lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Lonjakan gula darah atau hiperglikemia yang parah memerlukan penanganan segera untuk mencegah komplikasi yang dapat berbahaya.
Lonjakan gula darah yang berkepanjangan atau parah dapat memiliki dampak serius pada tubuh.
Ketika kadar gula darah melebihi batas normal, berbagai sistem dalam tubuh dapat terpengaruh.
Lonjakan gula darah dapat merusak pembuluh darah, yang dapat menyebabkan aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah) dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf, yang dapat mengakibatkan neuropati diabetik.
Gejalanya termasuk kesemutan, mati rasa, dan nyeri pada ekstremitas.
Baca juga: Daun Pandan Efektif Kontrol Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Tetap Stabil, Benarkah?
Dalam laman Healthline disebutkan bahwa lonjakan gula darah dapat mengakibatkan ketoasidosis diabetik, yakni darurat medis dan biasanya dialami pada pasien diabetes tipe 1.
Namun sobat sehat tak perlu khawatir, mengadopsi laman Very Well Health terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar gula darah dengan cepat, antara lain:
1. Olahraga
Olahraga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan cepat.
Saat sobat sehat berolahraga, otot-otot sobat sehat memerlukan energi, dan gula darah merupakan salah satu sumber energi utama.
Selama aktivitas fisik, tubuh cenderung menggunakan lebih banyak glukosa (gula darah) untuk memenuhi kebutuhan energi otot.
Selain itu, olahraga dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
Insulin adalah hormon yang membantu tubuh menggunakan glukosa dengan lebih efisien.
Dengan meningkatnya sensitivitas insulin, tubuh dapat lebih efektif memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel, sehingga dapat menurunkan kadar gula darah.
Namun, efek penurunan kadar gula darah setelah olahraga dapat bervariasi tergantung pada jenis dan intensitas olahraga, serta kondisi kesehatan individu.
Baca juga: Pasien Diabetes Tak Boleh Makan Sayuran Ini, Batasi Sayuran Berpati yang Memicu Lonjakan Gula Darah
2. Minum air
Minum air sendiri tidak secara langsung menurunkan kadar gula darah.
Namun, minum air dapat memiliki efek positif pada kesehatan dan membantu dalam manajemen kadar gula darah.
Menjaga tubuh tetap terhidrasi penting untuk kesehatan secara umum.
Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, organ-organ dapat berfungsi optimal, termasuk pankreas yang menghasilkan insulin.
Insulin membantu tubuh menggunakan glukosa dengan lebih efisien, yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Bagi individu dengan diabetes, terutama yang mengandalkan insulin atau obat-obatan diabetes, minum air dapat membantu mencegah dehidrasi yang dapat mempengaruhi kadar gula darah.
Dehidrasi dapat membuat kadar gula darah sulit diatur.
3. Konsumsi obat sesuai resep dokter
Konsumsi obat sesuai resep dokter dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan cepat.
Obat-obatan yang diresepkan untuk menurunkan kadar gula darah biasanya bekerja dengan berbagai mekanisme, tergantung pada jenis obatnya.
Ada beberapa jenis obat oral yang digunakan untuk menurunkan kadar gula darah pada diabetes tipe 2, seperti metformin, sulfonylureas, meglitinides, thiazolidinediones, dan lainnya.
Masing-masing obat bekerja dengan cara yang berbeda untuk membantu mengontrol gula darah.
Baca juga: Daftar Bansos Cair Februari 2024, Ada Beras 10 Kg, PKH, BLT Rp 600 Ribu hingga BPNT
Penting untuk selalu mengikuti petunjuk dokter dan minum obat sesuai resep serta jadwal yang ditentukan.
Efek obat dapat bervariasi antar individu, dan perubahan dosis atau jenis obat mungkin diperlukan untuk mencapai kontrol gula darah yang optimal.
Selain mengonsumsi obat, penting juga untuk menjalani gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang dan olahraga teratur, untuk mendukung manajemen diabetes.
4. Makan dengan benar
Makan dengan benar adalah salah satu kunci utama dalam manajemen kadar gula darah, terutama bagi individu yang memiliki diabetes atau risiko diabetes.
Saat sobat sehat mengonsumsi makanan dengan tepat, dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Pilih karbohidrat kompleks yang memiliki indeks glikemik rendah, seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan.
Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.
Mengontrol ukuran porsi makan dapat membantu menghindari peningkatan drastis kadar gula darah.
Hindari makan berlebihan dan perhatikan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dalam setiap makan.
Makanan tinggi serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh, dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Serat membantu memperlambat penyerapan glukosa, sehingga mengurangi lonjakan gula darah.
Baca juga: Bayi yang Rutin Menggunakan Skincare Akan Terhindar dari Gatal-gatal dan Kemerahan, Benarkah?
5. Penggunaan insulin sesuai anjuran dokter
Penggunaan insulin sesuai anjuran dokter dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan cepat.
Insulin adalah hormon yang sangat penting dalam mengatur kadar gula darah, dan bagi orang dengan diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2 yang memerlukan insulin tambahan, penggunaan insulin dapat menjadi langkah kritis dalam manajemen gula darah.
Insulin membantu sel-sel tubuh untuk menyerap glukosa dari darah ke dalam sel, khususnya sel-sel otot dan jaringan adiposa.
Ini membantu menurunkan kadar gula darah.
Insulin dapat mengurangi produksi glukosa oleh hati.
Hati merupakan organ yang dapat memproduksi glukosa dan melepasnya ke dalam darah.
Dengan meredam produksi glukosa ini, insulin membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Insulin juga dapat menghentikan pelepasan glukosa oleh sel-sel otak, yang dapat menjadi sumber glukosa dalam situasi tertentu.
Penting untuk menggunakan insulin sesuai dengan anjuran dokter, termasuk dosis yang tepat dan jadwal pemberian yang dianjurkan.
Baca juga: Efektif Menurunkan Kadar Gula Darah dengan Rutin Minum Air Rebusan Daun Kelor hingga Daun Salam
Pemantauan secara teratur oleh profesional kesehatan dapat membantu memastikan bahwa rencana pengobatan dengan insulin sesuai dengan kebutuhan individu dan dapat memberikan kontrol gula darah yang baik.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.
