TRIBUNHEALTH.COM - Asam urat adalah senyawa yang dihasilkan oleh pemecahan purin, suatu zat yang ditemukan dalam makanan dan sel-sel tubuh.
Kadar purin tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan produksi asam urat, yang kemudian dapat mengkristal dan menumpuk dalam sendi, menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai asam urat atau gout.
Purin adalah senyawa yang terdapat dalam banyak jenis makanan, termasuk daging merah, seafood, hati, dan beberapa jenis minuman beralkohol, seperti bir.
Oleh karena itu, pola makan yang tinggi purin dapat berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Makanan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat.
Baca juga: Mitos atau Fakta - Undur-undur Bisa Digunakan Sebagai Obat Alami Menyembuhkan Diabetes?
Oleh karena itu, penderita asam urat seringkali disarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang kaya purin.
Nah, membahas mengenai makanan rupanya ada sejumlah sayuran yang bisa menjadi penyebab kenaikan asam urat loh, sobat sehat.
Mengadopsi laman Healthline, berikut sayuran yang mengandung purin dan berpotensi memicu kenaikan asam urat:
1. Asparagus
Asparagus adalah sayuran yang relatif rendah kadar purin-nya jika dibandingkan dengan beberapa sumber makanan lain.
Pada umumnya, konsumsi asparagus tidak dianggap sebagai faktor risiko utama yang menyebabkan peningkatan kadar asam urat atau serangan asam urat.
Purin adalah senyawa kimia yang terdapat dalam beberapa makanan, dan ketika diolah oleh tubuh, purin dapat menghasilkan asam urat.
Namun, asparagus memiliki kadar purin yang cukup rendah, sehingga tidak dianggap sebagai pemicu utama asam urat.
Beberapa sumber makanan yang tinggi purin dan dapat meningkatkan risiko asam urat meliputi daging merah, seafood (seperti ikan sarden, tuna, dan udang), hati, dan minuman beralkohol, terutama bir.
Baca juga: Khasiat Rutin Makan Daun Kucai: Bantu Turunkan Kolesterol, Tekanan Darah dan Atasi Diabetes
Meskipun demikian, setiap orang bisa merespons makanan dengan cara yang berbeda, dan ada individu yang lebih sensitif terhadap purin dalam makanan tertentu.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan respon tubuh sobat sehat sendiri dan berbicara dengan profesional kesehatan jika sobat sehat memiliki kekhawatiran tentang asam urat atau masalah kesehatan lainnya.
2. Bayam
Bayam mengandung purin, namun kadar purin-nya termasuk rendah jika dibandingkan dengan beberapa sumber makanan lain.
Dalam banyak kasus, konsumsi bayam tidak dianggap sebagai penyebab utama kenaikan kadar asam urat.
Bayam juga mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk vitamin dan mineral, sehingga dapat menjadi bagian dari pola makan yang seimbang.
Penting untuk dicatat bahwa sumber makanan yang mengandung purin tidak selalu menyebabkan kenaikan kadar asam urat pada setiap orang.
Respons tubuh terhadap purin dapat bervariasi, dan beberapa individu mungkin lebih sensitif terhadap makanan tertentu.
Baca juga: Rekomendasi 5 Jenis Ikan yang Aman Dikonsumsi Pasien Diabetes, Bisa Dua Kali Seminggu
Jika sobat sehat memiliki riwayat asam urat atau sedang memantau kadar asam urat sobat sehat, penting untuk memperhatikan pola makan secara keseluruhan.
Sumber makanan yang tinggi purin, seperti daging merah, seafood, dan minuman beralkohol, lebih berpotensi meningkatkan kadar asam urat.
Namun, aspek lain dari pola makan, seperti hidrasi yang cukup, konsumsi serat, dan jenis lemak yang dikonsumsi, juga dapat memainkan peran dalam keseimbangan asam urat.
3. Kembang kol
Kembang kol (atau kol) mengandung purin, tetapi jumlah purin dalam kembang kol tergolong rendah.
Secara umum, konsumsi kembang kol tidak dianggap sebagai penyebab utama kenaikan kadar asam urat.
Penting untuk dicatat bahwa, meskipun beberapa makanan mengandung purin, tidak semua makanan yang mengandung purin akan secara signifikan meningkatkan kadar asam urat atau memicu serangan asam urat.
Faktor-faktor lain seperti hidrasi yang cukup, pola makan secara keseluruhan, dan faktor genetik juga dapat mempengaruhi keseimbangan asam urat dalam tubuh.
Jika sobat sehat memiliki riwayat asam urat atau memiliki kondisi medis tertentu yang membutuhkan pantauan asam urat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Baca juga: Benarkah Kadar Asam Urat yang Tinggi Bisa Memicu Penyakit Diabetes?
Mereka dapat memberikan saran lebih spesifik tentang makanan yang sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dengan bijak berdasarkan kondisi kesehatan sobat sehat.
4. Brokoli
Brokoli termasuk dalam golongan sayuran rendah purin, sehingga konsumsinya umumnya dianggap aman bagi orang dengan masalah asam urat.
Meskipun brokoli mengandung sedikit purin, kandungan tersebut tidak dianggap sebagai pemicu utama kenaikan kadar asam urat.
Penting untuk diingat bahwa ketika mempertimbangkan masalah asam urat, penting untuk memperhatikan keseluruhan pola makan.
Beberapa makanan, terutama daging merah, seafood, dan minuman beralkohol, memiliki kandungan purin yang lebih tinggi dan dapat berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat.
Namun, sayuran hijau seperti brokoli umumnya dianggap sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan.
Baca juga: Potensi Kesehatan Alang-alang, Bisa Menurunkan Hipertensi dan Mengurangi Kadar Gula Darah
Sebagai selingan, berbicaralah dengan dokter atau ahli gizi jika sobat sehat memiliki riwayat asam urat atau jika sobat sehat memiliki kekhawatiran khusus tentang makanan tertentu.
Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik berdasarkan kondisi kesehatan dan kebutuhan nutrisi individu sobat sehat.
Menjaga pola makan seimbang dan sehat secara keseluruhan merupakan pendekatan yang baik untuk mendukung kesehatan, termasuk keseimbangan asam urat dalam tubuh.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.