lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Berpuasa merupakan salah satu kewajiban yang tidak boleh dilewatkan oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia.
Berpuasa artinya menahan lapar, dahaga, dan hawa nafsu dari sebelum fajar hingga matahari terbenam.
Puasa memiliki banyak manfaat baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh, namun pada beberapa orang, puasa juga dapat menurunkan kadar gula darah dari gula darah normal menjadi gula darah rendah.
Kadar gula darah merupakan jumlah glukosa yang seseorang miliki dalam aliran darahnya pada waktu tertentu.
Lantas, mengapa kadar gula darah dapat turun saat menjalankan ibadah puasa?
Baca juga: Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan: Lancarkan Sistem Pencernaan hingga Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Dilansir TribunHealth melalui Short YouTube Tribun Health, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Mayapada, dr. Esti Syafriati, Sp.PD memberikan penjelasan mengenai kadar gula darah rendah saat menjakan puasa.
dr. Esti menjelaskan, gula darah rendah itu normal terjadi pada saat seseorang menjalankan ibadah puasa, baik itu pada penderita diabetes atau pun pada orang yang tidak menderita diabetes.
Hal ini wajar terjadi, karena pada saat kita berpuasa, 14 jam tidak memiliki asupan karbohidrat, sehingga gula darah menjadi lebih rendah.
Normalnya, gula darah itu sekitar 80-130 dalam darah kita, namun pada beberapa orang saat puasa gula darah cenderung turun.
Saat berpuasa, karbohidrat menurun dan gula darah tersebut akhirnya relatif turun di bawah 80.
Kendati demikian, Anda tidak perlu khawatir, karena menurut dr. Esti hal ini dapat diperbaiki saat berbuka puasa dengan tepat waktu.
Berbuka puasa tepat waktu dapat membuat gula darah yang turun tersebut dapat meningkat kembali.
Baca juga: Cara Aman Tingkatkan Gula Darah Rendah, Konsumsi 4 Makanan Berikut Ini
Cara Mengatasi Gula Darah Rendah Saat Buka Puasa
Dilansir dari EMC Health Care, berikut ini beberapa cara yang dapat Anda terapkan untuk mengatasi permasalahan gula darah rendah saat menjalankan ibadah puasa.
1. Minum air putih yang cukup
Minum air putih yang cukup saat sahur dan buka puasa dapat mencegah terjadinya dehidrasi yang dapat mempengaruhi kadar gula darah.
Anda disarankan untuk mengonsumsi air putih sebanyak 2 liter per hari.
2. Konsumsi makanan yang tepat saat buka puasa
Saat buka puasa, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan yang dapat membantu Anda meningkatkan kadar gula darah.
Pilihlah makanan yang kaya karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah, kenyang, dan sayuran untuk membantu tubuh mempertahankan kadar gula darah yang stabil.
Hindari makanan yang mengandung tinggi gula, seperti permen atau minuman manis.
Baca juga: 5 Buah-buahan yang Dapat Membantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Baca juga: 5 Kesalahan Penderita Diabetes Saat Sarapan, Dapat Meningkatkan Lonjakan Kadar Gula Darah
3. Hindari olahraga berat
Meskipun olahraga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh, namun saat Anda menjalankan puasa sebaiknya hindari melakukan olahraga yang berat.
Pasalnya, olaharaga yang berat dapat mempercepat penurunan kadar gula darah.
Olahraga disarankan untuk dilakukan pasa saat berbuka atau setelah makan malam untuk mencegah terjadinya penurunan kadar gula darah.
4. Konsultasi dengan dokter
Jika Anda memiliki diabetes atau masalah kesehatan lainnya yang dapat memengaruhi kadar gula darah Anda, maka berkonsultasilah dengan dokter Anda sebelum memutuskan untuk berpuasa.
Dokter dapat membantu Anda membuat rencana puasa yang aman untuk tubuh Anda dan memberikan saran tentang pengaturan dosis obat-obatan diabetes dan waktu makan.
Baca juga: Rutin Makan Buncis Bisa Turunkan Gula Darah, Bagus untuk Diabetes dan Begini Cara Mengolahnya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
