TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, masalah kolesterol tinggi memang menajdi momok yang menakutkan.
Pasalnya, kadar kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan masalah pada kesehatan.
Seringkali kolesterol dikenal sebagai masalah kesehatan pada usia tua, padahal, sekarang pun usia muda juga bisa mengalaminya.
Lonjakan kadar kolesterol ini tak boleh dibiarkan.
Pasalnya, jika kolesterol di dalam tubuh menlonjak, akan berisiko terjadi stroke dan serangan jantung.
Ahli kesehatan, pakar obat tradisional sekaligus pendakwah dr. Zaidul Akbar membagikan resep herbal mengatasi kolesterol di kanal YouTubenya.
Dijelaskan oleh dr. Zaidul Akbar bahwa herbal yang baik untuk dijadikan obat kolesterol ialah yang mengandung lemak sehat.
Baca juga: Modal Daun Kari, Diabetes dan Kolesterol Bisa Diatasi
“Banyak ya, sebenarnya kalau untuk (obat) kolesterol, semuanya jenis lemak-lemak baik,” ujarnya dikutip dari kanal dr. Zaidul Akbar Official (17/1/2021).
Melansir health.grid.id, berikut obat herbal atasi kolesterol ala dr. Zaidul Akbar:
1. Minyak Zaitun
Minyak zaitun atau VCO (virgin coconut oil) merupakan salah satu herbal yang bisa membantu perbaiki kadar kolesterol.
Tak hanya mengandung lemak sehat, minyak zaitun juga kaya akan antioksidan yang berkhasiat menurunkan kadar kolesterol jahat tanpa menyingkirkan kolesterol baik.
2. Bawang
Baca juga: Jadwal Puasa Ramadhan 2024 atau 1 Ramadhan 1445 H Telah Ditetapkan PP Muhammadiyah, Tanggal Berapa?
Berbagai jenis bawang ini menjadi obat herbal mengatasi kolesterol.
“Bawang-bawangan seperti bawang merah, bawang putih, itu juga sangat baik untuk menjaga keseimbangan kolesterol di tubuh kita,” kata dokter Zaidul Akbar.
Dikutip dari Healthline, bawang putih mampu mengurangi kadar kolesterol total hingga mencapai 30 miligram/dL. sementara jenis bawang lain mengandung quercetin yang membantu menurunkan kolesterol.
3. Kunyit dan Jahe
Kunyit dan jahe menjadi obat herbal yang membantu menurunkan kolesterol.
“Beberapa ramuan seperti kunyit dan jahe, juga mempunyai khasiat untuk menyeimbangkan kolesterol,” ujarnya.
dr. Zaidul Akbar menegaskan, menjaga keseimbangn kolesterol tak hanya mengandalkan obat herbal saja, namun juga harus memperhatikan gaya hidup.
“Kita harus tahu ketidakseimbangan kolesterol itu karena apa? Kalau munculnya karena makanan, maka jangan lupa perbaiki juga pola makannya. Kolesterol itu kan muncul karena lemak yang berlebihan dalam tubuh kita,” pungkasnya.
Menurut Kementrian Kesehatan (kemenkes), kadar kolesterol dikatakan tinggi jika jasil tes berada di angka lebih dari 240 mg/dL.
Tes kolesterol dilakukan dengan mengambil sampel darah dan diperiksa di laboratorium. Pengecekan kadar kolesterol ini baiknya dilakukan setiap 5 tahun sekali. (*)