TRIBUNHEALTH.COM - Menggunakan pelembap setelah membersihkan wajah adalah langkah dasar perawatan kulit yang tidak boleh dilewatkan.
Namun, masih banyak orang yang salah mengira bahwa kulit berminyak tidak membutuhkan pelembap.
Padahal, semua jenis kulit, termasuk yang sangat berminyak, tetap memerlukan hidrasi untuk menjaga fungsi kulit tetap optimal dan mencegah munculnya masalah kulit baru.
Sayangnya, pelembap sering kali dipilih tanpa mempertimbangkan kebutuhan kulit masing-masing.
Akibatnya, pelembap justru tidak bekerja efektif, bahkan bisa memicu keluhan lain seperti jerawat, iritasi, atau kulit semakin kering.
Memahami karakter kulit menjadi kunci agar produk yang digunakan benar-benar membantu menjaga kesehatan kulit.
Baca juga: 9 Keuntungan Diet Seimbang untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran
Berikut panduan memilih pelembap sesuai jenis kulit:
1. Kulit Normal
Jenis kulit ini biasanya tidak terlalu berminyak ataupun terlalu kering, dengan pori-pori yang cenderung kecil.
Pemilik kulit normal bisa memilih pelembap bertekstur ringan, seperti gel atau losion berbahan dasar air.
Formulasi ringan membantu menjaga kulit tetap lembap tanpa membuatnya terasa lengket.
Kandungan seperti niacinamide juga direkomendasikan karena membantu mengunci kadar air dan menjaga fungsi skin barrier.
2. Kulit Sensitif
Kulit sensitif lebih rentan mengalami kemerahan, gatal, ruam, hingga sensasi terbakar.
Karena mudah bereaksi, pilih pelembap dengan bahan yang menenangkan kulit, misalnya lidah buaya atau chamomile.
Hindari produk yang mengandung alkohol, pewangi, pewarna, maupun bahan aktif yang bersifat asam seperti AHA dan BHA. Lebih aman memilih pelembap berlabel hipoalergenik untuk meminimalkan risiko iritasi.
Baca juga: 7 Bahan Alami yang Efektif Mengatasi Jerawat di Leher agar Cepat Kering
3. Kulit Berminyak
Kulit berminyak ditandai tampilan yang mengkilap, pori-pori besar, serta mudah berjerawat.
Meski produksi sebum tinggi, pelembap tetap dibutuhkan agar kulit tidak mengalami kekeringan di lapisan dalam.
Pelembap berbentuk gel atau losion berbasis air lebih sesuai karena cepat menyerap dan tidak menyumbat pori.
Hindari bahan berat seperti cocoa butter, petroleum jelly, dan minyak kelapa karena dapat memicu komedo.
4. Kulit Kering
Baca juga: 5 Khasiat Tomat Mentah untuk Kulit Wajah yang Jarang Diketahui
Kulit kering cenderung terasa kasar, mudah terkelupas, dan tampak kusam.
Untuk jenis kulit ini, pelembap dengan tekstur krim lebih dianjurkan karena mampu memberi kelembapan yang tahan lama.
Kandungan ceramide, urea, atau asam hialuronat membantu memperbaiki skin barrier serta menjaga kelembapan kulit secara optimal.
5. Kulit Kombinasi
Kulit kombinasi memiliki area T-zone yang berminyak namun bagian lain terasa kering.
Pelembap ringan berbahan dasar air bisa menjadi pilihan karena mudah menyerap dan tidak menumpuk di kulit.
Kandungan seperti ceramide, hyaluronic acid, lidah buaya, dan gliserin membantu menyeimbangkan kebutuhan hidrasi di seluruh area wajah.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di