TRIBUNHEALTH.COM - Mengonsumsi makanan laut, terutama ikan, direkomendasikan untuk penderita diabetes karena ikan merupakan sumber protein yang baik dan kaya akan asam lemak omega-3.
Ikan mengandung protein tinggi yang penting untuk mempertahankan kesehatan dan memperbaiki jaringan tubuh.
Protein juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil karena membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna daripada karbohidrat.
Ikan laut, terutama ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan mackerel, mengandung asam lemak omega-3.
Asam lemak ini memiliki efek positif pada kesehatan jantung dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, yang umumnya lebih tinggi pada penderita diabetes.
Baca juga: Benarkah Kadar Asam Urat yang Tinggi Bisa Memicu Penyakit Diabetes?
Lantas ikan apa saja yang direkomendasikan untuk pasien diabetes?
Berikut seperti yang dilansir dari laman The Global Diabetes Community:
1. Ikan tilapia
Ikan tilapia seringkali direkomendasikan untuk penderita diabetes karena beberapa alasan tertentu.
Pertama, ikan tilapia merupakan salah satu jenis ikan yang rendah lemak, terutama lemak jenuh.
Lemak jenuh yang rendah dapat membantu dalam menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko resistensi insulin, yang merupakan masalah umum pada penderita diabetes.
Kedua, ikan tilapia mengandung protein tinggi, yang penting untuk mempertahankan dan membangun jaringan tubuh.
Baca juga: Jadwal dan Tahapan Pencairan Bansos PKH 2024, Klik Link cekbansos.kemensos.go.id
Protein juga membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan dapat membantu mengelola kadar gula darah.
Meskipun tilapia tidak sebanyak ikan berlemak seperti salmon dalam hal asam lemak omega-3, tetapi tetap mengandung sejumlah kecil.
Asam lemak omega-3 bermanfaat untuk kesehatan jantung dan dapat membantu dalam manajemen diabetes.
2. Ikan salmon
Ikan salmon direkomendasikan untuk penderita diabetes karena kaya akan nutrisi yang dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Salmon merupakan sumber yang sangat baik dari asam lemak omega-3, seperti EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic).
Asam lemak omega-3 telah terbukti memiliki efek positif pada kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada penderita diabetes.
Salmon mengandung protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
Protein juga dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengelola nafsu makan dan kontrol berat badan.
Baca juga: Potensi Kesehatan Alang-alang, Bisa Menurunkan Hipertensi dan Mengurangi Kadar Gula Darah
Salmon cenderung memiliki kandungan lemak yang lebih rendah, terutama lemak jenuh, dibandingkan dengan beberapa sumber protein lainnya.
Makanan rendah lemak jenuh dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko resistensi insulin.
Salmon mengandung sejumlah vitamin dan mineral seperti vitamin D, vitamin B12, selenium, dan zinc, yang semuanya penting untuk kesehatan umum dan sistem kekebalan tubuh.
3. Ikan trout
Ikan trout direkomendasikan untuk pasien diabetes karena merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan kandungan nutrisinya yang baik, yang dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan khusus bagi penderita diabetes.
Ikan trout merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan tubuh, dan pemeliharaan otot.
Protein juga dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu dalam manajemen nafsu makan dan kontrol berat badan.
Seperti salmon, ikan trout juga mengandung asam lemak omega-3, yang memiliki efek positif pada kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Baca juga: Jangan Makan Ini saat Kadar Gula Darah Tinggi, Pasien Diabetes Pahami Ini
Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, yang merupakan faktor penting pada penderita diabetes.
Asam lemak omega-3 dalam ikan trout juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.
4. Ikan sarden
Ikan sarden direkomendasikan untuk pasien diabetes karena merupakan sumber nutrisi yang kaya, termasuk protein berkualitas tinggi, asam lemak omega-3, dan vitamin serta mineral penting.
Ikan sarden mengandung tingkat tinggi asam lemak omega-3, seperti EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic).
Asam lemak omega-3 telah terbukti memiliki efek positif pada kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Penderita diabetes seringkali memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit kardiovaskular, sehingga asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi risiko tersebut.
Sarden adalah sumber protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan tubuh, dan pemeliharaan otot.
Protein juga membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, yang dapat membantu dalam manajemen nafsu makan dan berat badan.
5. Ikan kod
Ikan cod (kod) umumnya direkomendasikan untuk pasien diabetes karena merupakan sumber protein rendah lemak, serta menyediakan sejumlah nutrisi penting yang dapat mendukung kesehatan penderita diabetes.
Ikan cod cenderung rendah lemak, terutama lemak jenuh. Konsumsi makanan rendah lemak jenuh dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko resistensi insulin pada penderita diabetes.
Ikan cod merupakan sumber protein berkualitas tinggi, yang penting untuk mempertahankan dan membangun massa otot.
Protein juga membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, membantu dalam manajemen berat badan, dan mengendalikan nafsu makan.
Baca juga: Jadwal dan Tahapan Pencairan Bansos PKH 2024, Klik Link cekbansos.kemensos.go.id
Protein ikan cod dapat membantu mengontrol kadar gula darah karena protein membutuhkan lebih banyak waktu untuk dicerna, yang dapat mencegah lonjakan gula darah yang cepat.
Penting untuk mengonsumsi ikan cod sebagai bagian dari pola makan seimbang, yang mencakup berbagai jenis makanan dan nutrisi.
Sebelum membuat perubahan dalam pola makan, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi, terutama bagi penderita diabetes, untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan individu.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.