Breaking News:

Trend dan Viral

Menjaga Kesehatan Penderita Diabetes: 7 Makanan Penangkal Rasa Lemas yang Aman Dikonsumsi

Bagi penderita diabetes menjaga kadar gula darah tetap stabil adalah kunci utama untuk mencegah kelelahan berlebihan dan menghindari risiko komplikasi

Penulis: dhiyanti.nawang | Editor: dhiyanti.nawang
freepik.com
Menjaga Kesehatan Penderita Diabetes: 7 Makanan Penangkal Rasa Lemas yang Aman Dikonsumsi 

TRIBUNHEALTH.COM - Ketika merasa lemas, kebanyakan orang cenderung mencari asupan gula untuk segera mengembalikan energi.

Namun, bagi penderita diabetes, langkah ini tidak selalu aman dan dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan.

Penderita diabetes perlu memilih makanan dengan hati-hati untuk menjaga kadar gula darah dan menghindari peningkatan risiko penyakit jantung, ginjal, serta komplikasi lainnya.

Bagi penderita diabetes, menjaga kadar gula darah tetap stabil adalah kunci utama untuk mencegah kelelahan berlebihan dan menghindari risiko komplikasi kesehatan.

Baca juga: Menilik Seriusnya Diabetes: 5 Komplikasi yang Mengintai dan Membayangi Kesehatan Pengidap

Chrissy Arsenault, seorang ahli diet di Colorado, AS, memberikan beberapa catatan penting terkait asupan makanan guna menjaga keseimbangan gula darah.

Beberapa makanan yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes agat tidak lemas, termasuk:

1. Buncis

Ilustrasi buncis
Ilustrasi buncis (freepik.com/tyasindayanti)

Dalam dunia nutrisi, kacang-kacangan dan polong-polongan seperti buncis dan lentil telah diakui sebagai sumber protein yang sangat baik.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli nutrisi ternama, Arsenault, pangan ini memiliki peran penting dalam menjaga kadar gula darah dan memperbaiki fungsi pencernaan.

Arsenault menjelaskan bahwa kacang-kacangan dan polong-polongan dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dengan cara memperlambat pencernaan karbohidrat dan mengurangi pelepasan glukosa dalam aliran darah.

2 dari 4 halaman

Dengan demikian, konsumsi rutin kacang-kacangan dan polong-polongan dapat menjadi bagian integral dari pola makan sehat untuk menjaga kesehatan gula darah.

Menambahkan variasi dalam konsumsi kacang-kacangan dan polong-polongan juga dapat dilakukan dengan cara yang kreatif.

Salah satu saran yang diberikan adalah dengan menambahkan buncis atau kacang hitam ke dalam sup dan salad.

Ini tidak hanya memberikan tambahan protein, tetapi juga memperkaya rasa dan tekstur hidangan.

Baca juga: 5 Kebiasaan Minum Sehat yang Ampuh Mencegah Diabetes: Rahasia untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Selain itu, Arsenault juga merekomendasikan makan hummus bersama sayuran segar sebagai alternatif camilan sehat yang kaya akan nutrisi.

Dengan adanya penekanan pada manfaat stabilisasi kadar gula darah, kacang-kacangan dan polong-polongan semakin menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang peduli akan kesehatan dan ingin mengadopsi gaya hidup yang lebih seimbang secara nutrisi.

Dengan keberagaman cara pengolahan dan penyajian, pangan ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan tetapi juga menawarkan pengalaman kuliner yang memuaskan.

2. Bayam

ilustrasi sayur bayam
ilustrasi sayur bayam (parapuan.co)

Penelitian terkini mengungkapkan bahwa sayuran berdaun hijau, seperti bayam, sawi, dan kangkung, adalah pilihan makanan yang luar biasa untuk menjaga kesehatan.

Selain kaya akan nutrisi, sayuran ini memiliki indeks glikemik rendah dan tinggi serat, membuatnya menjadi opsi ideal untuk menjaga kadar gula darah dan mendukung pencernaan.

3 dari 4 halaman

Sayuran berdaun hijau juga terbukti menyediakan berbagai vitamin dan mineral penting yang diperlukan tubuh.

Kandungan nutrisi ini termasuk vitamin A, C, K, dan sejumlah mineral seperti zat besi dan kalsium.

Konsumsi rutin sayuran hijau dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan mendukung fungsi tubuh secara optimal.

Salah satu cara kreatif untuk memasukkan sayuran berdaun hijau dalam pola makan sehari-hari adalah dengan menggabungkannya dengan pangan sumber protein, seperti telur.

Baca juga: Waspadai! 5 Sayuran Terlarang yang Harus Dihindari oleh Penderita Diabetes

Tumis sayuran hijau dengan telur atau tambahkan ke dalam sup untuk menciptakan hidangan yang lezat dan bergizi.

Kombinasi ini tidak hanya memberikan keberagaman dalam rasa dan tekstur tetapi juga memberikan asupan protein yang seimbang.

Dengan fokus pada indeks glikemik rendah dan kandungan serat tinggi, sayuran berdaun hijau menjadi pilihan cerdas bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung, mengendalikan berat badan, dan mendukung sistem pencernaan.

Dengan variasi cara pengolahan, sayuran hijau dapat diintegrasikan ke dalam berbagai resep yang memanjakan lidah sambil memberikan manfaat kesehatan yang maksimal.

3. Ikan kembung

Ilustrasi ikan
Ilustrasi ikan (freepik.com)

Penelitian terbaru menegaskan bahwa konsumsi ikan tinggi asam lemak omega-3 dapat memberikan perlindungan signifikan terhadap risiko penyakit jantung dan peradangan.

4 dari 4 halaman

Jenis ikan tertentu, seperti kembung, salmon, tuna, sarden, dan makerel, kaya akan asam lemak omega-3 yang telah terbukti memiliki dampak positif pada kesehatan jantung.

Asam lemak omega-3 dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh.

Konsumsi rutin ikan berlemak dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung koroner, mengendalikan tekanan darah, dan mengurangi peradangan dalam tubuh.

Ahli gizi merekomendasikan metode pengolahan ikan yang dapat memaksimalkan manfaat kesehatannya.

Baca juga: Khasiat Luar Biasa Daun Kelor: Penurun Kolesterol Efektif, Asam Urat dan Pencegah Diabetes Utama

Ikan berlemak sebaiknya dipanggang atau dibakar daripada digoreng untuk menghindari penambahan lemak yang tidak diinginkan.

Metode ini tidak hanya menjaga kandungan nutrisi ikan tetap optimal tetapi juga mengurangi tambahan lemak jenuh yang bisa memengaruhi kesehatan jantung.

Mengingat manfaatnya yang besar, mengintegrasikan ikan berlemak ke dalam pola makan sehari-hari menjadi pilihan cerdas bagi mereka yang peduli akan kesehatan jantung.

Dengan memilih cara pengolahan yang tepat, kita dapat menikmati cita rasa lezat ikan sambil mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

4. Oatmeal

Ilustrasi oatmeal
Ilustrasi oatmeal (Pixabay)

Dalam upaya menjaga kesehatan, pemilihan oatmeal dari bijian utuh dapat menjadi keputusan yang cerdas.

Oatmeal yang terbuat dari biji-bijian utuh, yang masih mempertahankan kulit arinya, menawarkan manfaat kesehatan yang lebih tinggi, terutama dalam hal kandungan serat.

Biji-bijian utuh, dengan kulit arinya yang masih utuh, memiliki kandungan serat yang lebih tinggi daripada bijian yang sudah diproses.

Serat ini memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan gula darah.

Diketahui bahwa kandungan serat yang tinggi membuat penyerapan glukosa menjadi lebih lambat, sehingga mengurangi lonjakan gula darah setelah mengonsumsi makanan.

Selain itu, efek ini juga berkontribusi pada pemeliharaan tingkat energi yang lebih stabil. 

Baca juga: Memerangi Diabetes dengan 5 Herbal Ampuh: Kadar Gula Darah Turun Berkat Khasiat Alami

Dengan gula darah yang naik lebih lambat, tubuh dapat menggunakan energi secara efisien, sehingga membantu menjaga stamina dan menghindari kelelahan yang cepat.

Ini membuat oatmeal dari biji-bijian utuh menjadi pilihan yang cocok untuk sarapan atau camilan yang memberikan energi tahan lama.

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pola makan sehat, pemilihan oatmeal dari bijian utuh menjadi langkah kecil namun signifikan dalam mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Dengan menyesuaikan pilihan makanan kita, kita dapat meraih manfaat gizi optimal dan memelihara kestabilan energi sepanjang hari.

5. Jeruk

Ilustrasi khasiat buah jeruk
Ilustrasi khasiat buah jeruk (Pixabay.com)

Dalam mengatasi kondisi lemas dan kelelahan, jeruk telah diakui sebagai salah satu buah yang dapat membantu mengembalikan energi.

Dilansir dari laman American Diabetes Association (ADA), buah-buahan sitrus seperti jeruk, lemon, jeruk Bali, dan jeruk nipis menjadi opsi yang kaya serat, vitamin C, folat, dan potasium.

Jeruk terkenal dengan kandungan vitamin C-nya, yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memberikan dorongan energi.

Selain itu, serat yang terdapat dalam jeruk membantu menjaga stabilitas gula darah, mencegah lonjakan gula darah yang dapat menyebabkan kelelahan.

Kandungan folat dalam jeruk juga turut mendukung produksi energi dalam tubuh.

Baca juga: Strategi Sederhana untuk Menghindari Diabetes dengan Mengurangi Konsumsi Gula

Tidak hanya itu, potasium yang terdapat dalam jeruk berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit, yang dapat membantu mengatasi rasa lemas dan kelelahan.

Kombinasi nutrisi yang lengkap dalam jeruk menjadikannya buah yang baik untuk dikonsumsi sebagai camilan sehat atau ditambahkan ke dalam menu makanan sehari-hari.

Dengan kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, jeruk dapat menjadi solusi alami untuk mengatasi lemas dan mengembalikan stamina.

Dalam menghadapi kelelahan sehari-hari, menambahkan jeruk dalam pola makan dapat menjadi langkah sederhana namun efektif untuk meraih energi yang lebih optimal.

6. Kacang almond

Ilustrasi kacang almond
Ilustrasi kacang almond (Freepik)

Sebuah studi terbaru menyoroti manfaat kacang-kacangan sebagai sumber lemak sehat yang dapat membantu mengatasi rasa lapar dan memberikan dukungan nutrisi yang baik.

Menurut penelitian, satu ons kacang-kacangan dapat memberikan asupan lemak sehat yang esensial, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan tubuh akan energi tetapi juga dapat membantu menjaga stabilitas gula darah.

Pentingnya konsumsi lemak sehat terkait dengan kemampuannya dalam memberikan energi yang tahan lama dan memperlambat proses penyerapan gula dalam darah.

Ini membuat kacang-kacangan menjadi opsi yang cocok, bahkan untuk penderita diabetes, karena dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang dapat menyebabkan rasa lemas.

Beberapa kacang-kacangan yang direkomendasikan untuk dijadikan camilan sehat antara lain adalah kacang almond, kacang tanah, kacang mete, dan biji kenari.

Baca juga: Peringatan Kesehatan: Batas Konsumsi Gula-Garam yang Disarankan Agar Terhindar dari Risiko Diabetes

Kandungan nutrisi yang beragam dalam kacang-kacangan, termasuk serat, protein, dan lemak sehat, menjadikannya pilihan camilan yang baik untuk menjaga keseimbangan nutrisi.

Dengan memilih kacang-kacangan sebagai camilan, tidak hanya rasa lapar dapat dikendalikan dengan lebih baik, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan jantung dan gula darah.

Dalam upaya menjaga keseimbangan nutrisi harian, memasukkan kacang-kacangan ke dalam pola makan dapat menjadi langkah kecil namun berarti untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

7. Susu dan yogurt

Ilustrasi susu rendah lemak
Ilustrasi susu (pixabay.com)

Dalam menjaga energi tubuh secara instan, susu dan yogurt telah terbukti sebagai opsi yang efektif.

Terlebih lagi, susu dan yogurt dapat memberikan asupan karbohidrat, vitamin D, dan kalsium yang penting bagi kesehatan.

Namun, bagi penderita diabetes, pemilihan susu dan yogurt perlu memperhatikan kadar lemak dan gula tambahan.

Mengutip saran ahli nutrisi, susu dan yogurt rendah lemak menjadi pilihan terbaik untuk penderita diabetes.

Kandungan lemak yang rendah membantu mengatur asupan kalori dan menjaga berat badan, sementara pilihan tanpa gula tambahan dapat membantu mengendalikan kadar gula darah.

Susu dan yogurt juga dikenal sebagai sumber karbohidrat yang baik, memberikan energi yang cepat diserap oleh tubuh.

Vitamin D dalam susu membantu penyerapan kalsium, yang mendukung kesehatan tulang dan gigi.

Selain itu, kalsium juga memiliki peran dalam menjaga fungsi otot dan sistem saraf.

Baca juga: Terobosan Baru: Terapi Menjanjikan Penurunan Gula Darah bagi Penderita Diabetes!

Mengingat keseimbangan nutrisi yang diberikan oleh susu dan yogurt, mengintegrasikannya ke dalam pola makan sehari-hari dapat membantu memenuhi kebutuhan energi tubuh dengan cara yang sehat.

Dengan memilih varian rendah lemak dan bebas gula tambahan, penderita diabetes dapat menikmati manfaat nutrisi ini tanpa meningkatkan risiko kesehatan mereka.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdiabetesindeks glikemikseratgulagula darahkadar gula darahLemasbunciscamilanbayamvitaminmineralsayuran hijauikanOatmealBiji-bijianjerukbuahKacang almond Freekeh (Frikeh)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved