Breaking News:

Trend dan Viral

Manfaat Menakjubkan Rutin Makan Serat bagi Penderita Diabetes, Bantu Kontrol Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi serat dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung

Penulis: dhiyanti.nawang | Editor: dhiyanti.nawang
kompas.com
Manfaat Menakjubkan Rutin Makan Serat bagi Penderita Diabetes, Bantu Kontrol Gula Darah 

TRIBUNHEALTH.COM - Makanan kaya serat dapat memberikan sejumlah manfaat bagi penderita diabetes.

Serat larut dalam air, yang ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh, dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan mengurangi penyerapan glukosa.

Ini membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan.

Makanan kaya serat dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.

Sensitivitas insulin yang baik membantu tubuh lebih efisien menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah.

Hal ini senada dengan yang disampaikan dalam laman Very Well Health, rutin konsumsi serat bisa membantu penderita untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil serta mencegah risiko komplikasi.

Baca juga: Rutin Minum Air Rebusan Daun Alpukat Efektif Menurunkan Tekanan Darah, Kolesterol, dan Asam Urat

Sementara dilansir dari laman Centers fot Disease Control and Prevention, inilah sejumlah manfaat yang diperoleh dari makan serat bagi pasien diabetes:

1. Cegah Penyakit Jantung

Makanan tinggi serat dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, termasuk peningkatan kesehatan jantung.

Meskipun demikian, tidak dapat dijamin bahwa pasien diabetes yang rutin makan serat akan sepenuhnya terhindar dari penyakit jantung.

2 dari 4 halaman

Kaitan antara diabetes dan penyakit jantung cukup kompleks, dan faktor-faktor lain juga berperan.

Serat dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dengan mengurangi penyerapan glukosa.

Ini dapat membantu mengurangi risiko komplikasi diabetes yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung.

ilustrasi kesehatan jantung
ilustrasi kesehatan jantung (tribunnews.com)

Serat, terutama serat larut, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat).

Penurunan kadar kolesterol dapat mendukung kesehatan pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi serat dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko penting untuk penyakit jantung.

2. Kelola berat badan

Pasien diabetes yang rutin mengonsumsi makanan tinggi serat dapat membantu mengelola berat badan.

Makanan tinggi serat cenderung memberikan rasa kenyang lebih lama.

Serat larut dalam air membentuk gel di dalam lambung, memberikan sensasi kenyang yang dapat memperlambat penyerapan nutrisi dan menjaga perasaan kenyang lebih lama.

3 dari 4 halaman

Hal ini dapat membantu mengurangi keinginan untuk makan berlebihan atau camilan yang tidak sehat.

Konsumsi serat dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan mengurangi penyerapan glukosa.

Ini membantu menghindari lonjakan gula darah setelah makan, yang dapat mempengaruhi kontrol nafsu makan dan memainkan peran penting dalam manajemen berat badan.

Baca juga: Tips Jitu Menurunkan Kadar Gula Darah dengan Cepat, Penderita Diabetes Coba Cara Ini

Makanan kaya serat cenderung memiliki kepadatan energi yang lebih rendah, yang berarti memberikan lebih sedikit kalori per beratnya.

Dengan mengonsumsi makanan kaya serat, seseorang dapat merasa kenyang dengan jumlah kalori yang lebih rendah.

Serat, khususnya serat larut, dapat membantu menghambat penyerapan lemak.

Hal ini dapat membantu mengurangi asupan kalori total dan mendukung pengelolaan berat badan.

Makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh cenderung lebih rendah dalam kepadatan energi.

Oleh karena itu, mereka memungkinkan seseorang untuk mengonsumsi porsi yang lebih besar tanpa mengonsumsi banyak kalori, memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan berat badan.

3. Mengontrol kadar gula darah

Ilustrasi upaya menjaga kadar gula darah
Ilustrasi upaya menjaga kadar gula darah (pixabay.com)
4 dari 4 halaman

Pasien diabetes yang rutin mengonsumsi makanan kaya serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Serat, terutama serat larut dalam air yang ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh, dapat membentuk gel di dalam saluran pencernaan.

Ini membantu memperlambat penyerapan glukosa dari makanan, yang dapat menghindari lonjakan gula darah setelah makan.

Konsumsi serat dapat membantu mengurangi resistensi insulin.

Insulin adalah hormon yang membantu mengatur kadar gula darah, dan resistensi insulin dapat menyebabkan peningkatan gula darah.

Dengan membantu meningkatkan sensitivitas insulin, serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Makanan tinggi serat dapat memberikan kontrol kadar gula darah yang lebih konsisten.

Mereka cenderung memberikan energi secara bertahap dan stabil, menghindari fluktuasi ekstrem dalam kadar gula darah.

Makanan tinggi serat, terutama yang mengandung serat larut, dapat membantu mengurangi indeks glikemik suatu makanan.

Baca juga: Daun Pandan Efektif Kontrol Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Tetap Stabil, Benarkah?

Indeks glikemik mengukur seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan indeks glikemik yang rendah cenderung memiliki dampak yang lebih kecil pada gula darah.

Serat dapat membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan dengan memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat.

Meskipun ini lebih bersifat preventif, penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi serat dapat membantu menurunkan risiko pengembangan diabetes tipe 2, yang dapat membantu menjaga kontrol gula darah.

4. Jaga kesehatan pencernaan

ilustrasi upaya menjaga kesehatan pencernaan
ilustrasi upaya menjaga kesehatan pencernaan (parapuan.co)

Pasien diabetes yang rutin mengonsumsi makanan kaya serat dapat mendapatkan manfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan mereka.

Makanan tinggi serat, terutama serat larut dalam air, dapat membantu mencegah atau meredakan sembelit.

Serat menambah volume pada tinja, membuatnya lebih lunak dan lebih mudah untuk melewati usus.

Ini dapat menjadi masalah umum pada pasien diabetes karena beberapa obat diabetes dan perubahan gaya hidup.

Serat membantu merangsang gerakan usus dan meningkatkan motilitas usus.

Ini membantu menjaga peredaran makanan melalui saluran pencernaan, mengurangi risiko sembelit atau masalah pencernaan lainnya.

Konsumsi serat yang memadai dapat membantu mencegah divertikulosis, suatu kondisi di mana kantung-kantung kecil (divertikula) terbentuk di dinding usus besar.

Divertikulosis dapat menyebabkan divertikulitis, yang merupakan peradangan divertikula.

Baca juga: Pasien Diabetes Tak Boleh Makan Sayuran Ini, Batasi Sayuran Berpati yang Memicu Lonjakan Gula Darah

Mengonsumsi serat secara teratur dapat membantu mengatur kadar gula darah, yang dapat memiliki dampak positif pada kesehatan saluran pencernaan.

Kadar gula darah yang stabil dapat membantu mengurangi risiko masalah pencernaan yang terkait dengan fluktuasi gula darah.

Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved