TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes adalah kondisi di mana tubuh memiliki masalah dalam mengatur kadar gula darah secara efektif.
Sarapan sangat penting bagi pasien diabetes karena memiliki beberapa manfaat kesehatan yang dapat membantu mengelola kadar gula darah.
Sarapan yang sehat dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Saat sobat sehat makan, tubuh memproses glukosa dari makanan menjadi energi.
Dengan sarapan yang seimbang, peningkatan kadar gula darah setelah makan dapat dikelola dengan lebih baik.
Pasien diabetes yang mengonsumsi obat atau insulin dapat mengalami penurunan kadar gula darah yang disebut hipoglikemia.
Sarapan dapat membantu mencegah hipoglikemia karena menyediakan sumber energi yang cukup untuk memulai hari.
Baca juga: Bayi yang Rutin Menggunakan Skincare Akan Terhindar dari Gatal-gatal dan Kemerahan, Benarkah?
Sarapan yang seimbang dapat membantu mengontrol nafsu makan sepanjang hari.
Dengan menjaga berat badan yang sehat, pasien diabetes dapat meningkatkan kontrol gula darah dan mengurangi risiko komplikasi.
Hal ini senada dengan yang disampaikan dalam laman Diabetes UK, sarapan yang sehat dan seimbang dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang drastis setelah melewatkan waktu tidur malam.
Inilah sederet tips sarapan untuk pasien diabetes agar kadar gula darah stabil sepanjang hari:
1. Pilih karbohidrat yang sehat
Baca juga: Apakah Bayi Perlu Menggunakan Skincare? Begini Kata Dokter Spesialis Anak

Memilih karbohidrat yang sehat dapat membantu pasien diabetes menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi tubuh, dan pemilihan jenis karbohidrat dapat mempengaruhi bagaimana tubuh mengolah glukosa.
Karbohidrat kompleks mengandung serat dan memerlukan lebih banyak waktu untuk dicerna, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.
Contoh makanan yang mengandung karbohidrat kompleks termasuk oatmeal, quinoa, beras merah, kacang-kacangan, dan sayuran.
Karbohidrat sederhana, seperti gula dan tepung putih, dapat cepat meningkatkan kadar gula darah.
Baca juga: Daftar Bansos Cair Februari 2024, Ada Beras 10 Kg, PKH, BLT Rp 600 Ribu hingga BPNT
Oleh karena itu, sebaiknya membatasi konsumsi gula, permen, kue, dan makanan olahan yang mengandung karbohidrat sederhana.
Indeks glikemik mengukur seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah.
Memilih makanan dengan indeks glikemik yang lebih rendah dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil.
Contohnya, memilih apel daripada jus apel karena apel memiliki indeks glikemik lebih rendah.
2. Konsumsi makanan tinggi serat
Konsumsi makanan tinggi serat dapat membantu pasien diabetes menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Serat adalah bagian dari tanaman yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk pengelolaan gula darah.
Serat membantu mengatur penyerapan glukosa (gula) dari makanan ke dalam darah.
Serat larut dalam air dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa, mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan.
Makanan tinggi serat cenderung memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, yang berarti mereka tidak menyebabkan kenaikan gula darah secepat makanan dengan indeks glikemik tinggi.
Baca juga: Kalender 2024, Ini Daftar Libur Februari untuk Anak Sekolah SD, SMP, dan SMA/SMK
Ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Konsumsi serat juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
Sensitivitas insulin yang lebih baik memungkinkan tubuh lebih efisien menggunakan insulin untuk mengatur kadar gula darah.
3. Konsumsi sumber protein yang sehat

Konsumsi sumber protein yang sehat dapat membantu pasien diabetes dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Mengonsumsi protein bersamaan dengan karbohidrat dapat membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat.
Ini dapat mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
Protein dapat membantu menjaga keseimbangan glukosa dengan meningkatkan pelepasan insulin dan mengurangi resistensi insulin.
Hal ini dapat membantu tubuh menggunakan insulin secara lebih efektif untuk mengatur kadar gula darah.
Protein memiliki efek kenyang yang lebih lama dibandingkan dengan karbohidrat atau lemak.
Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung protein, pasien diabetes dapat merasa kenyang lebih lama, membantu mengontrol nafsu makan dan menjaga berat badan yang sehat.
Baca juga: CARA CEPAT Menurunkan Kolesterol dengan Rutin Konsumsi Makanan Berikut Ini
4. Batasi penggunaan gula tambahan
Membatasi penggunaan gula tambahan dapat membantu pasien diabetes dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Gula tambahan, terutama gula rafinasi atau gula sederhana, dapat cepat meningkatkan kadar gula darah.
Dengan membatasi konsumsi gula tambahan, pasien diabetes dapat membantu mengontrol lonjakan kadar gula darah.
Sebagai gantinya, sebaiknya fokus pada konsumsi karbohidrat kompleks, serat, dan makanan bernutrisi lainnya.
Makanan yang lebih sehat dan rendah gula dapat membantu menjaga kadar gula darah lebih stabil.
Baca juga: Hipertensi Sering Tak Menunjukkan Gejala yang Jelas, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai
5. Memperhatikan porsi makan
Memperhatikan porsi makan juga merupakan faktor penting dalam membantu pasien diabetes menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Porsi makan yang seimbang dan terkontrol dapat membantu mengontrol asupan karbohidrat, yang merupakan faktor penting dalam pengelolaan diabetes.
Pasien diabetes sering disarankan untuk mengukur jumlah karbohidrat yang mereka konsumsi.
Ini dapat membantu mereka mengatur dosis insulin atau obat-obatan diabetes oral dengan lebih akurat.
Makan dalam porsi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dan aktivitas fisik dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang drastis.
Baca juga: Efektif Menurunkan Kadar Gula Darah dengan Rutin Minum Air Rebusan Daun Kelor hingga Daun Salam
Makan dalam frekuensi yang teratur, seperti tiga kali sehari dengan camilan sehat di antara makanan utama, dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.