Breaking News:

Tips dan Trik

3 Cara Merapatkan Vagina setelah Melahirkan, Wanita Perlu Tahu

Rupanya banyak wanita merasa bahwa vagina menjadi kendur dibandingkan dengan sebelum melahirkan secara normal. Untuk mengatasinya simak ulasan berikut

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
health.kompas.com
3 Cara Merapatkan Vagina setelah Melahirkan, Wanita Perlu Tahu 

TRIBUNHEALTH.COM - Melahirkan adalah proses fisik yang intens dan kompleks, dan tubuh mengalami sejumlah perubahan signifikan setelah proses persalinan.

Berikut adalah beberapa perubahan yang umum dialami pada bagian vagina dan tubuh wanita setelah melahirkan:

1. Peregangan dan robekan

Selama persalinan, vagina dapat mengalami peregangan yang signifikan untuk memungkinkan bayi keluar.

Beberapa wanita mungkin mengalami robekan atau episiotomi (sayatan di daerah perineum) untuk membantu proses kelahiran.

Ini dapat menyebabkan rasa sakit dan memerlukan waktu untuk penyembuhan.

Baca juga: 7 Dampak Gula Darah Tinggi pada Wanita yang Harus Diwaspadai, Sangat Penting Mengetahui Gejalanya

2. Pembengkakan dan peradangan

Setelah melahirkan, vagina dan area sekitarnya dapat mengalami pembengkakan dan peradangan.

Ini adalah respons normal terhadap tekanan dan stres selama proses persalinan.

3. Perubahan hormonal

2 dari 4 halaman

Setelah melahirkan, hormon seperti estrogen dan progesteron mengalami perubahan drastis.

Ini dapat mempengaruhi kelembaban vagina dan elastisitas jaringan.

4. Perubahan perineum

Ilustrasi vagina kering
Ilustrasi perubahan perineum  (Pixabay.com)

Perineum, area di antara vulva dan anus, seringkali mengalami perubahan setelah persalinan.

Peregangan dan robekan di area ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

5. Kontraksi rahim (afterbirth pains)

Setelah melahirkan, rahim akan terus berkontraksi untuk membantu mengembalikan ukuran dan posisinya yang normal.

Ini dapat menyebabkan nyeri ringan hingga sedang.

Baca juga: KPU Diminta Konsisten Menjalankan Aturan Debat Capres dan Cawapres

6. Penurunan otot panggul

Selama persalinan, otot-otot panggul dapat mengalami tekanan yang signifikan.

3 dari 4 halaman

Ini dapat menyebabkan penurunan elastisitas dan kekuatan otot panggul.

7. Kelelahan dan nyeri

Melahirkan adalah proses yang melelahkan dan dapat menyebabkan rasa sakit di seluruh tubuh, termasuk pada area panggul dan vagina.

Nyeri ini dapat berlangsung beberapa hari atau lebih tergantung pada jenis persalinan dan proses penyembuhan individu.

8. Perubahan pada lubang kemih dan dubur

Adanya tekanan selama persalinan dapat memengaruhi otot-otot di sekitar lubang kemih dan dubur, dan ini dapat mempengaruhi kontrol kandung kemih dan gerakan usus.

Tak jarang banyak wanita merasa bahwa vagina menjadi kendur dibandingkan dengan sebelum melahirkan secara normal.

Banyak sobat sehat yang meyakini jika senam kegel dan gerakan pelvic tilt bisa merapatkan kembali otot-otot vagina setelah melahirkan.

Baca juga: Daftar Bansos Cair di Desember 2023, Ada 3 Sekaligus, Termasuk Beras 10 Kg hingga BLT El Nino

Nah selain senam kegel dan gerakan pelvic tilt, adalah cara lain yang bisa dilakukan sobat sehat untuk merapatkan vagina?

Melansir Kompas.com, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan sobat sehat dalam merapatkan vagina atau Miss V:

  • Senam kegel
ilustrasi senam kegel
ilustrasi senam kegel (parapuan.co)
4 dari 4 halaman

Meskipun bukan merupakan solusi permanen untuk mengencangkan otot-otot vagina, senam Kegel dapat meningkatkan kekuatan otot dasar panggul sehingga organ-organ di sekitarnya juga akan semakin sehat.

Beberapa langkah untuk melakukan senam Kegel, yakni:

1. Mencari otot dasar panggul dengan menghentikan aliran urine saat buang air kecil

2. Menemukan posisi tubuh yang nyaman untuk melakukan senam Kegel, seperti berbaring

3. Mengencangkan otot dasar panggul dan menahannya selama lima detik, kemudian mengendurkannya selama lima detik

4. Mengulangi langkah sebelumnya setidaknya lima kali dalam satu set

Sobat sehat yang sudah terbiasa melakukan senam Kegel dapat meningkatkan durasinya selama masing-masing 10 detik.

Baca juga: Timun Efektif Menurunkan Gula Darah dan Cegah Komplikasi Diabetes, Penderita Diabetes Wajib Tahu

  • Gerakan pelvic tilt

Selain melakukan senam Kegel, sobat sehat juga bisa melakukan gerakan pelvic tilt yang akan menguatkan otot vagina.

Beberapa langkah untuk melakukan gerakan pelvic tilt, yakni:

1. Berdiri dengan posisi pundak dan pantat menempel di tembok, dan menjaga agar posisi lutut tetap rileks

2. Menarik perut ke arah punggung, namun tetap menjaga agar punggung menempel di dengan lurus dinding

3. Menahan perut selama empat detik dan mengendurkannya

Gerakan ini dapat diulangi setiap beberapa kali sehari agar hasilnya lebih cepat terlihat.

Baca juga: 6 Minuman Ini Bagus untuk Menurunkan Kadar Gula Darah, Penderita Diabetes Bisa Mencobanya

  • Menggunakan vaginal cone

Vaginal cone adalah suatu alat yang mirip dengan tampon yang perlu dimasukkan ke dalam vagina.

Vaginal cone memiliki berat yang berbeda-beda yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Beberapa langkah untuk menggunakan vaginal cone untuk merapatkan vaagina, yakni:

1. Memasukkan vaginal cone dengan berat paling ringan ke dalam vagina

2. Mengencangkan otot vagina dan membiarkannya di dalam vagina selama lima menit setiap dua kali sehari

3. Menggunakan vaginal cone yang lebih berat ketika sobat sehat sudah berhasil menahannya di dalam vagina

Meskipun dapat membantu untuk memperkuat otot vagina dan mengatasi inkontinensia urine setelah melahirkan, efektivitas alat ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/Kompas.com)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comvaginamelahirkan Baby Blues Nifas
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved