lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Olahraga merupakan suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari, karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh seseorang.
Olahraga memiliki beragam manfaat yang dapat dirasakan, baik dalam jangka pendek ataupun jangka panjang.
Meskipun sedang menjalankan ibadah puasa, bukan berarti Anda harus bermalas-malasan dan tidak melakukan olahraga.
Dilansir dari laman indonesiabaik.id, olahraga saat puasa memiliki banyak manfaat bagi tubuh yang sayang untuk dilewatkan.
Olahraga saat puasa baik untuk menjaga kesehatan otak, saraf, dan serat otot.
Melakukan olahraga ketika puasa dapat membantu membakar lemak lebih cepat, karena tidak ada karbohidrat.
Selain itu juga dapat mendorong fleksibilitas, peremajaan tubuh, dan mengendalikan berat badan.
Baca juga: Manfaat Bengkuang untuk Kesehatan: Cegah Obesitas hingga Mengelola Diabetes
Baca juga: Air Kelapa Bagus untuk Buka Puasa, Ini Manfaat yang Akan Didapatkan oleh Tubuh
Jenis Olahraga yang Cocok Dilakukan Saat Puasa
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini jenis olahraga yang cocok dilakukan saat sedang berpuasa.
1. Latihan kekuatan otot
Latihan otot penting untuk dilakukan dan latihan ini tergolong tidak terlalu berat.
Meskipun tidak terlalu berat, latihan kekuatan otot cukup efektif untuk meningkatkan kebugaran.
Selain meningkatkan kekuatan otot dan membakar lemak, latihan jenis ini juga bisa membentuk tubuh.
Latihan jenis ini seperti push-up, sit-up, plank, dan lain sebagainya yang dapat membantu melatih beberapa bagian otot tertentu.
2. Latihan kelentukan
Bertambahnya usia seseorang membuat kondisi fisik mengalami penurunan, salah satunya adalah kelentukan tubuh yang semakin kaku.
Kelentukan ialah kemampuan untuk menggerakkan tubuh atau bagian-bagian tubuh seluas mungkin tanpa terjadi ketegangan sendi dan cedera otot.
Latihan kelentukan ini dapat dikombinasikan dengan latihan pernapasan, seperti yoga dengan tempo gerakan yang lambat dan memainkan pernapasan, tetapi juga memasukkan unsur-unsur yang berkaitan dengan kelentukan.
3. Aerobik atau kardio
Olahraga aerobik yang bersifat kardio bisa dilakukan saat puasa seperti jalan kaki, jogging, senam, atau pun bersepeda.
Selain untuk membakar lemak, olahraga jenis ini dapat menyehatkan jantung dan aerobik ini bagus untuk mengurangi kadar gula tinggi dalam tubuh.
Tak hanya itu saja, aerobik juga dapat meningkatkan stamina, memperbaiki suasana hati, menurunkan berat badan, dan bisa menjaga kesehatan otot.
Baca juga: Badan Cepat Lemas Saat Puasa? Terapkan Cara Ini Agar Puasa Berjalan Lancar
Baca juga: 8 Rekomendasi Buah Rendah Gula yang Cocok Dijadikan Menu Buka Puasa
Waktu Olahraga Terbaik Saat Puasa
Dilansir dari HealthXchange, terdapat tiga waktu olahraga yang cocok dilakukan saat Anda menjalankan puasa Ramadan, berikut waktu tersebut.
1. Pagi hari setelah sahur
Olahraga di pagi hari atau setelah sahur dapat dilakukan karena tubuh masih menyimpan banyak energi dari asupan makanan dan minuman saat sahur.
Kekurangan olahraga setelah sahur adalah Anda mungkin lebih cepat haus dan lelah karena tidak ada kesempatan mengisi bahan bakar setelahnya hingga jam berbuka puasa.
2. Sore hari sebelum berbuka
Waktu olahraga kedua yang disarankan adalah sore hari sebelum berbuka puasa.
Hal ini karena setelah olahraga Anda bisa segera makan dan minum untuk pemulihan dan menghidrasi tubuh saat berbuka puasa.
Namun kekurangannya, saat berolahraga mungkin kurang berenergi karena terbatasnya dukungan nutrisi sebelum berolahraga.
3. Malam hari setelah berbuka
Olahraga malam hari setelah berbuka puasa merupakan waktu olahraga yang paling ideal saat Anda menjalankan puasa Ramadan.
Alasannya karena di waktu ini, tubuh akan lebih berenergi karena telah makan dan minum saat buka puasa.
Pada waktu ini tubuh juga sudah terhidrasi dan tetap bisa terhidrasi saat Anda berolahraga.
Namun, pastikan untuk hindari berolahraga berat 1-2 jam sebelum tidur agar tidak memengaruhi siklus dan kualitas tidur.
Baca juga: Manfaat Buah Manggis: Kaya Antioksidan, Tingkatkan Kekebalan Tubuh hingga Jaga Kesehatan Jantung
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
