lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Kadar gula yang tinggi dalam beberapa jenis makanan dan minuman dapat menjadi tantangan bagi mereka yang menderita diabetes.
Diabetes melibatkan ketidakmampuan tubuh untuk menghasilkan atau menggunakan insulin dengan efektif, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Oleh karena itu, mengelola asupan gula adalah salah satu langkah penting dalam pengelolaan diabetes.
Minuman bersoda, minuman energi, dan minuman manis lainnya mengandung tingkat gula yang tinggi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gula darah'>lonjakan kadar gula darah.
Kue, kue kering, permen, dan makanan penutup lainnya seringkali mengandung banyak gula tambahan.
Beberapa jenis sereal sarapan dan produk olahan mungkin mengandung tambahan gula.
Baca juga: CARA MUDAH Cek Penerima Bansos BPNT 2024 Pakai HP di Link cekbansos.kemensos.go.id
Penting untuk membaca label nutrisi dengan cermat.
Dijelaskan oleh ahli diet teregistrasi sekaligus pelatih kesehatan Jessica Cording, MS, RD, CDN, INHC melalui tulisannya dalam laman mindbodygreen.com, sejumlah makanan dan minuman dapat tergolong sehat, akan tetapi sobat sehat akan mendapatkan manfaat maksimal apabila mengkonsumsinya seimbang aga tak terjadi gula darah'>lonjakan kadar gula darah.
Lantas, apa saja makanan dan minuman sehat tersebut?
1. Susu almond
Susu almond sering dianggap sebagai opsi yang sehat untuk orang-orang dengan diabetes dengan alasan-alasan tertentu.
Namun, perlu dicatat bahwa status "sehat" suatu makanan atau minuman dapat sangat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan individu dan aspek nutrisi tertentu.
Sebagian besar susu almond yang tidak diberi pemanis tambahan atau susu almond tanpa gula tambahan memiliki kadar gula yang rendah.
Ini dapat membantu pasien diabetes mengontrol kadar gula darah mereka.
Baca juga: Keterkaitan Trauma Seksual dengan Psikologi yang Memicu Masalah Seksual
Susu almond umumnya mengandung lebih sedikit karbohidrat dibandingkan susu sapi, termasuk susu tanpa laktosa.
Hal ini dapat membantu mengelola peningkatan kadar gula darah setelah konsumsi.
Susu almond cenderung rendah kalori, yang dapat bermanfaat bagi mereka yang memperhatikan asupan kalori dan berusaha menjaga berat badan sehat.
2. Jus hijau
Jus hijau, terutama yang terbuat dari sayuran berdaun hijau seperti bayam, kale, atau selada, dapat menyediakan sejumlah nutrisi penting, termasuk serat, vitamin, dan mineral.
Meskipun jus hijau dapat memberikan nutrisi yang baik, beberapa varian jus komersial atau resep mungkin mengandung buah-buahan yang tinggi gula.
Kadar gula dalam jus bisa menjadi perhatian bagi pasien diabetes.
Disarankan untuk memilih varian jus hijau yang rendah gula atau bahkan membuatnya sendiri tanpa menambahkan pemanis tambahan.
Sayuran berdaun hijau yang digunakan dalam jus hijau umumnya mengandung serat yang baik untuk kesehatan pencernaan.
Namun, jus dapat menghilangkan sebagian serat dari bahan mentahnya.
Baca juga: Rutin Minum Air Rebusan Daun Alpukat Efektif Menurunkan Tekanan Darah, Kolesterol, dan Asam Urat
Pasien diabetes akan mendapat manfaat lebih besar dari serat, yang membantu mengendalikan penyerapan gula dan meningkatkan rasa kenyang.
3. Granola
Granola yang mengandung biji-bijian utuh, seperti oats, dan kacang-kacangan dapat menyediakan serat yang baik.
Serat membantu mengatur penyerapan glukosa dan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Biji-bijian dan kacang-kacangan dalam granola juga bisa menyediakan protein, yang dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
Bahan-bahan dalam granola, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, dapat menyediakan lemak sehat, yang juga dapat memberikan rasa kenyang dan membantu menjaga stabilitas gula darah.
Granola yang mengandung bahan-bahan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah kering dapat menyediakan sejumlah vitamin dan mineral penting yang dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: Manfaat Menakjubkan Rutin Makan Serat bagi Penderita Diabetes, Bantu Kontrol Gula Darah
Pilihan granola yang rendah gula atau yang tidak menggunakan pemanis tambahan dapat membantu mengontrol asupan gula dan mencegah gula darah'>lonjakan kadar gula darah.
4. Oatmeal dan buah
Oatmeal dan buah-buahan umumnya tergolong makanan sehat bagi pasien diabetes karena mereka dapat memberikan sejumlah manfaat bagi pengelolaan kadar gula darah.
Oatmeal kaya akan serat, terutama serat larut yang disebut beta-glukan.
Serat membantu mengontrol penyerapan glukosa, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Oatmeal memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, yang berarti dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih lambat dibandingkan dengan beberapa sumber karbohidrat lainnya.
Oatmeal mengandung nutrisi penting seperti zat besi, magnesium, fosfor, dan vitamin B1.
Ini dapat memberikan kontribusi pada kesehatan secara keseluruhan.
Beberapa buah memiliki indeks glikemik yang rendah, yang dapat membantu mengatur peningkatan gula darah.
Misalnya, apel, pear, dan stroberi umumnya memiliki indeks glikemik yang lebih rendah.
Baca juga: Obat Alami Menurunkan Kolesterol, Ada Jahe, Kacang Kedelai hingga Bawang Putih
Buah-buahan juga mengandung antioksidan, yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif.
5. Kombucha
Kombucha adalah minuman fermentasi yang dibuat dari teh dan gula yang difermentasi oleh kumpulan mikroorganisme, termasuk bakteri dan ragi.
Kombucha dibuat dari teh dan gula, dan proses fermentasi mengubah sebagian gula menjadi asam dan karbon dioksida.
Meskipun sejumlah besar gula awal mungkin berkurang selama fermentasi, sebagian tetap ada.
Pasien diabetes harus memperhatikan konsumsi gula, dan beberapa varian kombucha komersial dapat mengandung kadar gula tambahan.
Oleh karena itu, penting untuk memilih varian yang rendah gula atau membuatnya sendiri dengan mengontrol jumlah gula yang ditambahkan.
Efek kombucha terhadap kadar gula darah tidak sepenuhnya dipahami.
Beberapa penelitian menyiratkan bahwa kombucha dapat membantu mengatur kadar gula darah, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme dan dampaknya secara lebih rinci.
6. Biji-bijian
Biji-bijian, terutama biji-bijian utuh, sering dianggap sebagai makanan sehat bagi pasien diabetes karena menyediakan sejumlah manfaat yang dapat membantu mengelola kadar gula darah dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Biji-bijian utuh, seperti quinoa, beras merah, dan barley, kaya serat.
Serat membantu mengontrol penyerapan glukosa, menjaga kadar gula darah tetap stabil, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Beberapa biji-bijian memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti mereka menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih lambat.
Hal ini membantu menghindari lonjakan kadar gula darah yang tiba-tiba.
Baca juga: Efektif Menekan Risiko Penyakit Diabetes dengan Menerapkan Kebiasaan Ini
Biji-bijian menyediakan karbohidrat kompleks, yang dicerna lebih lambat dibandingkan karbohidrat sederhana.
Ini membantu menjaga stabilitas gula darah.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
