TRIBUNHEALTH.COM - Pasien diabetes perlu memperhatikan pola makan mereka untuk mengelola kadar gula darah.
Hindari gula tambahan dan makanan yang mengandung pemanis buatan.
Gantilah dengan pemanis alami seperti stevia atau gula alami dalam batas yang wajar.
Makanan yang cepat dicerna dan meningkatkan gula darah loh sobat sehat, seperti roti putih, nasi putih, pasta, dan kue kering.
Makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan gula darah secara cepat.
Contohnya adalah kentang, jagung manis, dan sereal tinggi gula.
Baca juga: Pedoman Sarapan Ini Bantu Penderita Diabetes Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil
Nah membahas menganai makanan yang bisa memicu lonjakan gula darah, rupanya ada sejumlah sayuran yang perlu dihindari oleh pasien diabetes loh sobat sehat, apa saja?
Penting untuk diingat, pasien diabetes seyogyanya menghindari pengolahan sayuran dengan cara digoreng dan dimasak dengan tambahan mentega berlebihan.
Selain itu, pasien diabetes sebaiknya juga membatasi makan sayuran berpati alias starchy vegetables.
Mengadopsi laman WebMD, sayuran berpati atau starchy vegetables ialah jenis karbohidrat yang nantinya dipecah oleh tubuh menjadi glukosa yang memicu lonjakan kadar gula darah di dalam tubuh.

Inilah sejumlah sayuran berpati yang perlu dibatasi oleh pasien diabetes:
1. Kentang
2. Labu madu
3. Wortel
4. Jagung
5. Ubi jalar
6. Sayur bit
7. Turnip
8. Kacang hijau
9. Labu biji
Baca juga: Bayi yang Rutin Menggunakan Skincare Akan Terhindar dari Gatal-gatal dan Kemerahan, Benarkah?
Rupanya tak hanya sayuran berpati saja loh sobat sehat yang perlu dibatasi, pasien diabetes juga disarankan untuk membatasi sejumlah sayuran yang diolah secara tak sehat.
Melansir Kompas.com, inilah sederet sayuran yang dilarang untuk pasien diabetes, antara lain:
1. Keripik kentang yang dibalut dengan tepung
2. Sayuran yang dimasak dengan mentega, keju atau pemberian bumbu yang berlebihan
3. Sayuran yang diolah dengan cara digoreng, seperti kentang goreng hingga tempura
4. Sayuran kalengan dengan kandungan garam yang terlalu tinggi
5. Acar atau asinan yang mengandung garam tinggi
Membatasi jumlah sayuran berpati dan makanan yang diolah secara tidak sehat dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, terutama bagi orang yang memiliki diabetes.
Baca juga: Apakah Bayi Perlu Menggunakan Skincare? Begini Kata Dokter Spesialis Anak
Berikut adalah beberapa alasan mengapa langkah-langkah tersebut bisa bermanfaat:
1. Pengendalian karbohidrat
Sayuran berpati mengandung karbohidrat, yang dapat mempengaruhi kenaikan kadar gula darah.
Dengan membatasi asupan sayuran berpati, seseorang dapat mengelola konsumsi karbohidrat dan mengontrol lonjakan gula darah setelah makan.
2. Indeks glikemik

Beberapa sayuran berpati memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang dapat menyebabkan kenaikan gula darah yang cepat.
Dengan memilih sayuran berpati dengan indeks glikemik yang lebih rendah atau membatasi porsi, seseorang dapat membantu menjaga stabilitas gula darah.
3. Fiber
Meskipun sayuran berpati mengandung karbohidrat, mereka juga kaya serat.
Serat dapat membantu mengontrol penyerapan glukosa dan meningkatkan rasa kenyang, yang dapat berkontribusi pada pengelolaan kadar gula darah.
Baca juga: Efektif Menurunkan Kadar Gula Darah dengan Rutin Minum Air Rebusan Daun Kelor hingga Daun Salam
4. Menghindari pengolahan tidak sehat
Sayuran berpati yang diolah secara tidak sehat, seperti kentang goreng atau keripik kentang, dapat mengandung lemak jenuh dan garam tambahan.
Makanan yang diolah ini dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan dan dapat meningkatkan risiko masalah gula darah.
5. Pilihan makanan lainnya
Dengan membatasi sayuran berpati, seseorang dapat lebih fokus pada konsumsi sayuran non-berpati, seperti sayuran hijau, yang umumnya rendah karbohidrat dan tinggi serat.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, dan rekomendasi diet harus disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Baca juga: Kalender 2024, Ini Daftar Libur Februari untuk Anak Sekolah SD, SMP, dan SMA/SMK
Konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk membuat rencana makan yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan tujuan pribadi.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.