam non refinasi dapat memiliki kandungan mineral yang lebih tinggi, konsumsi garam secara berlebihan tetap dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan, seperti peningkatan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.
Oleh karena itu, penggunaan garam, baik itu yang sudah di-refinasi maupun tidak, sebaiknya tetap dimoderasi.
Dalam sebuah tayangan YouTube di kanal resminya pada tanggal 18 Desember 2023, dr. Zaidul Akbar mengajukan pesan penting mengenai penggunaan garam dalam diet sehari-hari.
Menurutnya, garam non refinasi adalah pilihan yang lebih baik bagi kesehatan tubuh daripada garam refinasi yang biasa digunakan secara luas.
"Garam-garam non refinasi, terserah mau pakai garam apa.
Pokoknya non refinasi, sekarang yang lokal pun ada banyak," pungkas dr. Zaidul Akbar.
Baca juga: 4 Alasan Penting Sarapan Salad, Mencegah Diabetes dan Meningkatkan Kesehatan
Beliau menegaskan pentingnya mengonsumsi garam dalam makanan sehari-hari, baik itu sebagai bumbu maupun dalam bentuk langsung dimakan.
"Garam itu jangan ditinggalin, diemut boleh, dimakan gitu, dicampurkan boleh.
Pokoknya jangan tinggalkan garam," tambahnya.
dr. Zaidul Akbar juga menjelaskan bahwa garam memainkan peran penting dalam proses penyerapan nutrisi oleh tubuh.
"Tanpa garam, penyerapannya tidak akan sempurna.
Catatan pentingnya bukan garam refinasi yang putih banget dan kering banget, bukan itu.
Pokoknya cari aja garam sehat organik dan masukkan ke dalam menu makanan kita," pesan dr. Zaidul Akbar dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube dr. Zaidul Akbar Official edisi 18 Desember 2023.
Baca juga: 5 Rahasia Kesehatan Tersembunyi dari Jamur Enoki, Mungkin Belum Anda Ketahui!
Lebih lanjut, dr. Zaidul Akbar memberikan catatan bahwa garam yang ideal tidaklah harus putih dan kering seperti garam refinasi.
Ia mendorong untuk mencari garam organik yang lebih sehat dan memasukkannya ke dalam menu makanan sehari-hari.
Pesan ini menjadi perhatian penting bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan jenis garam yang mereka konsumsi demi menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
dr. Zaidul Akbar mengakhiri pesannya dengan harapan bahwa masyarakat akan lebih peduli terhadap aspek kesehatan dalam pemilihan bahan makanan yang mereka gunakan.
Baca juga: Bansos KLJ Tahap 2 2024 Kapan Cair? Ini Prediksi Jadwal Cair dan Informasi KJP Bulan April 2024
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.
