Breaking News:

Tips dan Trik

Cara Mengontrol Kadar Gula Darah Anak agar Terhindar dari Diabetes, Orang Tua Perlu Tahu

Kontrol kadar gula darah melibatkan pemantauan rutin, pengelolaan pola makan, dan pengaturan dosis insulin atau obat diabetes.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
Cara Mengontrol Kadar Gula Darah Anak agar Terhindar dari Diabetes, Orang Tua Perlu Tahu 

TRIBUNHEALTH.COM - Mengontrol kadar gula darah pada anak sangat penting, terutama jika anak tersebut memiliki risiko diabetes atau telah didiagnosis menderita diabetes.

Inilah sejumlah alasan mengapa mengontrol gula darah sangat penting:

1. Mencegah komplikasi diabetes

Anak-anak dengan diabetes berisiko mengalami komplikasi yang serupa dengan orang dewasa yang memiliki kondisi ini.

Kontrol yang baik terhadap kadar gula darah dapat membantu mencegah atau memperlambat perkembangan masalah kesehatan jangka panjang, seperti kerusakan saraf, gangguan ginjal, masalah mata, dan penyakit jantung.

Baca juga: Ucapan Selamat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 untuk Keluarga, Teman hingga Rekan Kerja

2. Mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal

Kadar gula darah yang stabil sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Gula darah yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi fungsi organ dan sistem tubuh, yang dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan anak.

3. Menghindari gejala diabetes yang mengganggu

ilustrasi anak yang sedang melakukan cek kadar gula darah
ilustrasi anak yang sedang melakukan cek kadar gula darah (health.kompas.com)

Anak-anak dengan kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat mengalami gejala seperti kehausan berlebihan, sering buang air kecil, kelelahan, dan penurunan berat badan yang tidak diinginkan.

2 dari 4 halaman

Mengontrol kadar gula darah dapat membantu mencegah atau mengurangi gejala-gejala ini.

Baca juga: Tahun Depan Fotokopi KTP Tak Berlaku Lagi, Terhitung Mulai 1 Januari 2024

4. Mendukung kesehatan mental dan emosional

Diabetes dapat memengaruhi kesehatan mental dan emosional anak.

Mempertahankan kadar gula darah dalam batas normal dapat membantu mencegah fluktuasi mood yang terkait dengan diabetes dan meningkatkan kesejahteraan mental anak.

5. Mengajarkan keterampilan pengelolaan diri

Kontrol kadar gula darah melibatkan pemantauan rutin, pengelolaan pola makan, dan pengaturan dosis insulin atau obat diabetes.

Dengan mengajarkan anak untuk mengelola sendiri kondisinya sejak dini, sobat sehat membantu mereka mengembangkan keterampilan pengelolaan diri yang diperlukan sepanjang hidup mereka.

Baca juga: Bolehkah Minum Kopi Tanpa Gula Setiap Hari? Ternyata Banyak Manfaat yang Diperoleh

6. Mencegah krisis hipoglikemia dan hiperglikemia

Kadar gula darah yang terlalu rendah (hipoglikemia) atau terlalu tinggi (hiperglikemia) dapat menyebabkan krisis kesehatan yang berbahaya.

Dengan memonitor dan mengontrol kadar gula darah, sobat sehat dapat menghindari munculnya situasi ini dan menjaga keamanan anak.

3 dari 4 halaman

7. Meningkatkan kualitas hidup

Dengan mengelola diabetes sejak dini, anak dapat menjalani hidup yang lebih normal dan aktif.

Ini termasuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga, bersosialisasi dengan teman sebaya, dan mengejar minat dan hobi mereka tanpa terlalu banyak pembatasan.

Seperti diketahui bersama bahwa kadar gula tinggi bisa mengakibatkan seorang anak mengalami penyakit diabetes.

Apabila anak mengalami diabetes, maka akan berisiko menderita penyakit mata, ginjal, gangguan saraf, gangguan pembuluh darah hingga risiko amputasi.

Bahkan, anak-anak yang menderita diabetes juga berisiko alami komplikasi seperti ketoasidosis diabetik (DKA).

Baca juga: Ejakulasi Dini Bikin Wanita Tak Puas, Orgasme Wanita juga Ditentukan oleh Seberapa Keras Penis

Ini merupakan kondisi gawat yang perlu segera ditangani secara medis karena bisa mengakibatkan sesak napas, dehidrasi, hingga kematian.

Lalu, bagaimana cara mengontrol gula darah anak?

ilustrasi diabetes pada anak
ilustrasi diabetes pada anak (health.grid.id)

Dokter spesialis anak, konselor laktasi, dan MPASI, dr. Aisya Fikritama, Sp. A, memaparkan cara mengontrol kadar gula darah anak yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat.

"Jadi untuk bisa menghindari penyakit diabetes, sebaiknya menerapkan pola hidup sehat agar sensitivitas insulin meningkat dan mencegah terjadinya resistensi insulin," kata dr. Aisya.

4 dari 4 halaman

dr. Aisya melanjutkan, pola hidup sehat untuk menjaga kadar gula darah yang pertama adalah dengan rutin berolahraga selama 30 menit per hari atau 150 menit setiap minggu yang terbagi menjadi 5 sesi.

Olahraga bisa meningkatkan produksi insulin dan sensitivitas sel sel tubuh terhadap insulin.

Sehingga kadar gula darahnya akan terkontrol dengan baik.

Selain itu, olahraga juga membantu pembakaran kalori dan menghasilkan energi, sehingga nantinya kelebihan glukosa ini akan disimpan dalam bentuk energi.

Cara mengontrol gula darah anak yang selanjutnya yaitu menghindari makanan cepat saji dan makanan ultra proses, seperti sosis, nugget, sup dalam kemasan, soft drink, hingga keripik kentang.

"Lebih disarankan anak-anak itu untuk makan real food. Jadi makanan yang bentuknya makanan ayam, ya, bentuknya ayam bukan dalam bentuk yang sudah olahan gitu, karena kalau sudah olahan kan tentunya kadar protein, lemak, dan gizi yang baik sudah berubah," imbuh alumni Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo tersebut.

Baca juga: Cara Tepat Konsumsi Air Kelapa untuk Turunkan Gula Darah Tinggi, Info Penting bagi Pengidap Diabetes

Kemudian, orangtua juga perlu mengatur asupan kalori si kecil agar tidak menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi berlebihan.

Menurut dr. Aisya, berat badan berlebih mengakibatkan seorang anak mengalami obesitas yang akhirnya bisa meningkatkan risiko diabetes pada si kecil.

Agar gula darahnya tetap terkontrol, anak juga disarankan untuk rajin minum air putih, menghindari stres, dan mendapat asupan vitamin D yang cukup dengan cara rajin berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari.

dr. Aisya juga menyarankan si kecil untuk melakukan cek gula darah satu tahun sekali jika kondisinya sehat dan tidak berisiko terkena diabetes.

Namun jika memiliki keluarga dengan riwayat diabetes, seorang anak bisa lebih rutin melakukan cek gula darah sesuai rekomendasi dokter.

Lalu sebenarnya berapa kadar gula darah normal anak?

Pada umumnya, kadar gula darah normal anak tergantung dari usia mereka.

Melansir laman Siloam Hospitals, gula darah normal anak usia di bawah 6 tahun yaitu berkisar antara 80-200 mg/dl.

Selanjutnya, kadar glukosa normal pada anak berusia 6-12 tahun yaitu berada di rentang 70-150 mg/dl.

Baca juga: Ini Arti Kode P1, P2, P3, P4, P, L, L-2, TL, TH, APS, dan S dalam Hasil Kelulusan PPPK Guru 2023

Kemudian, untuk anak-anak remaja atau berumur lebih dari 12 tahun, kadar gula darah normalnya adalah kurang dari 100 mg/dl.

Dengan mengetahui cara mengontrol gula darah anak serta berapa kadar glukosa yang normal, orang tua diharapkan bisa berupaya menjaga si kecil tetap sehat dan terhindar dari penyakit diabetes.

Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdiabetespenjelasan dokterKontrol gula darahgula darah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved