TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan skincare sering menjadi pilihan banyak orang untuk merawat kulit.
Perlu diingat bahwa skincare berbeda dengan make up.
Hal ini karena skincare adalah produk perawatan kulit yang digunakan untuk menjaga kesehatan kulit.
Saat ini tidak hanya perempuan saja yang menggunakan skincare, namun pria, anak-anak hingga bayi juga menggunakan skincare loh, sobat sehat.
Lantas, penggunaan skincare pada bayi sebenarnya diperlukan atau tidak sih, sobat sehat?
Nah, mengenai hal ini dr. Hans Natanael yang merupakan dokter spesialis anak memberikan tanggapannya.
dr. Hans menyampaikan bahwa penggunaan skincare sangat penting guna menjaga kesehatan kulit.
Baca juga: CARA CEPAT Menurunkan Kolesterol dengan Rutin Konsumsi Makanan Berikut Ini
Dengan menggunakan produk perawatan kulit atau skincare secara rutin maka kesehatan dan kelembaban kulit akan tetap terjaga.
Menurutnya, penggunaan skincare juga diperlukan pada bayi.
Namun mengingat bayi memiliki kulit yang cenderung sensitif, maka pemilihan produk perawatan kulit sangat penting untuk diperhatikan.
Pada bayi, skincare bisa dalam bentuk BB cream atau sunscreen.
Sebagai informasi, BB cream memiliki banyak jenis dengan kandungan dan fungsi yang berbeda-beda.
Pada umumnya, BB cream memiliki kandungan yang kaya akan air, mineral, pelembab dan zat tambahan lainnya yang berfungsi untuk menjaga kulit agar tetap lembab, lembut serta bisa meredakan peradangan pada kulit bayi.
"Sebenarnya asalkan BB cream ini sudah diformulasikan untuk kulit bayi yang sensitif dan tidak mengandung zat iritatif.
Contohnya seperti paraben, parfum, pewangi dan sebagainya yang memiliki sifat sintetik dan tidak membuat bayi alergi maka skincare jenis ini tentunya aman dan dapat diberikan bahkan sejak bayi baru lahir," kata dr. Hans.
Sebagai orang tua yang hendak mengaplikasikan skincare pada sang buah hati harus cermat dalam pemilihan produk skincare ya, sobat sehat.
Bayi memiliki kulit yang lebih tipis dan lebih sensitif dibandingkan kulit orang dewasa.
Baca juga: 7 TIPS Menurunkan Kadar Gula Darah dengan Cara Alami, Penderita Diabetes Lakukan Hal Ini
Zat-zat kimia atau bahan yang keras bisa dengan mudah menyebabkan iritasi, alergi atau bahkan kerusakan pada kulit bayi.
Ayah dan Bunda perlu membaca label produk skincare dengan cermat untuk memastikan bahwa produk tersebut aman dan sesuai untuk kulit bayi.
Informasi mengenai kandungan, instruksi penggunaan dan potensi efek samping perlu dipahami dengan baik.
Dengan menjadi cermat dalam pemilihan skincare untuk bayi, orang tua dapat membantu menjaga kesehatan kulit sang buah hati dan mencegah kemungkinan masalah kulit yang dapat muncul akibat penggunaan produk yang tidak tepat.
Selain penggunaan skincare, rupanya masih banyak orang tua yang masih bertanya-tanya apakah penggunaan bedak bayi diperlukan atau tidak.
Nah, sebenarnya penggunaan bedak bayi diperlukan atau tidak?
dr. Hans mengatakan jika penggunaan bedak pada bayi masih menjadi pro dan kontra.
"Tetapi belakangan dari hasil penelitian yang terakhir dan dari evidence beberapa kasus yang sudah terjadi, sebenarnya bedak tidak lagi direkomendasikan," pungkas dr. Hans dalam program Beauty Health.
dr. Hans menambahkan bahwa partikel bedak mudah terhirup oleh saluran pernapasan bayi.
Apabila sudah terhirup oleh bayi maka bisa memicu iritasi dan bisa menyebabkan gangguan pernapasan mulai dari batuk, sesak napas hingga napas berbunyi (mengi).
Baca juga: Efektif Menurunkan Kadar Gula Darah dengan Rutin Minum Air Rebusan Daun Kelor hingga Daun Salam
Penjelasan Dokter Spesialis Anak, dr. Hans Natanael, Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 25 Januari 2024.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.